Anda di halaman 1dari 8

Definisi, Ruang Lingkup

dan Objek Filsafat


Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari kita mungkin sering mendengar kata filsafat. Lalu
apakah kita sudah mengetahui pengertian dari filsafat tersebut? Banyak juga orang yang
belum mengetahui makna sesungguhnya dari filsafat padahal filsafat adalah ilmu yang
penting karena filsafat adalah induk dari segala ilmu pengetahuan. Selain itu banyak
pula yang belum mengetahui ruang lingkup dari filsafat. Sesungguhnya ruang lingkup
filsafat saling berhubungan dengan pengertian filsafat itu sendiri.
Maka dari itulah kami menyusun makalah ini untuk memberi penjelasan sedikit
tentang Pengertian Filsafat sertaRuang Lingkup Filsafat. Selain itu, makalah ini juga
ditujukan sebagai tugas mata kuliah Filsafat Umum.
Definisi
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis
dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-
eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis,
mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu.
Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi,
mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-
sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu
yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi,
keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu
yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap
skeptis yang mempertanyakan segala hal.
Definisi Secara Harfiah
Secara harfiyah atau etimologi, filsafat berarti cinta
kebijaksanaan dan kebenaran. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yang
merupakan katan majemuk dari Philia dan Sophia. MenurutPoedjawijatna filsafat
berasal dari kata Arab yang erat hubungannya dengan bahasa Yunani, bahkan
asalnya memang dari kata Yunani, yaitu philosophia, yang merupakan bentuk kata
majemuk dari philodan sophia. Philo berarti cinta atau keinginan dan karenanya
berusaha untuk mencapai yang diinginkan itu. Sedangkan sophia berarti
kebijakan (hikmah) atau kepandaian. Jadi filsafat adalah keinginan yang
mendalam untuk mendapatkan kepandaian atau cinta pada kebijakan.
Secara Terminologi
Secara terminologi pengertian filsafat memang sangat beragam, baik dalam
ungkapan maupun titik tekannya. Menurut Poedjawijatna, filsafat adalah sejenis
pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya tentang segala sesuatu
berdasarkan pikiran belaka. Sementara Hasbullah Bakry, mengatakan bahwa
filsafat adalah sejenis pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam
mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia. Plato mendefinisikan filsafat
adalah pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli (hakiki), dan
kata Aristoteles filsafat adalah peengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergabung di
dalamnya metafisika, logika, retorika, ekonomi, politik dan estetika.
Ruang Lingkup Filsafat
1. Teologi,
2. cosmologi,
3. epistemologi,
4. logika,
5. etika,
6. dan estetika
Objek Filsafat
Pada dasarnya setiap ilmu memiliki dua macam obyek, yaitu obyek
material dan obyek formal. Obyek material adalah segala sesuatu yang dijadikan
sasaran penyelidikan, baik sesuatu yang bersifat konkret seperti hewan, manusia,
pohon, batu, air dan tanah maupun abstrak seperti nilai-nilai, ide-ide, paham
atau aliran dan sebagainya. Contoh, misalnya tubuh manusia menjadi obyek
material bagi ilmu kedokteran. Sedangkan obyek formal adalah cara pandang
tertentu tentang obyek material tersebut, misalnya pendekatan empiris dan
eksperimen dalam ilmu kedokteran.
Daftar Pustaka
• Ahmad Tafsir, Filsafat Umum, PT. Remaja Rosdakarya Bandung, 2000
• Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, Cet. II 1999
• Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama, Jakarta : 1999
• Jan Hendrik Rapar, Pengantar Filsafat, Yogyakarta : Penerbit Kansius, cet. 6, 2001
• Suparlan Suhartono, Dasar-dasar Filsafat, Ar-Ruzz, Jogyakarta, 2004
• Miska Muhammad Amien, Epistemologi Islam Pengantar Filsafat Pengetahaun Islam, UI
Press, Jakarta, 1983

Anda mungkin juga menyukai