Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN NLP
(NEUROLINGUISTIK PROGRAMING)
TETEN RUSTENDI, SKEP.NERS.M.KES.CT.CMT,CTSA ,
CNLPP
Komunikasi Terapeutik
Northouse (1998): Komunikasi terapeutik adalah kemampuan
perawat dalam membantu klien untuk dapat beradaptasi dengan
stress yang dialaminya. Serta mengatasi gangguan psikologis,
dan belajar untuk berhubungan baik dengan orang lain.
Stuart G.W (1998): komunikasi terapeutik merupakan hubungan
interpersonal antara perawat dan pasiennya. Dimana dalam
hubungan ini, perawat dan klien bersama-sama belajar untuk
memperbaiki pengalaman emosional klien. (
Mahmud Machfoedz (2009): Komunikasi Terapeurik merupakan
pengalaman interaktif antara perawat dan pasien ya ng
didapatkan secara bersama melalui komunikasi. Komunikasi
disini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang pasien
hadapi.
PENDAHULUAN
Neuro Linguistik Programming (NLP)
Ditemukan oleh Bandler dan Grinder tahun 1976
 NLP berhasil menggali potensi untuk menangani
berbagai masalah kehidupan berupa program
dan teknologi pegembangan diri yang bisa
diterapkan dalam bidang apapun
Bidang Tersebut :
1. Psikologi
2. Komunikasi
3. Neurologi
4. Linguistik
5. Terapi
6. Manajemen
7. Medis
8. Cabang ilmu lainya
Definisi
1. NLP adalah strategi belajar yang dipercepat untuk
mendeteksi dan memanfaatkan pola pola yang ada di
dunia (john Grinder)
2. NLP adalah apapun yang bisa menghasilkan kesuksesan
(Robert Diitz)
3. NLP adalah sebuah sikap mental dan metodologi yang
ada dibalik segenap teknik yang efektif (Richard Bandler)
MENGHILANGKAN KECEMASAN
DENGAN SWISS PATERN
Tujuan :
1. Memutuskan kebiasaan buruk seperti mengigit kuku,
tergila gila coklat atau merokok
2. Memberikan pilihan untuk cara hidup baru daripada
mengubah atau melenyapkan kebiasaan
3. Setelah melakukan pola swish orang masih memiliki
pilihan untuk tetap melakukan hal hal namun tidak
merasa sangat bernafsu untuk melakukanya
4. Pola swish adalah bertujuan untuk meniptakan
momentum ke arah masa depan yang cerah
Persiapan
1. Klien harus memiliki alasan yag kta mengapa mau
mengganti kebiasaan yang lama dengan yang baru
2. Temukan perasaan/kebiasaan buruk yang mau dirubah
3. Temukan kebiasaan /perasaan baik yang diiinginkan
4. Hand demo
Langkah :
1. Hadirkan perasaan/kebiasaan buruk yang mau dirubah
2. Identifikasi bayangan/gambar pemicu yang membawa anda ke pola
negative
3. Break state
4. Hadirkan kebasaan/ kondisi yang anda inginkan, ciptakan bayangan yang
diiinginkan
5. Buatlah bayangan pemicu lebih terang gambarnya, lebih besar dan lebih
berwarna
6. Break state
7. The hand demo : tampilkan undersired picture, letakan di sudut kiri
bawah, saat saya ktakan swsiss, buatlah desired picture lebih besar-
lebih besar dan semakin bear yang akhirnya menutupi undersired
pictuter sehingga hilang
8. Lalu tampilkan mkembali undersired pictuture
9. Letakan disudut kiri bawah gambar yang kecil dan gelap dari desired
picture
10. Swish
11. Diulang minimal 10-15 kali
Tehnik komunikasi terapeutik
dengan metafora
Metafora adalah cara membicarakan sesuatu dengan jabaran
lain, dimana hal ini akan membuat cakrawala baru dari karakter
yang dibicarakan
Cara membangun metafora :
1. identifikasi masalah secara jelas
2. cari karakter dan struktur dari masalah tersebut
3. Cari situas yang setara atau seimbang
4. Cari solusi yang berbentuk pelajaran, tindakan atau cara
pandang baru
5. tawarkan metafora dengan pacing dan leading
Manfaat Metafora :
1. Penyederhanaan 6. Memberi pencerahan
2. Merangsang 7. Menarik perhatian
kreatifitas
8. Menciptakan
3. Menciptakan kesenangan yang
kegebiraan hidup
4. Mengalahkan 9. Wawasan
halangan
10. Menyelesaikan
5. Membangkitkan masalah
emosi
Contoh :
Problem :
Lisa adalah seorang wanita yang aktraktif. Ia datang ke
terapis dan ingin dibantu agar dapat mengeontrol perilaku
selingkunya ia menikah dengan seorang laki laki yang baik
(spengtahuanya) dan dikarunai anak yang manis-manis,
namun melakukan perselinngkuhan dengan siapa saja dan
kapan saja hal itu memungkinkann.ia ingin merubah
perilakunya sam hal nya dengan wanita wanita lain di dunia.
Lisa juga takut kegemukan (padahal sebenarnya tidak).
Berikut metafora
Situasi Metafora
Perilaku selingkuh lisa bisa menyebabkan → Seorang wanita yang tubuhnya mulai
kehilangan suami dan harga dirinya memekar kegemkan

Lisa tidak tahan menahan rayuan pria → Si wanita tidak dapat menahan diri untuk
menghabiskan seluruh isi meja ketika
berada di restoran


Lisa mendapatkan kepuasan dari → Wanita itu sennag makan luar di restoran
perselingkuhanya

Lisa tidak puas dengan suaminya → Wanita itu jarang sekali makan masakan
sendiri dirumah

Peselingkuhanya menyebabkan rasa → Setiap kali makan luar di restoran


bersalah dan kemungkinan ditinggal menyebabkan penumpukan lemak
suaminya semakin banyak
Persaan bersalah lisa membuatnya → Wanita gemuk ini merasa tidak nyaman lagi
cemas dan sulit tidur dimalam hari memakai busana.
kesukaanya ia merasa harus Ia piker harus melakjukan sesuatu
melakukan sesuatu
↓ ↓

Lisa tidak pernah mencoba → Wanita gemuk ini tidak pernah belajar
mengembangkan kepuasan dengan membuat masakan yang bisa memuaskan
suaminya dirinya
↓ ↓
Solusi Solusi dengan metafora
Lisa dengan berbagai cara berusaha → Wanita itu mulai dengan enata ulang
mengambangkan inisiatif untuk dapurnya, membaca buku buku masakan
memuaskan suami dan dirinya dan memutuskan untuk mencari dan
mencoba masakan-masakan baru yang
dapat memuaskan dirinya
↓ ↓
Lisa harus mencari cara agar betah → Dengan berjakanhnya waktu, wanita ini
tinggal di rumah menyadari bahwa tidak ada makanan
selexat masakanya sendiri dirumah, lebih
bersih, sehat dan murah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai