PPM

Pengembangan
Pengorganisasian
Masyarakat
Dr. Maria Magdalena T. M.Kes.
TUJUAN P P M
1.MEMAHAMI PENTINGNYA PERAN
SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA
MENENTUKAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT.
2.MAMPU UNTUK MENYUSUN
KEBIJAKAN KESEHATAN
MASYARAKAT YANG BERORIENTASI
PADA PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN
MASYARAKAT MELALUI UPAYA
KESEHATAN YANG SIFATNYA
BERKELANJUTAN.
 PPM
KEGIATAN MASYARAKAT SETEMPAT
MENINGKATKAN KESEHATAN
MASYARAKAT MELALUI
PENGALAMAN BELAJAR SECARA
BERTAHAP DAN PARTISIPATIF
PENDELEGASIAN WEWENANG DAN
PERAN SEMAKIN BESAR KEPADA
MASYARAKAT
 THE FIVE-STAR DOCTOR
(W.H.O.)
1. Care provider
2. Decision maker
3. Manager
4. Community leader
5. Communicator.
 KEDUDUKAN MASYARAKAT
1.SUBJEK
• UPAYA MENENTUKAN DINAMIKA
• INTERVENSI HARUS SESUAI DENGAN
DINAMIKA MASYARAKAT
2.OBJEK
• KEGIATAN PERUBAHAN KESEHATAN
• SIFAT HUMANISTIK DAN BERHAVIOURISTIK
 MASYARAKAT
PENDEKATAN PPM
ANEKA RAGAM SESUAI DENGAN
POTENSI TAK SAMA PENGEMBANGAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
POTENSI MASYARAKAT
• MERUPAKAN ENERGI
• KECEPATAN PERUBAHAN TAK SAMA
• MASYARAKAT YANG SUDAH BERKEMBANG DAPAT
DIKEMBANGKAN SECARA OPTIMAL
• SAAT DAN ARAH YANG TEPAT
 PENTAHAPAN P P M

1. PERSIAPAN 4. PEMANTAUAN
2. PERENCANAAN 5. EVALUASI
3. PELAKSANAAN 6. PERLUASAN
 PERSIAPAN
INTERN PETUGAS
TEKNIS ADMINISTRATIF
STRATEGI PENDEKATAN

SOSIAL UNTUK MASYARAKAT

PENGENALAN MASYARAKAT
MASALAH
UPAYA PENYADARAN MASYARAKAT
 PERENCANAAN
 MASALAH YANG DIHADAPI
 CARA-CARA PENERAPAN RENCANA
 TAHAP PELAKSANAAN

PELAKSANAAN
DILAKSANAKAN SESUAI PERENCANAAN,
SEWAKTU-WAKTU BISA BERUBAH SESUAI
DENGAN KONDISI MASYARAKAT
 PEMANTAUAN
SELAMA PELAKSANAAN DIPANTAU DAN
DICATAT APA-APA YANG PERLU
DIADAKAN PERUBAHAN

EVALUASI
EVALUASI DARI SEMULA SAMPAI AKHIR

PERLUASAN
KUANTITATIF
KUALITATIF
DARI SELURUH PENTAHAPAN TERHADAP
PERAN DAN TUGAS ANTARA PETUGAS DAN
MASYARAKAT SECARA BERTAHAP
DILAKUKAN PENDELEGASIAN WEWENANG
YANG LEBIH BESAR KEPADA MASYARAKAT.
PADA AKHIRNYA PERAN UTAMA:
MASYARAKAT DAN PETUGAS BERSIFAT
KONSULTATIF.
 PENDEKATAN MASYARAKAT

DIREKTIF NON DIREKTIF

 PETUGAS  MASYARAKAT
• TAHU APA YANG • TAHU APA YANG
DIBUTUHKAN DIBUTUHKAN
• DOMINAN • DOMINAN
• INSTRUKTIF • SUBJEK
 MASYARAKAT • PARTISIPATIF
• OBJEK PETUGAS
• MENGGALI POTENSI
 NON DIREKTIF

KEUNTUNGAN KETERBATASAN
1. HASIL LEBIH BAIK 1. PETUGAS WEWENANG
DALAM HAL TERBATAS  HASIL
KETERBATASAN TAK SESUAI KEINGINAN
DANA, TENAGA DAN 2. MASYARAKAT YANG
TEKNOLOGI BIASA DENGAN
2. MASYARAKAT DIBERI DIREKTIF TIDAK SUKA
KESEMPATAN NON DIREKTIF O.K.
MENGORGANISASI MASYARAKAT DIPAKSA
3. MENUMBUHKAN RASA AKTIF DAN IKUT
KEBERSAMAAN BERTANGGUNG JAWAB
ATAS KEPUTUSAN
 DIFUSI INOVASI ROGER 1973

INOVASI: GAGASAN, PRAKTEK ATAU OBJEK

TERTENTU YANG DIANGGAP BARU

DIFUSI INOVASI : PROSES DIMANA INOVASI

DIKOMUNIKASIKAN SELAMA WAKTU TERTENTU

ADOPTER : PENERIMA INOVASI

KATAGORI ADOPTER:
1. INOVATOR 2.5 %
2. EARLY ADOPTER 13.5 %
3. EARLY MAJORITY 34 %
4. LATE MAJORITY 34 %
5. LAGGARD 16 %
 PENERIMAAN KARAKTER INOVASI
1. PEMANFAATAN RELATIF (RELATIVE ADVANTAGE)
INOVASI DINILAI LEBIH BERMANFAAT LEBIH CEPAT
DITERIMA
2. KESESUAIAN (COMPATIBILITY)
DENGAN PENGALAMAN MASA LALU DAN
KEBUTUHAN SEMAKIN TINGGI SEMAKIN CEPAT
3. KERUMITAN (COMPLEXITY)
MAKIN RUMIT MAKIN LAMBAT
4. DAPAT DICOBA (TRIALABILITY)
5. DAPAT DIAMATI (OBSERVABILITY)
HASIL CEPAT DILIHAT CEPAT DIADOPSI
Vermillion Lake Escape, Mount Rundle Reflected, Banff National Park, Canada