Anda di halaman 1dari 40

Cara merujuk informasi dan menulis

daftar pustaka

 Oleh :
 Winda F Murni Habimono K.
 Fakultas Kesehatan Masyarakat
 Universitas Indonesia

(c) winda 2005


CARA MERUJUK INFORMASI

Bila menggunakan informasi yang telah dikemukakan penulis


lain :

 nyatakan dengan jelas penulis sumber aslinya


 nyatakan pula nomor halaman yang dikutip
 tuliskan dalam daftar pustaka sitasi lengkap
sumber aslinya

Hal tersebut di atas diperlukan untuk menghindari tuduhan


penjiplakan / plagiarisme

(c) winda 2005


Plagiarisme : mengambil gagasan / pendapat /
hasil karya orang lain yang tidak disertai dengan
pengungkapan secara jelas sumber aslinya (sitasi
bibliografi: penulis, judul, sumber informasi)

Tindakan itu dikategorikan sebagai melanggar hak


cipta orang lain / HAKI : Hak Atas Kekayaan
Intelektual

Setiap kali anda menggunakan informasi yang


berasal dari hasil karya orang lain, harus
disebutkan sumber yang dikutip dengan jelas

(c) winda 2005


Tindakan plagiarisme

 Menyatakan tulisan penulis lain sebagai karya sendiri


 Menyatakan gagasan penulis lain sebagai gagasan sendiri
 Menyatakan hasil temuan penulis lain sebagai temuan
sendiri
 Menyatakan fakta, data statistik, grafik, gambar dan
segala jenis informasi yang bukan pengetahuan umum
tanpa penyebutan sumber asli
 Menyatakan karya bersama (grup) sebagai karya sendiri
 Mengutip tulisan orang lain secara langsung dan identik
tanpa mencantumkan sumber aslinya dan tanpa tanda
petik

(c) winda 2005


Tindakan plagiarisme

 Tulisan yang sama disajikan dalam kesempatan yang


berbeda, tanpa penyebutan sumber informasi tulisan pertama
 Mengutip tidak langsung tanpa menyatakan sumber
informasinya
 Mengutip dengan hanya mengganti beberapa kalimat penulis
asli tanpa menyatakan sumber informasinya
 Meringkas dan mengutip karya orang lain secara tidak
langsung tanpa menyebutkan sumbernya

 ( Pedoman Proses dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007 )

(c) winda 2005


Jenis-jenis plagiarisme

 Plagiarisme ide : mengulang penelitian orang lain: disain


& analisis sama  tidak menyebutkan sumber aslinya
 Plagiarisme isi : mengambil data orang lain tanpa
menyebutkan sumber aslinya / merubah data untuk
kepentingan sendiri  sesuai dengan hasil yang
diharapkan
 Plagiarisme kata demi kata : mengutip seluruh atau
sebagian kecil makalah milik orang lain
 Plagiarisme Mosaik : Menyambung. Menggabungkan
atau menyisipkan kata, frase atau kalimat yang diambil
dari beberapa penulis tanpa rujukan

(c) winda 2005


Kutipan
Kutipan:
Bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau
hasil penelitian dari penulis lain atau miliknya sendiri yang telah
terdokumentasi untuk dibahas dan ditelaah sehubungan dengan
materi penulisannya.
Kutipan diletakkan dalam teks atau lampiran
Pencantuman sumber kutipan dapat ditiadakan apabila:
– Pengetahuan yang bersifat umum
– Fakta yang dapat dengan mudah diperiksa atau diteliti
kebenarannya
Tujuan :
1. Memperlihatkan materi yang digunakan penulis
2. Menguji interpretasi penulis terhadap bahan yang
digunakan
3. Menunjukkan bagian / aspek topik tertentu yang
dibahas
4. Mencegah pengakuan tulisan orang lain sebagai
kepunyaan sendiri

(c) winda 2005


Sistem Pencatatan Dokumen

 Terdapat 2 macam sistem pencatatan sumber kutipan :


– Sistem catatan (note-bibliography): mencantumkan sumber
informasi pada catatan kaki (footnotes), catatan akhir
(endnotes) dan dalam Daftar Pustaka (bibliography).
– Sistem langsung (parenthetical-reference) : mencantumkan
sumber informasi dalam kurung setelah teks tulisan yang
dikutip
Bentuk : Penulis – Tahun – Halaman (Author-Date-Page)
(lebih praktis dan sederhana serta lebih mudah dipahami)
Penulis : nama keluarga/ akhir (tanpa gelar)

(c) winda 2005


Mengutip dibenarkan baik secara langsung
maupun tidak langsung asalkan:

 Mencantumkan tanda petik di antara kalimat yang


dikutip (kutipan langsung)
 Menyebutkan nama penulis asli ( dapat pula
disebutkan judul tulisannya ) dan tahun serta
nomor halaman yang dikutip : dengan
menggunakan kalimat sendiri (kutipan tidak
langsung)

(c) winda 2005


Kutipan Langsung

 Kutipan Langsung Pendek :


– Kutipan langsung tidak melebihi tiga baris dan digabungkan
pada teks penulis dengan memisahkannya dalam dua tanda
kutip. Jarak antar baris tetap sama dengan jarak teks
penulis (2 spasi)

 Kutipan Langsung Panjang :


– Kutipan langsung yang panjangnya melebihi tiga baris.
Kutipan dipisahkan dari teks penulis dan membentuk satu
alinea baru. Jarak antar baris kutipan satu spasi. Kalimat
yang mendahului kutipan diakhiri dengan tanda baca titik
dua, koma atau titik tergantung susunan kalimatnya .

(c) winda 2005


Cara merujuk tulisan dalam teks
Umum :
 Kutipan langsung :
– Menurut Sutrisna “Pada keadaan dimana prevalence
penyakit rendah dan dimana tidak ada maksud untuk
mengadakan pemastian terhadap diagnosa, maka
penggunaan tes yang mempunyai spesifitas yang tinggi
tapi sensitivitas rendah adalah tepat” (1986: p.64)
atau
– “Pada keadaan dimana prevalence …” (Sutrisna,1986 :
p. 64)

(c) winda 2005


Kutipan Tidak Langsung

 Kutipan yang dituliskan dengan menggunakan kalimat penulis,


disesuaikan dengan gaya bahasa dan cara penyampaian serta
penyajian penulis sendiri. Kutipan tersebut merupakan ringkasan
dari persepsi penulis atas tulisan yang akan dikutipnya.
 Terdiri dari :
– Kutipan Tidak Langsung Pendek :
 Tidak melebihi satu alinea
 Dinyatakan dalam karya penulis pada alinea bersangkutan
– Kutipan Tidak Langsung Panjang :
 Panjang kalimat melebihi satu alinea
 Kutipan dicantumkan dalam alinea tersendiri
 Jarak antar baris tetap 2 spasi

(c) winda 2005


- Kutipan tidak langsung

 Sutrisna menyatakan bahwa tes yang memiliki


kekhususan tinggi tetapi kepekaan yang rendah lebih
tepat digunakan untuk kondisi prevalensi penyakit
rendah, tanpa dimaksudkan untuk memastikan diagnosa
(1986: p. 64)
 Dalam bukunya Pengantar metoda epidemiologi (1986:
p.64) Sutrisna menyatakan bahwa …..

(Catatan : untuk kutipan yang tidak ada nama pengarang


tuliskan judul serta tahun terbitnya)

(c) winda 2005


Khusus :Vancouver :
– Kutipan langsung :
 Sutrisna, ² (p.64) menyatakan bahwa “Pada keadaan di
mana prevalence …”
atau
 “Pada keadaan di mana prevalence …” (Sutrisna, ²
p.64)
 Kutipan tidak langsung :
atau
– Sutrisna menyatakan bahwa tes yang memiliki
kekhususan tinggi tetapi kepekaan yang rendah
lebih tepat digunakan untuk kondisi prevalensi
penyakit rendah, tanpa dimaksudkan untuk
memastikan diagnosa (²)
– Sutrisna menyatakan bahwa tes yang memiliki
kekhususan tinggi tetapi kepekaan … (2)

(c) winda 2005


Cara penulisan kutipan dan nomor pustaka
 Kutipan ditulis dengan nomor (angka Arab) sesuai dengan urutan
pengutipan dalam teks
 Bila ada 2 nomor berurutan, sebutkan nomor awal dan akhir,
dipisahkan dengan tanda hubung. Mis. (2-3)
 Nomor kutipan ditempatkan sedekat mungkin dengan kutipan atau
nama penulis aslinya
 Bila mengutip dari beberapa penulis, nomor diletakkan sedekat
mungkin dengan masing-masing penulisnya. Contoh : Sutrisna, ²
Tarigan,³ dan Adisasmita,²²

(c) winda 2005


Penulisan daftar pustaka

Terdapat beberapa cara penulisan daftar pustaka,


antara lain :
– Format :
 Chicago (Univ. of Chicago Press)
 ADP (Author-Date-Page)
 MLA (Modern Language Assoc. of America)
 APA (American Psychological Assoc.)
 Harvard
 Vancouver

(c) winda 2005


Cantuman dalam Daftar Pustaka :

Umum :
 Nama penulis (nama belakang mendahului nama depan) :
Universal
 Judul :
– Buku, artikel dan karya tulis lainnya
– Jurnal / surat kabar
 Keterangan edisi dan atau editor
 Data penerbit ( kota, nama penerbit )
 Tahun terbit / volume & nomor (issue)
 Nomor halaman yang digunakan (artikel Jurnal / surat
kabar)

(c) winda 2005


Urutan Cantuman
 Abjad :
– Penulis
 Perorangan / kelompok penulis
 Nama Institusi / lembaga
– Judul (bila tidak ada nama penulis)
 Nomor :
 Urutan pemunculan dalam karya tulis

Konsistensi :
- Selalu gunakan salah satu format untuk keseluruhan
tulisan (untuk satu karya)

(c) winda 2005


Ketentuan Umum
 Format Vancouver :
 Buku :
– Nama penulis dan editor: Nama belakang disusul initial (tanpa tanda
baca)
– Nama penulis lebih dari satu dipisahkan dengan koma
– Antara penulis & judul dipisahkan titik
– Judul : hanya huruf kata pertama yang berhuruf besar
– Keterangan edisi diletakkan setelah judul
– Kota terbit (titik dua), penerbit (titik koma), tahun

(c) winda 2005


Ketentuan Umum
 Format Vancouver :
– Artikel Jurnal :
 Judul artikel ditulis lengkap
 judul jurnal disingkat menurut National Library of Medicine.
http:// www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji html
 Bulan, tanggal dan nomor jurnal dapat dihilangkan bila nomor
halaman berlanjut (Jan-Des). Nama bulan hanya dituliskan 3
huruf pertama
 Nomor jurnal diletakkan dalam kurung
 Halaman yang dikutip diletakkan setelah titik dua (tidak ada
pengulangan nomor)

(c) winda 2005


Contoh Format Daftar Pustaka
– Buku :
– Format Vancouver :
1. Kerr C, Taylor R, Heard G, editors. Handbook of public health
methods. Sydney: McGraw-hill; 1998

(dituliskan sampai 6 penulis, lebih dari itu 3* penulis


pertama ditulis diikuti : et al ) [ *Cygnet online : the
University of Western Australia Library http://
www.library.uwa.edu.au/guides/citingsources /
vancouver.html ]

(c) winda 2005


Satu bab dalam buku :

Format Vancouver :
2. Weinberg CR, Wilcox AJ. Reproductive epidemiology. In:
Rothman KJ, Greenland S. Modern epidemiology. 2 nd.ed.
Philadelphia: Lippincott-Raven; 1998. p. 585-608.

(catatan : untuk format Vancouver halaman dalam buku ditulis p.


bukan tanda baca titik dua. Nomor halaman bila angka pertama
sama tidak perlu diulang)

(c) winda 2005


Artikel jurnal

 Format Vancouver :
3. Markum HMS, Suhardjono, Pohan HT, Suhendro, Lydia A, Inada
K. Endotoxin in patients with terminal renal failure undergoing
dialysis with re-processing dialyser. Ind J Intern Med 2004; Apr-
Jun;36 (2): 93-6.
4. Adams J, White M. When the population approach to prevention
puts the health of individuals at risk. Int J Epidemiol. 2005;Feb;
34(1): 40-3

(c) winda 2005


Makalah dalam kongres

Format Vancouver :
5. Aloewie TF. Sertifikasi kelayakan tempat kerja (sertifikasi
K3LK di perusahaan). Seminar standarisasi & sertifikasi
keselamatan & kesehatan kerja: Manajemen ergonomi &
promosi kesehatan pekerja menyongsong era perdagangan
bebas; 1996 Des 5-6; Jakarta, Indonesia. Depok: FKM UI;
1996

(c) winda 2005


Disertasi / Tesis & Publikasi Resmi
 Format Vancouver :
6. Sundoro J. Respons antibodi dan kejadian ikutan pascaimunisasi
pada bayi sehat yang diimunisasi DPT/HB kombinasi
dibandingkan dengan DPT+HB terpisah [disertasi]. Jakarta:
Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat UI; 2003.
7. Indonesia. Departemen Kesehatan. Pedoman penyusunan profil
kesehatan Propinsi, revisi 1. Jakarta: Pusat Data Kesehatan;
1993

