Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN STRATEGI

KELOMPOK 2

Hilda Laila R. Sabrina Fitria J Wildan Nurrahman


041611233002 041611233005 041611233016

Tyas Larasati Rani Septiani S


041611233017 041611233136
Strategic Leadership
strategic leadership menurut businessdictionary.com adalah sebuah proses yang
menggunakan taktik yang sudah dipikirkan dengan baik untuk mengkomunikasikan
sebuah visi bagi sebuah organisasi atau salah satu dari bagiannya organisasi tersebut.

strategic leadership merupakan suatu perilaku dari seorang pemimpin bisnis yang
memiliki skill untuk mengkomunikasikan visi dari perusahaan kepada setiap karyawan
dalam perusahaan itu dan senantiasa memberikan insight bagi karyawan agar tetap
beralan dalam garis visi tersebut.
ada 3 strength yang harus dimiliki oleh setiap strategic leader yaitu,
• 1. Strategic Thinking, dimana dibutuhkannya sebuah pengetahuan yang kompleks akan
suatu organisasi dengan lingkungannya. Hal ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi permasala
han yang ada dalam lingkungan bisnis perusahaan.
• 2. Strategic Acting, merupakan pelaksana dari rencana yang sudah dibuat oleh perusahaan,
seorang pemimpin strategis harus dapat membuat keputusan yang tepat disaat yang tidak tepat
sekalipun tanpa mengorbankan visi perusahaan.
• 3. Strategic Influencing, adalah tentang membuat komitmen dalam suatu organisasi sehu
bungan dengan arah dari strategi perusahaan dengan cara mengikutsertakan orang-orang di da
lam dan diluar organisasi seiring dengan proses strategis yang dilakukan perusahaan tersebut.
Sustainable Competitive Advantage (SCA)

Sustainable Competitive Advantage (SCA) dapat di artikan sebagai kompetisi


dalam peningkatkan produktivitas yang harus saling menguntungkan satu sama
lain dan tidak mengorbankan orang lain.
Untuk menghadapi kekuatan persaingan, Porter mengemukakan perlunya
strategi yang dikenal dengan nama strategi generic yang merupakan cara
mendasar bagi perusahan untuk mencapai profitabilitas di atas rata-rata
industri dengan memiliki sustainable competitive advantage.
Sustainable Competitive Advantage (SCA)
.cont
Strategi generic terdiri dari 3 macam yaitu:
1. Strategi Keunggulan biaya menyeluruh, mencapai keunggulan biaya
menyeluruh dalam industri melalui seperangkat kebijakan
2. Strategi Diferensiasi, adalah diferensiasi produk atau jasa yang ditawarkan p
erusahaan, yaitu menciptakan sesuatu yang dirasakan oleh keseluruhan ind
ustri sebagai hal yang unik. Pendekatan untuk melakukan diferensiasi dap
at bermacama-macam bentuknya; citra rancangan atau merek (brand Imag
e), teknologi, karakteristik khusus, pelayanan pelanggan, jaringan penyalu
r, atau dimensi-dimensi lainnya.
Sustainable Competitive Advantage (SCA)
.cont
3. Strategi Fokus, adalah memusatkan (focus) pada kelompok pembeli, segmen
lini produk, atau pasar geografis tertentu. Michael Porter menjelaskan skema
yang meliputi 3 tipe strategi general yang lazim digunakan oleh unit bisnis
businesses. Ketiga generic strategies ditentukan melalui 2 dimension, yaitu:
strategic scope dan strategic strength. 1. Strategic scope adalah dimensi dari sisi
permintaan (demand side), yang ditentukan oleh ukuran dan komposisi pasar
yang akan dijadikan sebagai target. 2. Strategic strength adalah dimensi dari
sisi penawaran (supply side), yang dapat dilihat dari: kekuatan atau kompetensi
inti perusahaan. Yang diidentifikasikan oleh 2 kompetensi terpenting,
yakni: product differentiation dan product cost (efficiency).
Etika Bisnis
Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalam ekonomi
dan bisnis.
Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah
dan benar. Di mana hal tersebut dapat memberikan pembekalan
kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan
untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan
masalah moral yang kompleks.
Tujuan etika bisnis bagi pengusaha adalah untuk mendorong kesadaran moral
dan memberikan batasan-batasan bagi para pengusaha atau pelaku bisnis un
tuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau
dirty business. Di mana, hal itu dapat merugikan banyak pihak yang terkait.
Kepemimpinan Strategis
(Top Management Teams-TMT)
Sebagai CEO baru di Pertamina, Nicke Widyawati sebagai Direktur U
tama PT berusaha untuk berfokus pada tiga hal yakni dari hulu, produksi haru
s naik, kapasitas kilang bertambah, dan di hilir menyediakan energi untuk sel
uruh masyarakat dengan harga yang terjangkau dan mudah aksesnya, tujuan
nya ingin memaksimalkan peran Pertamina dalam pemenuhan kemandirian e
nergi nasional yang juga sebagai tujuan organiasasi dari Pertamina.
Hal-hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi dari Perta
mina untuk menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan
gas bumi kelas dunia CEO Pertamina, Nicke Widyawati, melakukan
1. Perusahaan melakukan investasi, salah satunya dengan melakuka
n pembangunan kilang, Pertamina akan mengoptimalkan produ
ksi minyak kilang Balikpapan dan menuntaskan pembangunan di
kilang baru di Tuban, Jawa Timur bertujun untuk meningkatkan
produksi.
2. Menekan impor, seperti halnya yang diamanatkan pemerintah di
lakukan dengan meningkatkan produksi barel minyak
3. Menjalankan kebijakan B20 (biofuel 20 persen), sebagai bentuk
mengimplementasikan biodiesel.
Nicke, selaku CEO menerapkan kultur prinsip coac
hing yakni untuk membangun kesadaran diri bawa
han, beliau percaya perusahaan yang terlalu sentral
istis menjadi penyebab kegagalan ketika memasuki
era VUCA dan disruptive teknologi.
Coaching akan membentuk SDM yang penuh
inisiatif dan mampu mencari solusi untuk setiap ta
ntangan yang muncul karena mereka diarahkan m
enemukan potensi yang optimal dalam dirinya
8 PRIORITAS WORLD
CLASS PERTAMINA
Rencana Jangka Panjang 2015-2019

• Tema Strategi: Agressive Upstream, Profitable D


ownstream
• Meliputi:
– Strategi Sektor Hulu
– Strategi Sektor Gas, Energi Baru dan Terbarukan
– Strategi Sektor Hilir (Pengolahan, Pemasaran dan Ni
aga)
• Untuk memenuhi visi perusahaan, Direktur utama PT. Pertamina membuat struktur
direksi menjadi beberapa bagian, yaitu:
– Direktur Keuangan
– Direktur Hulu
– Direktur Gas
– Direktur Pemasaran
– Direktur Manajemen Aset
– Direktur Pengolahan
– Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko
– Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia
– Direktur SDM
ETIKA PERUSAHAAN 15

Terhadap Stakeholder
PERMINTAH PEMEGANG SAHAM
Membina hubungan dan komunikasi y Memberikan nilai tambah melalui pen
ang baik dengan pemerintah, baik pu ingkatan laba yang berkelanjutan dan
sat maupun daerah dividen yang besar bagi pemegang sa
ham.

PELANGGA
MASYARAKAT N
Melaksanakan program sosial dan kemasyara
Mengutamakan kepercayaan dan
katan untuk memberdayakan potensi dan m kepuasan melalui peningkatan m
eningkatkan kualitas hidup masyarakat. utu produk secara berkesinambun
gan.

KARYAWA
MITRA KERJA N
Memberikan kesempatan pengemba
Meningkatkan iklim saling percaya, serta m ngan karir dan kompetensi tanpa a
enerapkan praktik-praktik usaha yang sehat danya diskriminasi sesuai dengan ta
sesuai ketentuan dan peraturan perundang lenta dan kinerjanya.
an yang berlaku.
FGST freegoogleslidestemplates.com
16
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEMEGANG SAHAM
PERTAMINA menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan unt
uk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan
cara:

Menerima pinjaman/penan
aman modal yang diikat m
elalui perjanjian yang sah d
engan klausul perjanjian ya
ng mengedepankan prinsip Menjajaki peluang bisnis
kewajaran (fairness). dengan kreditur untuk m
eningkatkan pertumbuha
n Perusahaan

Informasi fairness keterbukaan pertumbuhan

Menyediakan informasi yan Memberikan informasi


g aktual dan prospektif bagi secara terbuka tentang
calon kreditur/investor, me penggunaan dana unt
milih kreditur/investor berda uk meningkatkan kepe
sarkan aspek kredibilitas da rcayaan kreditur/invest
n bonafiditas yang dapat di or.
pertanggungj awabkan.
FGST freegoogleslidestemplates.com
17
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN CUSTOMER

Membuka layanan k Insan PERTAMINA be


onsumen dan menind rtindak sebagai kons
aklanjuti keluhan kon umen dan marketer
sumen tanpa melaku dengan memakai da
kan diskriminasi terh n memasarkan prod
adap konsumen. uk Perusahaan.

