Luka Bakar
Luka Bakar
(combustio)
definisi
Combustio atau luka bakar adalah suatu trauma
yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan
kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa,
dan jaringan yang lebih dalam. (Dr. Soetomo,
2001).
A. Tanda dan gejala luka bakar terdiri dari beberapa
tingkat, yaitu:
1. Kemerahan pada kulit (erythema
2. Melepuh (bullosa)
3. Luka bakar sampai keputihan-putihan
(estarotica).
4. Luka bakar sampai pada jaringan ikat atau lebih
dari kulit ari dan kulit jangat sudah terbakar.
• Shock.
• Infeksi.
• Ketidakseimbangan
elektrolit.
• Disstress
pernafasan.
• Psikologis yang
berat karena cacat
akibat luka bakar.
• Derajat 1
• Derajat 2
• Derajat 3
• Derajat 4
Luka derajat 1(permukaan)
Derajat 2 (sedikit lebih dalam &
luas)
Derajat 3 (masuk ke dalam lapisan
kulit) rusak seluruh epidermis
dan dermis
Derajat 4 (tembus sampai organ
dan tulang)
Menurut Marylin E. Doenges,
(2000)
• Pemeriksaan darah rutin dan
kimia darah
• Urinalisis
• Pemeriksaan keseimbangan
elektrolit
• Analisis gas darah
• Radiologi – jika ada indikasi
ARDS
• RESUSITASI CAIRAN
Tujuan: untuk
menjaga dan
mengembalikan
perfusi jaringan tanpa
menimbulkan edema.
• Pemberian SEL DARAH
MERAH DALAM 48 JAM
PERTAMA TIDAK
DIANJURKAN, kecuali
terdapat kehilangan darah
yang banyak dari tempat
luka. Setelah proses eksisi
luka bakar dimulai,
pemberian darah biasanya
diperlukan (Benjamin C.
Wedro)
Tujuan dari semua perawatan luka bakar agar luka
segera sembuh dan rasa sakit yang minimal.