Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI

KESEHATAN DI PUSKESMAS SRIKATON


DAN PENYAMPAIAN POSYANDU MULTI
FUNGSI
DISUSUN OLEH :
SUSANTI, SST., M.Si
CAKUPAN POSYANDU PEMANTAUAN BALITA (75%)

PERSENTASE RUMAH TANGGA BER-PHBS (80%)

DESA SIAGA AKTIF (80%)


CAKUPAN POSYANDU PEMANTAUAN BALITA
NO NAMA DESA JUMLAH BALITA %
BALITA POSYANDU
Dari hasil evaluasi
1. SRIKATON 281 155 55,16
2. SRIMULYO 356 178 50
belum memenuhi target.
3. SIDOHARJO 272 131 48,16 Masih kurangnya
4. BINTARAN 261 132 50,57
pengetahuan tentang
5. SALEK MUKTI 260 132 50,77
6. SALEK AGUNG 271 125 46,13
pemantauan
7. SALEK MAKMUR 149 87 58,39 perkembangan
8. SALEK MULYA 203 111 54,68
balita dari usia 0-59
9. SALEK JAYA 304 147 48,36
10. ENGGAL REJO 284 158 55,63
bulan dengan
11. DAMARWULAN 269 128 47,58 datang ke Posyandu.
12. SOLOK BATU 199 111 55,78
13. UPANG INDUK 272 136 50,00
14. UPANG MARGA 249 133 53,41

JUMLAH 3630 1864 5135


PERSENTASE RUMAH TANGGA BER-PHBS
JUMLAH RUMAH
NO NAMA DESA RUMAH
TANGGA
TANGGA
SEHAT
% Dari hasil evaluasi
1. SRIKATON 836 656 78,5 masih ditemukan
2. SRIMULYO 975 710 72,3 rumah tangga
3. SIDOHARJO 826 690 83,5
4. BINTARAN 678 499 73,6
tidak sehat
5. SALEK MUKTI 750 599 79,9 sejumlah 2331
6. SALEK AGUNG 796 490 61,5 (23,76%)
7. SALEK MAKMUR 355 218 61,4
8. SALEK MULYA 556 410 73,7
Penyebab
9. SALEK JAYA 886 690 77,8 utamanya yaitu
10. ENGGAL REJO 736 557 75,6 prilaku merokok
11. DAMARWULAN 668 595 89,0
12. SOLOK BATU 420 314 74,7
didalam ruangan.
13. UPANG INDUK 723 575 79,5
14. UPANG MARGA 603 476 78,9

JUMLAH 9808 7479 76,25


DESA SIAGA AKTIF
Adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, kemampuan, kemauan untuk
mencegah, mengatasi masalah kesehatan, bencaa, kegawatdaruratan, kesehatan secara
mandiri (promkes, kemenkes.go.id)
Tujuan :
• ↑ pengetahuan, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan
• ↑ kewaspadaan, kesiapsiagaan masyarakat desa
• ↑ keluarga sadar gizi dan melaksanakan PHBS
• ↑ Meningkatnya kesehatan lingkungan desa
Kriteria :
• Memiliki satu bidan menetap didesa dan sekurangnya 2 bidan
• Memiliki satu bangunan poskesdes dan peralatan perlengkapannya
• Perkembangan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)
Cakupan UKBM
• Pengamatan epidemiologis penyakit menular yang berpotensi menjadi KLB serta faktor resikonya
• penanggulangan serta kurang gizi
• kesiapsiagaan penanggulangan bencana dan penanggulangan kegawatdaruratan
• pelayanan kesehatan dasar sesuai kompetensi
• kegiatan pengembangan promkes, kadarzi, PHBS.
Kegiatan :
1. surveilans dan pemantauan → pencatatan kartu sehat keluarga → rekapitulasi di peta desa (spasial) → di
paparkan diposkesdes SMD → prioritas masalah
2. perencanaan partisipatif MMD → menentukan target dan penyusunan anggaran
Mobilisasi SDM → Kontribusi dana dari masyarakat

tambahan biaya operasional poskesdes kegiatan peningkatan pendapatan


Kegiatan Khusus : TBC (koperasi desa)
1. Mengatasi masalah kesehatan prioritas KUSTA berkelanjutan (sustainable)
Malaria, dll → dibantu fasilitator dan pihak puskesmas
2. Monitoring kinerja : peta rumah tangga dengan kesehatan rumah tangga kader memasukkan kedalam peta desa
Kontribusi dana dari masyaratak
3. Manajemen keuangan Koperasi desa
Anggaran dana desa
Indikator Desa Contoh Struktur Kepengurusan Desa
Siaga
Siaga
1. Forum masyarakat desa
2. Sarana yankesda Ketua :
3. UKBM siaga maternal dan Sekretaris :
posyandu Bendahara :
4. Surveilans berbasis masyarakat Pengurus desa siaga
5. Sistem kesiapan gawat darurat Kader yankesdas :
bencana berbasis masyarakat Kader UKBM :
6. Upaya ciptakan lingkungan Kader penanggualangan bencana :
sehat
Kader PHBS :
7. Upaya terwujudnya phbs
Kader kesling :
8. Upaya terwujudnya kadarzi
Kader surveilans :
Kader gizi :

Ditetapkan di Desa :
Pada Tanggal
Kepala Desa
POSYANDU MULTIFUNGSI
pengertian posyandu multifungsi:
merupakan kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat
dengan menggunakan sistem 5 meja , imunisasi
,peningkatan gizi ,gizi,penanggulangan diare ,dan ISPA
dengan menembangkan minimal 1 program pilihan dan
diintegrasikan dengan minimal 1 kelompok kegiatan yang
sesuai dengan karakteristik daerah
TUJUAN POSYANDU MULTIFUNGSI
1. terpantaunya tumbuh kembang anak secara dini dan optimal
2. meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan bermutu ,adil dan merata
3. meningkatnya kesadaran keluarga dan masyarakat tentang manfaat posyandu ,PAUD,BKB
maupun ,kelompok kegiatan masyarakat yang lainnya
4. terpenuhinya hak anak
5. mningkatnya pendapatan keluarga ( UPPK) antara lain pertanian ,perikanan ,homeindustri dan lain lain
6.termotivasi keluarga dan masyarakat untuk memanfaatkan posyandu ysng didukung poliklinik kesehatan
desa (PKD)
7.termotivasinya pembetukan jaringan kemiraan dan kelompok kegiatan di masyarakat
TATA KERJA POSYANDU MODEL

MEJA I
MEJA I-IV
PENDAFTARAN
UNTUK KADER

MEJA II
PENIMBANGAN PETUGAS
KESEHATAN

MEJA III
PENCATATAN
HASIL
MEJA IV
PENYULUHAN MEJA V
YANKES
POSYANDU MULTIFUNGSI

FUNGSI POSYANDU
• 1 . fungsi kesehatan
• 2 . fungsi pendidikan
• 3 . fungsi ekonomi
• 4 . fungsu hukum
• 5 . fungsi perlindungan anak dan perempuan
LANGKAH LANGKAH PEMBENTUKAN
POSYANDU MODEL FUNGSI FUNGSI
• pengkajian kebutuhan masyarakat melalui SMD MMD kebutuhan
• bertolak dari 5 kegiatan pokok dan ditambah kegiatan pengembangan
• menjadi pusat informasi sesuai dengan masalah fdan kebutuhan (promotif dan preventif )
• keterlibatan semua stakeholdes
• adanya bimbingan berkesinambungan
• pendampingan dari PKP (pedamping kader posyandu )lebih ditingkatkan
• lokasi posyandu masyarakat mau dan mampu serta ada dukungan dari semua pihak
• strata posyandu (mandiri /purnama)
PERAN LINTAS SEKTOR DI POSYANDU
MULTIFUNGSI
• Dinas pengendalian penduduk ,keluarga berencana ,perlindungan perempuan ,perlindungan anak yakni mensOsialisasikan penggunaan alat kontrasepsi
,penyuluhan pergerakan peran serta masyarakat melalui BKB,BKL ,dan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A)
pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak
• Dinas sosial berperan dalam penyuluhan dan pendayagunaan karang taruna ,penyaluran berbagai bantuan sosial ,membina keluarga ,remaja dan lansia
• Dinas perpustakaan menyiapkan serta menfasilitasi buku buk untuk bacaan di posyandu
• Dinas pertanian berperan dalam hal pendayagunaan tenaga lapangan ,kordinasi program P4K
• Dinas perikana dan kelautan diberikan bantuan budidaya perikana air tawar pada pekarangan ,serta masih banyk yang perlu disinergikan ,sehingga
dengan hal ini akan banyak yang tercapai .
• Dinas ketahanan pangan tentang gizi penurunan stunting
• Dinas PMD yakni pengokohan eksistensi posyandu dan penguatan pran pokjanal / lembaga pendamping posyandu
• Dinas pendidikan penanggungjawab / pengelola terkait pendidikan usia dini
• Kesra berperan dalam kordinasi dalam dalam mendukung kegiatan integrasi posyandu multifungsi
• Kementrian agama berperan dalam pmyuluhan memenuhi jalur agama ,persiapan imunisasi bagi calon pengantin penyuluhan dipondok pondok pesantren
dan lembaga pendidikan keagamaan mobilisasi dana dana keagamaan
• Dinas kepe ndudukan dan catan sipil berpran dalam pelayanan masyarakat : membuat program jemput bola agar mempermudah masyarakat dalam
melaksanakan pencatatan kependudukan (KTA.KTP)
• Bapeda terkait koordinasi dalam perencanaan dan dukungan terhadap program posyandu
• PKK pokja IV berperan sebagai motor penggerak terselenggaranya kegiatan posyandu
• Organisasi profesi dari segi organisasi ,sistem informasi posyandu harus terus diperbaiki ,mekanisme penyelenggaraan posyandu pun harus dirancang
sedemikian rupa agar persentasi kedatangan masyarakat dapat didongkrak lagi .
• Dinas kesehatan berperan dalam membantu pemenuhan pelayanan sarana dan prasarana kesehatan (pengadaan alat,timbangan ,distribusi alat KIA
,KMS obat obatan dan vitamin ) dan dukungan bimbingan tenaga kesehatan
SALAM SEHAT

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai