Anda di halaman 1dari 36

INDEKS HARGA, INFLASI,

PERMINTAAN & PENAWARAN UANG


Pengayaan!!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan permintaan uang!


2. Sebutkan dan jelaskan teori permintaan uang yang kamu
ketahui!
3. Sebutkan dan jelaskan faktor yang memengaruhi permintaan
uang!
4. Gambarkan kurva permintaan uang! Jelaskan!
5.Jelaskan apa yang dimaksud dengan penawaran uang!
6. Sebutkan dan jelaskan faktor yang memengaruhi penawaran
uang!
7. Gambarkan Kurva penawaran uang! Jelaskan!
INDEKS HARGA
INDEKS HARGA

Indeks harga merupakan perbandingan


perubahan harga tahun tertentu (given
year) dengan tahun dasar (based year).

Indeks harga biasa digunakan sebagai barometer


keadaan perekonomian, memberi gambaran yang
tepat mengenai kecenderungan perdagangan dan
kemakmuran.
TUJUAN PENGHITUNGAN INDEKS HARGA

1. Sebagai indikator untuk melihat fluktuasi harga


yang terjadi.

2. Sebagai gambaran perkembangan perdagangan


pada periode tertentu.

3. Sebagai dasar untuk menetapkan kebijakan


ekonomi.
Macam – Macam Indeks Harga

1. Indeks Harga Konsumen

Angka yang menggambarkan


perbandingan perubahan harga
barang dan jasa yang dihitung
dianggap mewakili belanja konsumen
2. Indeks Harga Produsen

Perbandingan perubahan barang dan


jasa yang dibeli oleh produsen pada
waktu tertentu, yang dibeli oleh
produsen meliputi bahan mentah dan
bahan setengah jadi
Metode Penghitungan Indeks Harga

1. Indeks Harga Tidak


Tertimbang

Dimana:

Pn = harga pada tahun tertentu (ke–n)


Po = harga pada tahun dasar
2. Indeks Harga
Metode Tertimbang

Metode Laspeyres Metode Paasche

Keterangan:
IL = Indeks Harga Laspeyres
IP = Indeks Harga Paasche
Po = Harga tahun dasar
Pn = Harga tahun n (tertentu)
Qo = Kuantitas tahun dasar
Qn = Kuantitas tahun tertentuc
PENYEBAB INFLASI
INFLASI TARIKAN PERMINTAAN (DEMAND
- PULL INFLATION)

INFLASI SEPERTI INI TERJADI KARENA ADANYA


KENAIKAN PERMINTAAN MASYARAKAT SECARA
AGREGAT. PENINGKATAN PERMINTAAN INI TERJADI
KARENA PENINGKATAN BELANJA PEMERINTAH,
PENINGKATAN BARANG YANG DI EKSPOR SEMENTARA
PENAWARANNYA TETAP.
INFLASI KARENA DORONGAN BIAYA PRODUKSI (COST-
PULL INFLATION)

INFLASI SEPERTI INI TERJADI KARENA ADANYA


KENAIKAN BIAYA PRODUKSI. KENAIKAN BIAYA
PRODUKSI TERJADI KARENA ADANYA KENAIKAN
BAHAN BAKU. BIAYA PRODUKSI NAIK SEMENTARA
PERMINTAAN TETAP. MAKA JUMLAH YANG
DITAWARKAN BERKURANG. KARENA JUMLAH YANG
DITAWARKAN BERKURANG, HARGANYA MENJADI
NAIK.
Penghitungan Inflasi

Dimana :

IHKt = Indeks Harga Konsumen pada tahun t


IHKt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun t-1.
Contoh Soal:
TAHUN IHK
2012 140,0
2013 165,0
2014 170,0
2015 172,4

Berdasarkan data tersebut hitunglah laju inflasi tahun 2014!


Jawab:

170 – 165 x 100


165
= 3,03%
JENIS- JENIS INFLASI

Inflasi Ringan
Jika tingkat inflasi dibawah 10 %

Inflasi Sedang
1. Berdasarkan Tingkat Jika tingkat inflasi 10 % - 30%

Keparahannya
Inflasi Berat
Jika tingkat inflasi 30 % - 100%

Inflasi Sangat Berat


Jika tingkat inflasi lebih dari 100%
DATA INFLASI INDONESIA

TAHUN INFLASI
2007 7,40%
2008 11,06%
2009 2,78%
2010 6,96%
2011 3,79%
2012 4,30%
2013 8,36%
2014 8,36%
2015 3,35%
2016 3,02%
Sumber: BPS
2. Berdasarkan Sumbernya

Inflasi yang Inflasi yang


bersumber dari bersumber dari
luar negeri dalam negeri
1. Dampak inflasi terhadap pendapatan
DAMPAK INFLASI

Penghasilan tetap Peningkatan Produksi


Ekspor Menurun
Devisa Menurun
2. Dampak inflasi terhadap Ekspor
Negara Rugi
3. Dampak inflasi terhadap minat orang untuk menabung
Cara Mengendalikan Inflasi

1. KEBIJAKAN MONETER

• Kebijakan penetapan persediaan


kas

• Kebijakan diskonto

• Kebijakan operasi pasar


terbuka
1. Kebijakan penetapan persediaan
2. Kebijakan diskonto
kas

Bank Sentral menerapkan


kebijakan diskonto dengan cara
meningkatkan nilai suku bunga,
agar masyarakat terdorong
menabung. Sehingga inflasi
dapat ditekan
3. Kebijakan operasi pasar
terbuka

Bank Sentral dapat


menjual surat-surat
berharga, misalnya Surat
Utang Negara (SUN).
Semakin banyak jumlah
surat berharga yang
terjual, jumlah uang yang
beredar akan berkurang
sehingga dapat
mengurangi tingkat inflasi
2. Kebijakan Fiskal

Menghemat pengeluaran
pemerintah

Menaikkan tarif pajak


PERMINTAAN & PENAWARAN UANG
PERMINTAAN UANG

Permintaan uang adalah


istilah yang digunakan
oleh para ekonom untuk
menerangkan mengapa
individu dan perusahaan
memegang uang
(mengapa bukan
memperthankan aset
yang lain.
TEORI PERMINTAAN UANG

TEORI TEORI
PERMINTAAN TEORI PREFERENSI
UANG KLASIK PERMINTAAN LIKUIDITAS
UANG NEO KLASIK

David
Alfred J.M Keynes
Ricardo Irfing Fisher
Marshall
TEORI PERMINTAAN UANG
Teori Permintaan Uang Klasik

Teori kuantitas uang dipelopori oleh David


Ricardo. Menurut teori ini, jumlah uang yang
beredar ada hubungannya dengan tingkat harga. M = kP
Artinya, perubahan jumlah uang beredar
memengaruhi harga. Jika jumlah uang beredar
berkurang, maka harga-harga akan cenderung
turun, dan sebaliknya.
Teori Permintaan Uang Neo Klasik

Alfred Marshall mengemukakan teori


Irfing Fisher melengkapi teori kuantitas yang persediaan kas (Cash Balance Theory).
dicetuskan oleh David Ricardo dengan Marshall mengatakan bahwa nilai uang
memasukkan unsur kecepatan peredaran tergantung pada jumlah pendapatan
uang. masyarakat yang dipegang atau disimpan
dalam bentuk tunai.

MV = PT M = K.P.Y
Teori Permintaan Uang Preferensi Likuiditas

Terdapat 3 motif alasan seseorang memegang uang:

1. Motif Transaksi

2. Motif Berjaga-Jaga

3. Motif Spekulasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN UANG

Perubahan harga Secara Umum

Pengeluaran Konsumen
KURVA PERMINTAAN UANG

Sumbu vertikal pada kurva


permintaan uang menunjukkan
tingkat bunga riil ( tingkat
bunga setelah penyesuaian
perubahan tingkat harga).
Sumbu horizontal menunjukkan
kuantitas uang riil (jumlah
nominal uang dibagi indeks
harga).
PENAWARAN UANG

Penawaran uang adalah


jumlah uang yang
tersedia dalam suatu
perekonomian atau
jumlah uang yang
beredar di masyarakat
(JUB).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENAWARAN UANG
Tingkat bunga merupakan faktor
Tingkat Bunga utama yang mempengaruhi jumlah
uang beredar. Jika tingkat bunga
terlalu tinggi, dunia usaha akan lesu.

Tingkat inflasi yang tinggi dapat


Tingkat Inflasi
melumpuhkan perekonomian. Daya
beli masyarakat menjadi rendah.

Setiap bank diharuskan memiliki


Kondisi Kesehatan Dunia cadangan uang yang cukup. Cadangan
Perbankan bank dapat menjadi pengukur tingkat
kesehatan perbankan.
KURVA PENAWARAN UANG

Kurva penawaran uang pada


umumnya memiliki slope
positif. Seperti halnya kurva
permintaan uang, jumlah uang
yang beredar juga dipengaruhi
oleh tingkat bunga, cateris
paribus. Jika, semakin tinggi
tingkat bunga, jumlah uang
yang beredar semakin banyak.
Begitu pula sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai