DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Tsunami
9
Gempa
17
Daftar Pustaka
iii
1
2
TOPAN CIMARON
TOPAN ANDREW
TOPAN NINA
TOPAN SAOMAI
5
TOPAN MEGI
TOPAN IDA
TOPAN KATRINA
TOPAN KENNA
6
Persiapan Menghadapi
Terjadinya Angin Puting
Beliung
PENYEBAB TSUNAMI
Longsor
Letusan gunung
JENIS-JENIS TSUNAMI
Mikrotsunami
Jenis Tsunami ini tak bisa dideteksi oleh mata dan relatif
berbahaya. Jenis ini memiliki amplitudo yang kecil sehingga sulit
dideteksi lebih awal dan harus menggunakan alat tertentu.
Tsunami Lokal
Jenis ini memiliki dampak menghancurkan terbatas pada radius
100 km dari sumber gempa. Pada umumnya, Tsunami lokal
timbul karena gempa bumi, tanah longsor, dan aliran lahar
vulkanik.
Tsunami Regional
Tsunami jenis ini lebih besar 10 kali lipat dari Tsunami lokal dan
dampaknya mencapai mencapai 1.000 km dari sumbernya.
Tsunami ini memiliki waktu perjalanan 1-3 jam dari titik
sumbernya.
Tsunami Jauh
Bermula sebagai Tsunami lokal, teletsunami atau Tsunami jauh
merupakan gabungan gelombang lokal yang melintasi samudera
dengan energi besar. Dampak kehancuran dapat mencapai radius
lebih dari 1.000 km, salah satunya terjadi di Aceh pada 2004 lalu.
Tsunami Atmosfer
Bukan hanya berdampak di daratan, Tsunami juga menimbulkan
tekanan atmosfer melaju cepat di atas laut dangkal. Kecepatan
ini hampir sama dengan kecepatan gelombang sehingga
keduanya berkemungkinan beriringan.
13
PERSIAPAN MENGHADAPI
TERJADINYA TSUNAMI
• Mengetahui pusat informasi bencana, seperti
Posko Bencana, Palang Merah Indonesia, Tim
SAR. Kenali areal rumah, sekolah, tempat
kerja, atau tempat lain yang beresiko.
Mengetahui wilayah dataran tinggi dan dataran
rendah yang beresiko terkena Tsunami.
• Jika melakukan perjalanan ke wilayah rawan
Tsunami, kenali hotel, motel, dan carilah pusat
pengungsian. Adalah penting mengetahui rute
jalan keluar yang ditunjuk setelah peringatan
dikeluarkan.
• Siapkan kotak Persediaan Pengungsian dalam
suatu tempat yang mudah dibawa (ransel
punggung), di dekat pintu.
• Siapkan peersediaan makanan dan air minum
untuk pengungsian.
• Siapkan selalu peralatan P3K lengkap.
• Membawa barang secukupnya saja untuk
keperluan pengungsian.
15
GEMPA BUMI
18
TANDA-TANDA
Gempa
Gempa Bumi
Bumi Vulkanik
Vulkanik
Gempa
Gempa Bumi
Bumi Tektonik
Tektonik
Gempa
Gempa Bumi
Bumi Runtuhan
Runtuhan
Gempa
Gempa Bumi
Bumi Buatan
Buatan
20
21
Indonesia
Indonesia termasuk
termasuk daerah
daerah kegempaan
kegempaan aktif
aktif dimana
dimana selama
selama
tahun
tahun 1976-2006
1976-2006 sudah
sudah terjadi
terjadi 3.486
3.486 gempabumi
gempabumi dengan
dengan
magnitudo
magnitudo lebih
lebih dari
dari 6,0
6,0 SR.
SR. Penelitian
Penelitian Badan
Badan Meteorologi
Meteorologi
Klimatologi
Klimatologi dan
dan Geofisika
Geofisika (BMKG)
(BMKG) sejak
sejak tahun
tahun 1991-2009
1991-2009 (19
(19
tahun)
tahun) telah terjadi 27 kali gempabumi merusak dan
telah terjadi 27 kali gempabumi merusak dan 13
13 kali
kali
gempabumi
gempabumi menimbulkan
menimbulkan tsunami.
tsunami. Kalau
Kalau dirataratakan
dirataratakan dan
dan
pembulatan,
pembulatan, Indonesia
Indonesia mengalami
mengalami kejadian
kejadian gempabumi
gempabumi
sebanyak
sebanyak 22 kali
kali dan
dan tsunami
tsunami 1 1 kali
kali setiap
setiap tahunnya.Pada
tahunnya.Pada tahun
tahun
2009
2009 telah
telah terjadi
terjadi gempabumi
gempabumi merusak
merusak di di daerah
daerah Papua,
Papua,
Tasikmalaya,
Tasikmalaya, Padang,
Padang, dan
dan Ujung
Ujung Kulon.
Kulon.
Gempabumi
Gempabumi berskala
berskala besar
besar sering
sering menimbulkan
menimbulkan korban
korban jiwa
jiwa
dan
dan kerugian
kerugian materi
materi yang
yang sangat
sangat parah.
parah. Gempabumi
Gempabumi Padang
Padang 30 30
September 2009 berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) kerugiannya
September 2009 berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) kerugiannya
mencapai Rp 4,8 trilyun dengan korban tewas 1.195 orang,
mencapai Rp 4,8 trilyun dengan korban tewas 1.195 orang, total total
rumah
rumah rusak
rusak sebanyak
sebanyak 271.540
271.540 unit.
unit. Gempabumi
Gempabumi disertai
disertai
tsunami
tsunami di
di Aceh
Aceh 2004
2004 menelan
menelan korban
korban hampir
hampir 300.000
300.000 jiwa
jiwa didi
Indonesia,
Indonesia, Thailand,
Thailand, India,
India, Srilanka,
Srilanka, Maldive,
Maldive, dan
dan Afrika.
Afrika.
Tidak
Tidak hanya
hanya itu,
itu, kekuatan
kekuatan gempabumi
gempabumi yang
yang lebih
lebih kecil
kecil di
di
Yogyakarta 2006
Yogyakarta 2006 dengan
dengan magnitudo
magnitudo hanya
hanya 6,3
6,3 SR
SR pun
pun bisa
bisa
menimbulkan
menimbulkan korban
korban cukup
cukup banyak.
banyak. Tercatat
Tercatat data
data korban
korban didi Kota
Kota
Yogyakarta
Yogyakarta sebanyak
sebanyak 4.772
4.772 orang
orang meninggal
meninggal dunia,
dunia, 17.772
17.772 orang
orang
luka-luka,
luka-luka, dan
dan kerusakan.
kerusakan.
22
Kenali lingkungan
tempat anda bekerja Alat yang harus ada di
setiap tempat
Perhatikan letak pintu,
lift, serta tangga darurat Kotak P3K, senter/ lampu
apabila terjadi gempa baterai, radio, makanan
bumi sudah mengetahui suplemen & air
tempat paling aman
untuk berlindung.
DAFTAR
PUSTAKA
Kompas Media Nusantara. 2005.
Bencana Gempa dan Tsunami
Nanggroe Aceh Darussalam &
Sumatra Utara.Jakarta: Penerbit
Buku Kompas.
Sugeng, Pribadi. 2009. Gempa
Bumi Edisi Populer. Jakarta
Rahman, Dhohir Taufik dan
Tarsisius. 2000. Indonesia:
Negara Bencana. Jakarta:
Yudhistira
BMKG, Kep. 009 Tahun 2009.
Prosedur Standar Operasional
Pelaksanaan Peringatan Dini,
Pelaporan, dan Diseminasi
Informasi Cuaca Ekstrim,
BMKG. Jakarta
Ischak. 1998. Geografi 2a: Gempa
Bumi dan Klasifikasi Gempa.
Yogyakarta: PT. Intan Pariwira