Anda di halaman 1dari 19

Askep Pada Anak

Tuberculosis
Kelompok 8 :
Arrahmah Nurfadilah
Hanni Alfiany
Rafa Sugiarto
Siti Nurleni
Definisi ...
Tuberculosis adalah merupakan penyakit
infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium tuberculosis dan
mycobacterium bovis (jarang oleh
mycobacterium avium).
Tubercolosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis yang hampir seluruh organ
tubuh dapat terserang olehnya tapi yang
paling banyak adalah paru paru (IPD,FK,UI).
Penularan Tuberculosis

penularan tuberculosis umumnya melalui udara


sehingga sebagian besar fokus primer tuberculosis
terdapat dalam paru. Selain melaui udara penularan
dapat terjadi per oral jika meminum susu yang
mengandung basil tuberculosis bovis ada micobacterium
lain yaitu micobacterium actipic yang dapat
menyebabkan penyakit menyerupai tuberculosis.
Penyakit tuberculosis pada bayi dan anak disebut juga
tuberculosis primer dan merupakan suatu penyakit
sistemik. Yaitu Tuberculosi yang biasanya terjadi secara
perlahan lahan sehingga sukar ditentukan saat
Etiologi
Tuberculosis

Etiologi tuberculosis paru adalah


Mycobacterium tuberculosis yang
berbentuk batang dan tahan asam
(Price,1997)
Penyebab Tuberculosis adalah M.
Tuberculosis bentuk batang panjang 1-
4/um
Dengan tebal 0,3-0,5um. Selain itu juga
kuman lain yang memberi infeksi yang
sama itu M. Bovis,M. Kansasii, M.
Patogenesis penyakit tuberkulosis
pada anak Menurut Admin (2007) :
1. Infeksi Primer (TB paru primer)
• Yaitu terjadi saat seseorang pertama kali terpapar dengan kuman
TBC. Infeksi dimulai saat kuman TBC berhasil berkembang biak
dengan cara pembelahan diri di paru, yang mengakibatkan
peradangan di dalam paru. Waktu terjadinya infeksi
sampai pembentukan kompleks primer adalah sekitar 4-6 minggu.
Adanya infeksi dapat dibuktikan dengan terjadinya perubahan reaksi
tuberkulin dari negatif menjadi positif .
• Masa inkubasi pada pasien TBC diperkirakan sekitar 6 bulan.
2. TBC Pasca Primer (Post Primary TBC)
• TBC pasca primer biasanya terjadi setelah beberapa bulan atau
tahun sesudah infeksi primer, misalnya karena daya tahan tubuh
Manifestasi Klinis Tuberculosis
pada Anak.

Menurut wirjodiardjo (2008) gejala TBC pada anak tidak serta


merta muncul. pada saat-saat awal, 4-8 minggu setelah
infeksi, biasanya anak hanya demam sedikit. Beberapa bulan
kemudian, gejalanya mulai muncul di paru-paru. Anak batuk-
batuk sedikit. Tahap berikutnya (3-9 bulan setelah infeksi),
anak tidak napsu makan, kurang gairah, dan berat badan
turun tanpa sebab. juga ada pembesaran kelenjar di leher,
sementara di paru-paru muncul gambaran flek.
TBC pada anak tidak menular. Pada TBC anak kuman
berkembang biak dikelenjar paru paru. Jadi, kuman ada
didalam kelenjar, tidak terbuka. Sementara pada TBC
dewasa, kuman berada di paru paru dan membuat lubang
Next...
Mendeteksi TBC anak sangat sulit, karena
tidak mengeluarkan kuman pada dahaknya
dan gejalanya sedikit. diperiksa dahaknya
pun tidak akan keluar, sehingga harus
dibuat diagnosis baku untuk mendiagnosis
anak TBC sedinimungkin. yang harus
dicermati pada saat diagnosis TBC anak
adalah riwayat penyakitnya. Apakah ada
riwayat kontak anak dengan pasien TBC
dewasa. kalau ini ada, agak yakin
anak positif TBC (wirjodiardjo, 2008).
Gejala-gejala diagnosa Tuberculosis (Wirjodiardjo,
2008):
 Apakah anak sudah mendapat imunisasi BCG semasa kecil. Atau
reaksi BCG sangat cepat. Misalnya, bengkak hanya seminggu
setelah diimunisasi BCG. ini juga harus dicurigai TBC, meskipun
jarang.
 Berat badan anak turun tanpa sebab yang jelas .
 Demam lama atau berulang tanpa sebab.
 Batuk lama, lebih dari 3 minggu. ini terkadang tersamar dengan alergi.
kalau tidak ada alergi dan tidak ada penyebab lain, baru dokter boleh
curiga kemungkinan anak terkena TBC.
 Pembesaran kelenjar di kulit, terutama di bagian leher, juga bisa
diduga sebagai kemungkinan gejala TBC. (karena kulit leher lebih
tipis) .
 Mata merah bukan karena sakit mata, tapi di sudut mata ada
Pemeriksaan Penunjang
untuk TBC

Darah :
- Leukosit sedikit meninggi Test Tuberkulin : Mantoux Tes
- LED meningkat (PPD)

Sputum : BTA Roentgen : foto


PPA
Cara Pencegahan Tuberculosis
2. Kemoprofilaksis
1. Vaksinasi BCG kemoprofilaksis diberikan INH
dengan dosis 10 mg/kgBB/hari
Pemberian BCG
selama 1 tahun.
meninggikan daya tahan
Kemoprofilaksis primer
tubh terhadap infeksi
diberikan untuk mencegah
oleh basil tuberculosis
terjadi nya infeksi pada anak
yang virulen. Imunitas
dengan kontak tuberculosis
timbul 6-8 minggu
dan uji tuberkulin masih negatif
setelah pemberian BCG
yang berarti belum terkena
infeksi atau masih dalam masa
inkubasi. Kemoprofilaksis
sekunder diberikan untuk
mencegah berkembangnya
Cara Pengobatan TB
Menurut Depkes 2000 cara waktu 2 minggu.
pengobatan TB ada 2 2. Tahap Lanjutan
tahap :
Pada tahap lanjutan
1. Tahap intensif penderita mendapat obat
Penderita mendapat obat jangka waktu lebih panjang
setiap hari dan diawasi dan jenis obat lebih sedikit
langsung untuk mencegah untuk mencegah terjadinya
terjadi kekebalan terhadap kelembutan. Tahap lanjutan
rifampisin . bila saat tahap penting untuk membunuh
intensif tersebut diberikan kuman persisten (dormant)
secara tepat, penderita sehingga mencegah
Obat-obat untuk pasien TB :
Rifamphisin : dosis 10-15mg/kgbb/hari/oral diberikan
1 hari sekali per oral . diberikan selama 6-9 bulan .
Streptomisin : cara memberikannya IM dengan dosis
30-50mg/kgbb/hari maksimum 750 mg/hari.
Diberikan setiap hari selama 1-3 bulan .
Pirazinamid : dosis 30-35mg/kgbb/hari/oral, 2 kali
sehari selama 4-6 bulan.
Etambutol : Dosis 20mg/kgbb/hari dalam keadaan
lambung kosong, 1 kali sehari slama 1 tahun .
Kortikosteroid : diberikan bersama-sama dengan
obat anti tuberculosis yang masih sensitif yang
Asuhan Keperawatan TBC pada Anak
Diagnosa
keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif yang berhubungan
dengan:
 Secret kental atau mengandung darah.
 Fatigue
 Kemampuan batuk berkurang
 Edema trakea atau faring.
Data subjektif
 Orang tua Pasien mengatakan pasien batuk-batuk terus
Data objektif
 Saluran nafas abnormal(ronci atau rales, wheezing)
Intervensi

Tujuan
 Jalan nafas bersih dan efektif setelah 3 hari
perawatan,dengan kriteria :
 Orang tua pasien menyatakan bahwa batuk
berkurang/hilang tidak ada sesak dan secret berkurang.
 Suara nafas normal(vesicular).
Intervensi
 Mengkaji fungsi respirasi antara lain suara, jumlah,
irama, dan kedalaman nafas serta catat pula mengenai
penggunaan otot nafas tambahan.
 Mencatat kemampuan untuk mengeluarkan secret/batuk
Next...
Rasional
 Adanya perubahan fungsi respirasi dan penggunaan otot
tambahan menandakan kondisi penyakit yang masih dalam
kondisi penanganan penuh.
 Ketidakmampuan mengeluarkan secret menjadikan timbulnya
penumpukan berlebihan pada saluran pernafasan.
 Posisi semi/ high fowler memberikan kesempatan paru-paru
berkembang secara maksimal akibat diafragma turun kebawah.
Batuk efektif mempermudah ekspektorasi mukus.
Kolaborasi :
 Memberikan O2 udara inspirasi yang lembab
 Memberikan pengobatan atas indikasi : Agen mukolitik, misal
Diagnosa Keperawatan

2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh, yang berhubungan dengan :
Perasaan mual
Batuk produktif
Data subjektif :
Orang tua pasien mengatakan pasien tidak mau
makan
Data objektif :
Adanya sisa makanan dalam tempat makan pasien
(makan kurang dari porsi yang dianjurkan)
Adanya penurunan berat badan
Intervensi

Tujuan :
 Keseimbangan nutrisi terjaga setelah 3 hari perawatan
dengan kriteria :
 Perasaan mual berkurang.
 Orang tua pasien mengatakan nafsu makan meningkat.
 Berat badan pasien tidak mengalami penurunan drastis
dan cenderung stabil.
 Pasien terlihat dapat menghabiskan porsi makan yang
disediakan.
Intervensi :
 Mendokumentasikan status nutrisi pasien, serta
Intervensi
Rasional :
 Menjadi data fokus untuk menentukan rencana
tindakan selanjutnya.
 Meningkatkan kenyamanan daerah mulut sehingga
akan meningkatkan perasaan nafsu makan.
 Menigkatkan intake makanan dan nutrisi
pasien,terutama kadar protein tinggi yang dapat
meningkatkan mekanisme tubuh dalam proses
penyembuhan.
Kolaborasi :
 Meberikan vitamin sesuai indikasi.
Pertanyaan !!!!!
1. Apa saja yang membedakan antara penyakit TB pada anak dan dewasa
?
2. Pada patogenesis penyakit TB , Ada 2 kelompok besar penyakit TB yaitu tb
paru primer dan tb post primer . Jelaskan perbedaan antara keduanya!
3. Coba jelaskan 2 cara pengobatan tb menurut depkes pada tahun 2000!
4. Sebutkan 4 dari 7 gejala awal tb pada anak !
5. Jika pada asuhan keperawatan , anak di diagnosa resiko penyebaran
infeksi yang berhubungan dengan tidak adekuatnya mekanisme
pertahanan tubuh, sebagai perawat intervensi apa yang kalian lakukan
untuk diagnosa tersebut!!

Anda mungkin juga menyukai