Pengembangan RPP

Dalam Kerangka Kurtilas

 Lesson Plan –
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
• Merupakan rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau lebih.
• RPP dikembangkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD).

Dicuplik dari Dokumen Modul

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA Tahun 2018
(Matematika)
Komponen RPP
(sesuai Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
• Identitas, yang terdiri dari informasi
berkenaan dengan nama sekolah, mata
pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan
alokasi waktu
• Kompetensi Inti
• Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
• Tujuan Pembelajaran
• Materi Pembelajaran, yang dituliskan dalam
bentuk butir sesuai cakupan materi yang
termuat dalam IPK
• Metode Pembelajaran
• Media Pembelajaran, berupa alat bantu
proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran
• Sumber Belajar, dapat berupa buku, media
cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan
• Langkah-langkah Pembelajaran, yang terdiri
dari tahapan pendahuluan, inti dan penutup
serta pengintegrasian scientific approach
pada pentahapan inti pembelajaran
• Penilaian Hasil Belajar, yang memuat
komponen afektif, kognitif dan psikomotorik;
teknik penilaian serta bentuk instrument dan
rubrik
• Lampiran, yang berisikan uraian materi dan
instrument penilaian, lengkap dengan
pedoman penskoran
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
1. Identitas • Sekolah
• Mata Pelajaran
• Kelas/Semester
• Materi Pokok
• Alokasi Waktu
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• Kompetensi Inti • Dikutip dari Permendikbud
No.37 Tahun 2018
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• KD dan IPK • KD Dikutip dari Permendikbud
No.37 Tahun 2018
• KD merupakan kemampuan
minimal dan materi pembelajaran
minimal
• IPK dikembangkan dari KD, yang
merupakan kemampuan minimal
yang dapat diobservasi untuk
disimpulkan sebagai pemenuhan
KD
Dicuplik dari Dokumen Modul
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA Tahun 2018
(Matematika)
Ranah Psikomotor (Bloom)
Analisis Kompetensi Dasar (KD)
 KD Analisis Data
1. Penentuan Target KD 3.4 Memahami bahwa data dapat
1. Tidak merubah deskripsi pada KD dikoleksi secara kontinyu dan otomatis
melalui berbagai perangkat
2. Memisahkan setiap
kompetensi/kata kerja yang ada
pada KD
Memahami
3. Memisahkan setiap materi pada KD
(jika bukan satu kesatuan) data dapat dikoleksi
secara kontinyu dan otomatis
4. Memisahkan setiap proses
pencapaian (jika tidak satu
kesatuan)
melalui berbagai perangkat
5. Menuliskan target jika ada kata
“dan/atau” menjadi target yang
terpisah
2. Penentuan Tingkat Kompetesi KD
Syaratnya:
1. Tidak berpatokan hanya pada kata KD Analisis Data
1. Pahami
kerjadimensi
yang adapengetahuan
pada KD faktual,
konseptual, prosedural dan 3.4 Memahami bahwa data dapat
2. Membaca secara keseluruhan dikoleksi secara kontinyu dan otomatis
metakogitif
Tingkat deskripsi pada
kompetensi KD KDMemahami (C2) =
adalah melalui berbagai perangkat
2. Pahamimetode
Menentukan
makna dan
dari setiap
prosedur,
tingkat
menemukan
3.kognitif
Jika ada dua kata kerjabloom
pada KD,
suatu pola dari sederetan contoh atau fakta, (C1-
pada taksonomi
maka tingkat kompetensi pada KD
C6)tersebut
mendeteksi persamaan dan perbedaan yang dimiliki
adasituasi
dua. Kata Kerja KD
dua objek, ide, ataupun
3. Tidak berpatokan hanya pada Kata Target yang akan dicapai
Kerja KD tetapi baca utuh deskripsi KD Peserta didik
Dimensi pengetahuan KD adalah PROSEDURAL =
pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu dengan Kata Kerja KD
atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan
teknis, spesifik, algoritmik, metode dan kriteria Dicari dan diuji
untuk menentujan prosedur yang bersesuaian
melalui proses pembelajaran
3. Matrik Sumbu Simetri
1. Memindahkan kata kerja operasional KD pada kolom yang sejajar
DIMENSI PENGETAHUAN dan DIMENSI PROSES BERFIKIR sesuai dengan
tingkat kompetensi KD
2. Mencari KKO PADANAN kata kerja KD jika TIDAK OPERASIONAL
3. Menentukan KKO untuk IPK PENDUKUNG dan PENGAYAAN dan
diletakkan sejajar dengan Dimensi Pengetahuan dan Dimensi Proses
Berfikir
 (Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang SKL Pendidikan METAKOGNITIF KKO IPK Kunci KKO IPK Pengayaan

Membandingkan,
Menjelaskan,
DIMENSI PENGETAHUAN

PROSEDURAL Menarik Inferensi Mengimplementasi Menelaah Memeriksa

Dasar dan Menangah)

KONSEPTUAL …

FAKTUAL Mengidentifikasi

C1 C2 C3 C4 C5 C6
MENGINGAT MEMAHAMI MENGAPLIKASIKAN MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTA

KKO IPK Pendukung DIMENSI PROSES BERFIKIR

Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom
Klasifikasi Indikator
1. Indikator Kunci
a. Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK (Urgensi,
Keberlanjutan, Relevansi, dan Keterpakaian).
b. Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
c. Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
d. dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi
dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga kompetensi minimal yang
harus dikuasai siswa tercapai berdasarkan tuntutan KD mata pelajaran.
Pengertian UKRK
• Urgensi adalah tingkat kepentingannya. Maknanya indikator tersebut penting
dikuasai oleh peserta didik.
• Kontinuitas adalah berkelanjutan, menjadi dasar bagi indikator selanjutnya atau
mempunyai hubungan dengan indikator pada tingkat lanjut.
• Relevansi bermakna bahwa indikator tersebut mempunyai hubungan dengan mata
pelajaran lain.
• Keterpakaian memiliki makna bahwa indikator tersebut memiliki nilai yang aplikatif
dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Indikator Pendukung
a.Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
b.Dinamakan juga indikator prasyarat yang berarti kompetensi yang
sebelumnya telah dipelajarai siswa, berkaitan dengan indicator kunci
yang dipelajari.
3. Indikator Pengayaan
a. mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan
kompetensi dari standar minimal KD.
b. tidak selalu harus ada.
c. dirumuskan oleh pendidik apabila potensi peserta didik memiliki
kompetensi yang lebih tinggi dari dan perlu peningkatan yang baik
dari standar minimal KD.
4. Perumusan IPK
Ketentuan Perumusan Indikator
1. Indikator dirumuskan dari KD
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
5. Hanya mengandung satu tindakan.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi & kebutuhan
peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan/daerah;
Perumusan Indikator KD Analisis Data
3.4 Memahami bahwa data dapat
dikoleksi secara kontinyu dan otomatis
melalui berbagai perangkat
A. Menganalisis tingkat
kompetensi yang digunakan
pada KD Menganalisis KKO 3.4.1 Mengidentifikasi
3.4.2 Membandingkan
3.4.3 Menjelaskan ???
3.4.4 … • Amount of storage
B. Menganalisis Indikator 3.4.5 Mengimplementasi required
berdasarkan tingkat UKRK 3.4.6 Menelaah • Level of detail collected
kompetensi pada KD 3.4.7 Memeriksa • Sampling rate
3.4.8 …
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• Tujuan Pembelajaran • Dirumuskan berdasarkan KD (atau
IPK), dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur
• Dituangkan dalam bentuk
deskripsi, namun memuat
kompetensi yang hendak dicapai
• Memberikan gambaran proses
pembelajaran
• Memberikan gambaran pencapaian
hasil pembelajaran
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• Materi Pembelajaran • Ditulis dalam bentuk butir-butir
sesuai dengan cakupan materi
yang termuat pada IPK
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• Metode Pembelajaran • Menerapkan pembelajaran aktif
• Apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu,
sintaks/tahapan pembelajaran
harus jelas
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• Media Pembelajaran • Alat bantu proses pembelajaran
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• Sumber Belajar • Buku
• Media cetak dan elektronik
• Alam sekitar
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP
• Langkah-langkah Pembelajaran
Penjelasan
• Kegiatan pembelajaran melalui
tahapan : pendahuluan – inti
(scientific approach) - penutup
• Diintegrasikan dengan : 4C
(critical thinking, creativity,
collaboration, communication);
HOTS; literasi dan PPK
KONSEP DASAR

1. PROSES SAINTIFIK
DALAM MODEL
PEMBELAJARAN
2. Model-Model Pembelajaran
a. Model Penemuan/Penyingkapan
1) Discovery Learning
Model pembelajaran penyingkapan (Discovery Learning) adalah memahami konsep,
arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu
kesimpulan.

Sintak model Discovery Learning:

a) Pemberian rangsangan (Stimulation);
b) Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
c) Pengumpulan data (Data Collection);
d) Pengolahan data (Data Processing);
e) Pembuktian (Verification), dan
f) Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).
2) Inquiry Learning
Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik dalam
proses penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan dalam setting
waktu yang singkat.

Sintak/tahap model inkuiri meliputi:

a) Orientasi masalah;
b) Pengumpulan data dan verifikasi;
c) Pengumpulan data melalui eksperimen;
d) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan
e) Analisis proses inkuiri.
b. Problem Based Learning (PBL)
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai
kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk
mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual
Sintak model Problem Based Learning :
1) Orientasi peserta didik pada masalah
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
c. Project Based Learning
Model Project Based Learning adalah Model pembelajaran yang melibatkan
keaktifan siswa dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok/
mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang dituangkan
dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain.
Sintak PJBL:
1) Pertanyaan mendasar
2) Mendesain perencanaan produk
3) Menyusun jadwal pembuatan
4) Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek
5) Menguji hasil
6) Evaluasi penglaman belajar
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• Penilaian Hasil Belajar • Sesuai dengan IPK – KD
• Memuat :
- Lingkup penilaian (AKP)
- Teknik penilaian
- Bentuk instrumen dan rubrik
Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Komponen RPP Penjelasan
• Lampiran • Uraian materi
• Instrumen penilaian lengkap
dengan pedoman penskoran
• Dll