Anda di halaman 1dari 18

PEMBAKARAN TIDAK SEMPURNA

PENDAHULUAN

• Peningkatan jumlah penduduk dunia


berdampak pada peningkatan
kebutuhan energi yang hampir semua
diperoleh dari konversi sumber energi
fosil, misalnya pembangkitan listrik
dan alat transportasi.
• Secara langsung atau tidak langsung
hal ini mengakibatkan dampak negatif
terhadap lingkungan dan kesehatan
makhluk hidup karena sisa
pembakaran energi fosil ini
menghasilkan zat-zat pencemar yang
berbahaya.
Jadi, sumber keberadaan gas CO adalah pembakaran yang
tidak sempurna dari bahan bakar minyak bumi.
Banyaknya gas CO di udara dari hasil pembakaran tidak
sempurna bensin mencapai 59% (green.kompasiana.com)
PEMBAKARAN TIDAK SEMPURNA

• Prinsip pembakaran bahan bakar adalah reaksi kimia


bahan bakar dengan oksigen (O).
• Kebanyakan bahan bakar mengandung unsur Karbon
(C), Hidrogen (H) dan Belerang (S). Tetapi yang
memiliki kontribusi yang penting terhadap energi
yang dilepaskan adalah C dan H.
• Masing-masing bahan bakar mempunyai kandungan
unsur C dan H yang berbeda-beda.
• Proses pembakaran terdiri dari dua jenis yaitu
pembakaran sempurna dan tidak sempurna.
Perbandingan Pembakaran Sempurna dan Tidak
Sempurna
Pembakaran Pembakaran Tidak
Sempurna Sempurna
• Terjadi apabila : • Terjadi apabila :
seluruh unsur C yang seluruh unsur C yang
bereaksi dengan oksigen dikandung dalam bahan
hanya akan menghasilkan bakar bereaksi dengan
CO2, seluruh unsur H oksigen dan gas yang
menghasilkan H2O dan dihasilkan adalah CO.
seluruh S menghasilkan Unsur H menghasilkan
SO2. H2O.
Pembakaran Sempurna Isooktana
C8H18 (l) +12 ½ O2 (g) –> 8 CO2 (g) + 9 H2O (g) ΔH = -5460 kJ

Pembakaran Tidak Sempurna Isooktana


C8H18 (l) + 8 ½ O2 (g) -> 8 CO (g) + 9 H2O (g) ΔH = -2924,4 kJ

Dihasilkan kalor yang lebih sedikit dibanding kalor yang dihasilkan


oleh pembakaran sempurna. Jadi, pembakaran tidak sempurna
mengurangi efisiensi bahan bakar
Kerugian Lain dari Pembakaran Tidak Sempurna

Ada yang
Tahu???
Dihasilkannya Gas CO (Karbon Monoksida)

• Gas karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa  keberadaannya sulit dideteksi.
• Gas CO sangat berbahaya bagi kesehatan  pada kadar rendah
dapat menimbulkan sesak napas dan pucat. Pada kadar yang lebih
tinggi dapat menyebabkan pingsan dan pada kadar lebih dari
1.000 ppm dapat menimbulkan kematian.
• Gas CO dapat membentuk senyawa dengan hemoglobin
membentuk HbCO. Keberadaan HbCO ini disebabkan karena
persenyawaan HbCO lebih kuat ikatannya dibandingkan dengan
HbO. Hal ini disebabkan karena afinitas HbCO lebih kuat 250 kali
dibandingkan dengan HbO. Akibatnya Hb sulit melepas CO,
sehingga tubuh bahkan otak akan mengalami kekurangan oksigen.
Kekurangan oksigen dalam darah inilah yang akan menyebabkan
terjadinya sesak napas, pingsan, atau bahkan kematian.
Untuk Mengurangi Gas CO
• Sekarang ini, para ahli mencoba
mengembangkan alat yang
berfungsi untuk mengurangi
banyaknya gas CO  dengan
merancang alat yang disebut
catalytic converter.
• Catalytic Converter dipasang pada
knalpot kendaraan bermotor.
• Catalytic Converter bekerja dengan
mengubah gas pencemar udara
seperti CO dan NO menjadi gas-gas
yang tidak berbahaya seperti CO2
dan O2.
- Reaksi kimia di dalam catalytic
converter :
2NO  N2 + O2
atau
2NO2  N2 + 2O2
2CO + O2  2CO2

Dengan katalis Ni
Langkah Lain untuk Mengurangi Gas CO
• Mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor
• Melakukan penghijauan utamanya di
pinggir jalan raya
• Adanya taman kota
• Merawat kelestarian hutan
• Mengurangi pembakaran sampah rumah
tangga  lebih baik diberikan ke tempat
pengolahan limbah sampah (agar didaur
ulang)
• Adanya program car free day di kota-kota
setiap weekend
• Menggunakan bahan bakar bioetanol yang
ramah lingkungan.
Daftar Pustaka
Anonim. 2014. Dampak Pembakaran Tidak Sempurna. Diakses dari
http://yahyaali.wordpress.com/2011/10/24/dampak-pembakaran-tidak-
sempurna/ pada tanggal 01 November 2014 pukul 10.12 WIB.
Agus, M. 2012. Analisis Prinsip Kerja Catalytic Converter. Diakses dari
http://muhammad_agus-fkm10.web.unair.ac.id/artikel_detail-49678-
kuliah%20-PRINSIP%20KERJA%20CATALYTIC%20CONVERTER.html pada
tanggal 01 November 2014 pukul 11.00 WIB.
Putra, N. R. 2013. Dampak dari Penggunaan Minyak Bumi di Lingkungan.
Diakses dari http://green.kompasiana.com/polusi/2013/05/08/dampak-dari-
penggunaan-minyak-bumi-di-lingkungan-558043.html pada tanggal 01
November 2014 pukul 10.22 WIB.
• Sugianto,B. 2009. Pembakaran Sempurna dan Tidak Sempurna. Diakses
dari http://www.chem-is-
try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/pembakaran-sempurna-
dan-tidak-sempurna/ pada tanggal 01 November 2014 pukul 10.00 WIB.

• http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listrik
%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20III%20BIOMASSA/pendah
uluan.htm diakses pada tanggal 01 November 2014 pukul 10.15 WIB.
Ada
pertanyaan???
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai