Anda di halaman 1dari 37

SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA
Reproduksi

Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi,

MENGAPA ?
Reproduksi
Mahluk hidup bereproduksi bertujuan
mempertahankan keberadaan jenisnya.

Demikian juga
manusia
ASEKSUAL

REPRODUKSI

SEKSUAL
EKSTERNAL

Misal pada ikan dan


katak
PROSES PELEBURAN
GAMET

INTERNAL

Misal pada mamalia


(manusia)
ORGAN REPRODUKSI MANUSIA

A. Organ reproduksi Pria


Organ perroduksi bagian dalam
1. Sepasang testis

2. Saluran pengeluaran

3. Kelenjar aksesoris

Organ perroduksi bagian luar


1. Penis

2. skrotum
Testis

• Tempat pembentukan sperma


• Penghasil hormon testosteron
• Saluran tubulus seminiferus
yang berperan menghasilkan
sel-sel sperma
SALURAN PENGELUARAN

 Epididimis
mengabsorpsi sperma
hingga kental dan
menyimpan sperma
sementara (3 minggu)

 Vas deferens
saluran penghubung epididimis
dengan uretra pada penis.
Dibagian ujungnya terdapat
saluran ejakulasi
 Saluran Ejakulatoris
 Uretra
Merupakan saluran untuk
mengeluarkan sperma dan
urine
KELENJAR AKSESORI
 Vesika seminalis
Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya
menghasilkan cairanlendir yang mengandung
fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai
makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi
ovum
 Kelenjar prostat
Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu.Cairan
ini berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada saluran
vasa eferentia dan cairan pada vagina sehingga sperma
dapat bergerak dengan aktif
 Kelenjar bulbouretral

Penghasil cairan pelicin


TUBULUS
SEMINIFERUS

Dikeluarkan dalam
SPERMA
bentuk semen

EPIDIDIMIS

EJAKULASI

VAS DEFERENS

SALURAN
DIKELUARKAN
EJAKULATORIS
MELELUI SALURAN
URETRA
PROSES PEMBENTUKAN SPERMA
SPERMATOGENESIS
• proses gametogenesis pada pria dengan cara
pembelahan meiosis dan mitosis.
• Spermatogenesis pada sperma biasa terjadi
di epididimis.
• Spermatogenesis berasal dari
kata sperma dan genesis (pembelahan).
A. Organ reproduksi Wanita

Organ reproduksi wanita berfungsi menghasilkan


sel kelamin betina, yaitu sel telur (ovum)

Organ reproduksi luar


1. Klitoris
2. labia
Organ reproduksi dalam
1. Ovarium
2. Saluran telur (oviduct)
3. Vagina
4. Uterus
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 Fungsi sistem reproduksi pada wanita, meliputi:
menghasilkan ovum, menerima sperma, tempat
yang kondusif untuk fertilisasi dan implantasi,
serta tempat bagi pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
 Organ reproduksi wanita terdiri atas vulva,
vagina, serviks, rahim, saluran telur dan indung
telur.
 Saat seorang anak wanita dilahirkan, organ
reproduksi yang dimilikinya sudah lengkap.
Tetapi fungsi reproduksi tidak akan berjalan
sepenuhnya sebelum ia melewati masa pubertas.
GENITALIA EKSTERNAL
Vulva
 Vulva adalah daerah yang menyelubungi
vagina. Vulva terdiri atas bagian tubuh yang
dikenal dengan istilah mons pubis, labia,
klitoris dan daerah ujung luar vagina dan
saluran urine.

Mons pubis
 Mons pubis adalah bagian yang tepat berada
di bawah abdomen. Daerah ini dapat dikenali
dengan mudah karena tertutup oleh rambut
pubis. Rambut ini akan tumbuh saat seorang
gadis beranjak dewasa.
Labia

 Labiaadalah lipatan vertikal yang terletak di


dasar mons pubis. Labia ada dua pasang yaitu
sebelah luar disebut labia mayora dan sebelah
dalam labia minora.

Klitoris

 Klitorisadalah suatu tonjolan kecil yang


terletak pada pertemuan antara ke dua labia
minor dan dasar mons pubis.
 Organ mungil sangat sensitif (homolog dengan
penis pada organ reproduksi laki-laki).
Uretra

 Ujung luar uretra (sebagai saluran keluar urine)


terletak tepat di bawah klitoris.
 Di bawah uretra terdapat pintu masuk vagina.
GENITALIA INTERNA
Vagina

 Vagina adalah sebuah tabung otot yang pada wanita dewasa


berukuran antara panjang 8 sampai 12 cm, berada di antara
kandung kemih dan rectum.
 Vagina dibentuk dari 3 (tiga) layer/lapisan, lapisan dalam
merupakan lapisan mucosal, lapisan tengah merupakan lapisan
otot dan lapisan luar merupakan lapisan fibrosa.
 Pada lapisan tengah memiliki glandula yang mensekresikan
mucus yang asam (pH berkisar 4.0.) yang berfungsi melindungi
dari pertumbuhan bakteri.
 Otot paling luar khususnya berperan penting dalam proses
lahirnya fetus dan placenta.
 Pada bagian ujung yang terbuka, vagina ditutupi oleh sebuah
selaput tipis yang dikenal dengan istilah selaput dara (hymen).
Bentuknya dan elatisitas bisa berbeda-beda pada setiap wanita.
SERVIKS
 Serviks berasal dari bahasa latin yang berarti
"leher" dikenal juga dengan istilah mulut rahim,
merupakan bagian terdepan dari rahim yang
menonjol ke dalam vagina.
 Pada saat menstruasi saluran ini sedikit melebar
untuk mengeluarkan dinding endometrium yang
luruh, diduga hal ini merupakan bagian rasa
sakit yang dialami saat wanita mengalami haid.
 Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis
dan membuka saat proses persalinan dimulai.
Pada saat persalinan seringkali paramedis
mengatakan pembukaan belum lengkap, yang
dimaksud adalah pembukaan pada serviks.
UTERUS
 Rahim adalah organ yang punya peranan besar
dalam kehidupan seorang wanita, mulai dari
siklus menstruasi sampai saat mengandung dan
melahirkan.
 Pada keadaan normal, ukuran rahim cukup
kecil, kira-kira hanya sebesar genggaman tangan
pemiliknya. Tapi saat mengandung, ukuran ini
akan berubah menjadi demikian besar.
 Rahim terdiri atas 3 lapisan: endometrium,
miometrium dan perimetrium. Lapisan terdalam
(endometrium) akan tumbuh menebal dan akan
luruh saat menstruasi. Apabila terjadi fertilisasi
dan kehamilan maka luruhnya endometrium
tidak terjadi.
TUBA FALOPII
 Tuba falopii adalah organ yang dikenal
dengan istilah saluran telur.
 Ujung yang satu dari tuba falopii akan
bermuara di uterus sedangkan ujung
yang lain merupakan ujung yang bebas.
 Ujung yang bebas berbentuk seperti
umbai yang bergerak bebas. Ujung ini
disebut fimbria dan berguna untuk
menangkap sel telur saat dilepaskan oleh
ovarium.
 Dari fimbria, telur akan digerakkan oleh
rambut-rambut halus yang terdapat di
dalam saluran telur menuju ke dalam
rahim.
OVARIUM
 Organ kecil berdiameter sekitar 4-5 cm
ini sangat berperan dalam fungsi
reproduksi.
 Melepaskan sel telur matang setiap
bulannya. Pada umumnya sel telur yang
dilepaskan hanya 1 buah setiap bulan.
Tapi pada sebagian wanita, bisa saja sel
telur yang dilepaskan berjumlah lebih
dari 1.
 Selain berfungsi menghasilkan telur,
ovarium juga bertugas untuk
menghasilkan hormon seperti estrogen
dan progesteron.
ORGAN REPRODUKSI LUAR

1 LABIA LABIA MAYORA

LABIA MINORA

2 Merupakan organ erektil yang


KLITORIS
banyak mengandung pembuluh
darah
ORGAN REPRODUKSI DALAM
1 OVARIUM PENGHASIL
1. Ovum
2. Hormon estrogen
3. Hormon progesteron

2 OVIDUCT Tempat terjadinya


fertilisasi

3 Tempat
UTERUS
perkembangan janin

4 Merupakan tabung berlapis


VAGINA
otot, sebagai tempat
keluarnya bayi
GAMETOGENESIS
Gametogenesis merupakan proses
pembentukan gamet (sel kelamin).

SPERMATOGENESIS

GAMETOGENESIS

OOGENESIS
SPERMATOGENESIS
• Proses pembentukan sperma. Proses ini terjadi di dalam
alat genital pria, yakni testis.
• Pembentukan sperma ini dimulai pada saat pubertas,
ketika produksi hormon gonadotropin sudah cukup
maksimal untuk merangsang pembentukan spermatozoa.
• Spermatogenesis merupakan tahap atau fase-fase
pendewasaan sperma di epididimis
TAHAPAN SPERMATOGENESIS

Spermatogonium

Spermatosit primer

Spermatosit sekunder

Spermatid

Sperma
OOGENESIS
• adalah penciptaan ovum (sel telur) merupakan proses dari
bentuk betina
• Oogenesis berlangsung melibatkan pengembangan berbagai
tahap reproduksi telur sel betina yang belum matang.
• Oogenesis terjadi di dalam ovarium
• Ovarium mengandung banyak sel induk telur (oogonium)yang
bersifat diploid (2n).
TAHAPAN OOGENESIS
Oogenesis dimulai dengan pembentukan sel telur yang disebut oogonia
(tunggal : oogonium) oogonia yang bersifat diploid telah selesai dibentuk
dan siap memasuki tahap pembelahan.

Oogonia membelah secara mitosi menghasilkan oosit primer

Oogonium tersebut akan membelah secara mitosis menjadi oosit primer.


Oosit primer akanmembelah secara meiosis menjadi satu oosit
sekunder dan satu badan polar primer.
Kemudian, oosit sekunder membelah secara meiosis menjadi
satu ootid dan satu badan polar sekunder. Ootid akan mengalami
pematangan menjadi sel telur (ovum), sedangkan badan polar sekunder
akan luruh (degenerasi)

Anda mungkin juga menyukai