(c) winda 2005


Bahan dari Internet (artikel jurnal)
 Format Vancouver :
– Basis data :
6. Shaffer ER, Waitzkin H, Brenner J, Jasso-Aguilar R. Ethics in public
health research: global trade and public health.[serial online] 2005
95 (1) 23-34. [Diakses 7 Apr 2005]. Dari: URL http://www.
proquest.com
- Jurnal Online :
7. Blanaru JL, Kohut JR, Fitzpatrick-Wong SC, Weiler HA. Dose response
of bone mass to dietary arachidonic acid in piglets fed cow milk-based
formula1-4 Am J Clin Nutr 2004;79:139–47. [Diakses 7 April 2005].
Dari :http://www.ajcn.org/cgi/reprint/79/1/139

(c) winda 2005


Bahan dari Internet (artikel jurnal)

 CATATAN :
– Cantunmkan sumber informasi secara lengkap :
 Sumber / alamat file ditulis sesuai dengan alamat yang ada
pada alamat URL di ( sudut kiri atas )
 Contoh :
– Sanders AE, Lim S, & Sohn W. Resilience to urban
poverty: theoretical and empirical considerations for
population health, AJPH 2008, 98 (6) : 1101-6 [diakses 2
Jun 2008] dari
http://www.ajph.org/cgi/reprint/98/6/1101

(c) winda 2005


Bahan Internet (buku)
 Format Vancouver :
7. BIOSIS. Thesaurus used in Zoological Record. [book
online] [Diakses 2003 Jul 30] Dari:
URL:http://www.biosis.org/.
8. Klimartin M. Women in GP: a strategy for women GPs.
RACGP [Online]. [Diakses 30 Jul 2003] Dari:URL:
http://www.racgp.org.au/.

(c) winda 2005


Bahan CD-ROM

Format Vancouver :
9. Economist Intelegence Unit. Investing, licensing,
and trading. [CD-ROM] London: Economist
Intelegence Unit; 1998

(c) winda 2005


DAFTAR PUSTAKA
1. 1. Avoiding plagiarism: mastering the art of scholarship.
2. [Diakses Feb 18 2005]. Dari: http:// sja.ucdavis.edu
3. 2.Pratomo H, Kusnoputranto H, Masjkuri NMK. Pedoman
4. pencegahan & penanganan (P2) plagiarisme di Universitas
5. Indonesia. (Dewan Guru Besar / DGB –UI 2004)
6. 3. Suseno LS, Sungkar S. Cara penulisan daftar pustaka. Maj
7. Kedokt Indon 1999; 49 (1): 28-30
8. 4.The University of Melbourne Library – Vancouver (numbered)
9. citation style. [Diakses 1 Apr 2005]. Dari:
10. http://www.lib.unimelb.edu.au/cite/van/van_wwwt.html.
11. 5.Cygnet online: Citing your sources – Vancouver style. [Diakses
12. 1 Apr 2005] Dari
13. http//www.library.uwa.edu.au/guides/citingsources/vancouver.
html.
14. (format Vancouver)

(c) winda 2005


Cara Penulisan KUTIPAN……
 Khusus (Harvard)
Kutipan langsung :
Ilyas, (2003) menyatakan bahwa “Salah satu peran penting
target …” (p.27)
atau
“Salah satu peran penting target …” (Ilyas 2003, p.27)

Kutipan tidak langsung :


Ilyas (2003) menyatakan bahwa penentuan prioritas dan
pemusatan perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan
berperan dalam mencapai target (p.27)
Penentuan prioritas dan pemusatan perhatian pada
kegiatan yang akan dilakukan… (Ilyas 2003, p. 33; Junadi
2001, p.45)

(c) winda 2005


Ketentuan Umum
– Buku :
– Nama belakang penulis diikuti koma nama depan
& tengah (initial).
– Lebih dari satu penulis dipisahkan dengan koma
atau & sebelum nama penulis terakhir
– Penulis lebih dari 3, setelah nama 1 diberi
keterangan et al
– Tahun terbit
– Keterangan penerbit dan kota terbit

(c) winda 2005


Ketentuan Umum
– Artikel Jurnal :
 Judul artikel diberi tanda petik tunggal
 Judul jurnal digaris bawahi atau dicetak miring (pilih
salah satu)
 Judul jurnal ditulis lengkap
 Volume, nomor dan halaman artikel berada
 Antara tahun dan judul artikel dan jurnal diberi koma
 Antara judul jurnal dan volume, nomor dan halaman
juga diberi koma
 Khusus untuk artikel surat kabar dicantumkan
tanggal dan bulan penerbitan

(c) winda 2005


Format Harvard
– Buku :
 Nama (pengarang, editor, pengumpul, lembaga yang
bertanggung jawab)
 Tahun terbit
 Judul dan sub judul (bila ada): seluruh judul harus digaris
bawah atau cetak miring
 Judul seri dan volume (bila ada)
 Keterangan edisi: bila bukan edisi pertama
 Penerbit
 Tempat/kota terbit
 Nomor halaman (bila perlu)

(c) winda 2005


Contoh Format Harvard

 Buku :
– Gani, A.1999, ‘Sistem Pelayanan Kesehatan yang harus
Dikembangkan dalam Masa Krisis’ dalam Dampak Krisis
Ekonomi terhadap Kesehatan Masyarakat Rentan, ed. M. B.
Iskandar & S.R. Darwisyah, Pusat Komunikasi Kesehatan
Berperspektif Jender, Jakarta, pp. 31-3
– Green, L.W. et al, 1980, Health Education Planning; a Diagnostic
Approach, Mayfield Publishing Co., Palo Alto
– Kusharisupeni. 1999, Peran Berat Lahir dan Masa Gestasi
Terhadap Pertumbuhan Linier Bayi di Kecamatan Sliyeg dan
Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
1995-1997, [Disertasi]. Program Pascasarjana Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok
– Price, S.A., Koch, M.W. & Bassett, S. 1998, Health Care Resource
Management: : Present and Future Challenges, Mosby, St. Louis

(c) winda 2005


Format Harvard
– Artikel Jurnal :
 Nama pengarang artikel (nama akhir diikuti inisial)
 Tahun
 Judul artikel dalam tanda kutip tunggal (‘)
 Judul jurnal (digaris bawah atau cetak miring)
 Volume, nomor
 Keterangan bulan (bila disebutkan)
 Nomor issue (bila ada)
 Nomor halaman

(c) winda 2005


Contoh Format Harvard

 Artikel Jurnal :
– Laurent, D. et al. 2005.’Structure-Activity Relationships
of Dengue Antiviral Polycyclic Quinones’, The Southeast
Asian Journal of tropical Medicine and Public Health, vol.
36, no. 4, Jul., pp. 901-905
– Rochamah, Hartati, B. & Budiwati, Y.E. 2001, ‘Praktek
Tatalaksana Layanan Gizi Buruk dan Upaya
Pencegahannya di Instalasi R.S. Cipto Mangunkusumo’,
Jurnal Data dan Informasi Kesehatan, vol. 1, no. 1, Nov.,
pp. 119-124
– Ross, J.S. & Labbok, M.H. 2004,’Modeling the Effects of
Different Infant Feeding Strategies on Infant Survival
and Mother-to-Child Transmission of HIV’, American
Journal of Public Health, vol. 94, no. 7, Jul., pp.1174-
1180

(c) winda 2005


Format Harvard

– Sumber elektronik :
 Nama pengarang
 Tahun
 Judul publikasi
 Penerbit / organisasi
 Edisi
 Jenis media
 Alamat web site
 Tanggal akses

(c) winda 2005


Contoh Format Harvard

– Sumber elektronik :
 BIOSIS. Thesaurus used in Zoological Record, [online] Dari:
URL:http://www.biosis.org/ [30 Jul 2003]
 Grossman,M. (5 Sep 2001), Technology and Diplomacy in
the 21st. Century, [on line], U.S. Department of State.
Dari: http:www.state.gov/p/6580.htm. [21 May 2002]
 Shaffer, E.R. et al. 2005, ‘Ethics in public health research:
global trade and public health’, American Journal of
Public Health, [Online], vol. 95, no. 1, pp. 23-34.
Dari: Proquest/ABI-Inform. http://
www.proquest.com/pqdweb/ [7 Apr 2005]

(c) winda 2005


Daftar Pustaka

Azahari, A. 1998, Karya Tulis Ilmiah, Penerbit Universitas Trisakti,


Jakarta
Curtin University of Technology. 2006, Harvard Referencing 2006 [on
line]. Dari : http://www.library.curtin.edu.au. [21 Jun 2006]
Djuharie, O.S. dan Suheru, 2001, Panduan Membuat Karya Tulis,
Yrama Widya, Bandung
Rifai, M.A. 1997, Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan
Penerbitan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta
The University of Western Australia, 2005, Citing Your Sources –
Harvard Style [on line]. Dari:
http://www.library.uwa.edu.au/guides/citing
sources/harvard.html. [14Okt.2005]

(c) winda 2005

Anda mungkin juga menyukai