Melakukan promosi
Menjual produk sesu yang berkesinambun
ai dengan standar m gan secara sehat, fa
utu yang telah diteta ir, jujur, tidak menyes
pkan. atkan serta diterima
oleh norma-norma m
asyarakat.

FGST freegoogleslidestemplates.com
ETIKA PERUSAHAAN 18
DENGAN KARYAWAN

PERTAMINA memperlakukan pekerja secara setara (f


air) dan tidak membedakan suku, agama dan ras dal
am segala aspek.

PERTAMINA menyadari bahwa pekerja mempunyai p


eranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai
pelaku dan tujuan Perusahaan.

Oleh karena itu setiap pekerja dituntut dapat berparti


sipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan
produksi dan produktivitas kerja melalui hubungan y
ang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang
antara Perusahaan dan pekerja.

FGST freegoogleslidestemplates.com
ETIKA PERUSAHAAN 19

MITRA KERJA PESAING

Mengutamakan pencapaia
n hasil optimal sesuai stan
dar yang berlaku dan terba
ik. 1. Melakukan market resea
rch dan market intelligen
Aturan dan prosedur standar Komunikasi pertumbuhan
t untuk mengetahui posi
si pesaing.
Membuat perjanjian kerja ya Membangun komunika
ng berimbang dan saling m si secara intensif deng 2. Melakukan persaingan y
enguntungkan dengan mitra an mitra kerja untuk m ang sehat dengan meng
kerja dan tidak melanggar a encari solusi yang terb edepankan keunggulan
turan dan prosedur. aik dalam rangka peni produk dan layanan yan
ngkatan kinerja g bermutu

FGST freegoogleslidestemplates.com
20
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT

memberdayakan pot
Memberi kesempatan ensi masyarakat seki
kepada masyarakat y tar dan meningkatka
ang ingin mengetahu n kualitas hidup sert
i kegiatan-kegiatan P a dapat bersinergi d
erusahaan dalam bat engan program-pro
as tertentu gram Pemerintah ter
kait

Mengoptimalkan
Mensosialisasikan kep penyaluran progr
ada masyarakat tentan am-program bant
g program sosial dan uan Perusahaan k
kemasyarakatan serta epada masyarakat
kebijakan-kebijakan ya
.
ng relevan

FGST freegoogleslidestemplates.com
21
ETIKA PERUSAHAAN
DENGAN PEMERINTAH
Menerapkan standar terbai
k (best practices) dengan
memperhatikan peraturan
yang berlaku mengenai ku
alitas produk, kesehatan, k
eselamatan, lingkungan da
n pelayanan.

SINERGI BEST PRACTICE Komunikasi pertumbuhan

Membina hubungan dan ko


Membangun komunika
munikasi yang baik dengan
si secara intensif deng
Pemerintah Pusat dan Daera
an mitra kerja untuk m
h.
encari solusi yang terb
aik dalam rangka peni
ngkatan kinerja

FGST freegoogleslidestemplates.com
PEDOMAN PERILAKU PT. PERTAMI
NA
Pedoman Perilaku ini adalah komitmen Pertami
na untuk patuh pada ketentuan hukum dan standar e
tika tertinggi dimana saja Pertamina melakukan keg
iatan bisnis / operasionalnya.
Model-model perilaku yang diberikan dalam Pe
doman Perilaku ini bersumber dari Tata Nilai Ungg
ulan 6C yang diharapkan menjadi nilai-nilai yang di
junjung tinggi dan menjadi perilaku khas Insan Pert
amina.
Competiti
Clean Confident
ve

Customer Commerc Capable


Focused ial
PIHAK YANG WAJIB MEMATUHI PE
DOMAN PERILAKU PERTAMINA
Insan Pertamina Pihak Eksternal

Anak Perusahaan Anak Perusahaan


Internal Perusah
aan

Sangat Menjunjun Mitra Kerja dan


g Tinggi Komitme Pelanggan
n

Pemangku Kepen
tingan

Anda mungkin juga menyukai