Hukum Bangsa Penerangan Hukum Puspenkum Kejaksaan Agung R.I BENARKAH PNS SUMBER MASALAH NEGERI INI?
Mereka menganggap PNS sebagai:
Lamban menyelesaikan Birokrasi yang berbelit-belit pekerjaan
Pengguna fasilitas negara untuk
Suka menerima suap dan korupsi kepentingan pribadi
Datang kantor telat, pulang awal,
jam kantor sering keluyuran PERMASALAHAN: Adanya kekeliruan menafsirkan, memahami, dan menguji tentang definisi “penyalahgunaan wewenang” baik dari kalangan praktisi apalagi masyarakat awam
Masyarakat kurang memahami mengenai
konsep penyalahgunaan wewenang utamanya yang menjadi subyek Tipid Korupsi yakni Pegawai Publik DEFINI PENYALAHGUNAAN WEWENANG
Sesuai dengan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
diatur dalam pasal 3 UU 31/1999 yang diubah dengan UU 20/2001, penyalahgunaan wewenang adalah:
“Setiap orang yang bertujuan menguntungkan diri
sendiri ataupun orang lain atau suatu korporasi, apabila Ia menyalahgunakan WEWENANG, KESEMPATAN ATAU SARANA YANG MELEKAT PADANYA KARENA JABATAN ATAU KEDUDUKANNYA, dan perbuatannya itu dapat merugikan negara atau perekonomian negara dijatuhi pidana” (dibahasakan yang memudahkan) KONSEP PENYALAHGUNAAN WEWENANG DALAM HUKUM ADMINISTRASI NEGARA:
Detournement de pouvoir atau melampaui batas
kekuasaaan; Abuse de droit atau sewenang-wenang
Namun, apakah perbedaan arti penyalahgunaan wewenang
antara Hukum Administrasi dan UU Tipid Korupsi ??
Perbedaan arti penyalahgunaan wewenang antara Hukum Administrasi dan UU Tipid Korupsi Penyalahgunaan Wewenang Penyalahgunaan Wewenang Menurut Hukum Administrasi Menurut UU Tipid Korupsi
Melakukan tindakan yang Melanggar aturan tertulis yang
bertentangan dengan menjadi dasar kewenangan kepentingan umum
Menyimpang dari tujuan Memiliki maksud yang
kewenangan yang diberikan oleh menyimpang walaupun UU atau peraturan lainnya perbuatan sudah sesuai dengan peraturan
Menyalahgunakan suatu Berpotensi merugikan negara
prosedur PERBEDAAN HUKUM PIDANA DAN HUKUM ADMINISTRASI Hukum Pidana Hukum Administrasi Definisi Hukum yang mengatur hubungan antara Hukum yang mengatur negara dalam Negara dengan orang/warga negaranya, keadaan bergerak. yang menentukan perbuatan apa atau Obyek hukum administrasi adalah siapa sajakah yang dapat dipidana serta hubungan yang timbul dari kegiatan sanksi-sanksi apa saja yang tersedia (ini administrasi ,antara lembaga dengan merupakan perwujudan azas legalitas) lembaga, dan antara negara dengan masyarakat
Sanksi SANKSINYA PIDANA baik SANKSINYA ADMINISTRATIF bisa
kematian (hukuman mati), berupa denda, paksa badan, melakukan perampasan kemerdekaan (penjara, tindakan tertentu, pencabutan izin, kurungan), atau denda. Selain itu melarang tindakan tertentu yang masih ada jenis pidana tutupan dan dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang pidana tambahan dijatuhkan Negara mengatur aturan administrative tersebut melalui keputusan pengadilan Sasaran sanksi administrasi adalah berkekuatan hukum tetap “perbuatannya” Sasaran sanksi pidana adalah Sanksinya selain bersifat memberi “pelaku kejahatannya” hukuman juga memulihkan dalam keadaan Sanksinya bersifat memberi hukuman semula saja Prosedur penjatuhan sanksi biasanya Prosedur penjatuhan sanksi melalui setelah mendapat teguran karena proses peradilan melanggar aturan administrative,langsung dijatuhkan oleh pejabat berwenang tanpa melalui proses pengadilan PERBUATAN YANG MASUK RANAH HUKUM PIDANA
Perbuatan itu harus diatur dalam suatu aturan
pidana yang sudah ada sebelum perbuatan itu dilakukan
Dari segi pengertian hukum pidana
mempunyai ciri bersanksi pidana
Apa yang dikategorikan Tindak Pidana
Korupsi yang merupakan ranah hukum pidana tidak tercampur masuk ke dalam ranah hukum administrasi Sehingga suatu prosedur administrasi yang bersanksi administrasi bukan merupakan ranah hukum pidana apalagi Korupsi Proses Pengadaan Barang/Jasa Dikategorikan TIPID Korupsi, bila: • Dalam prosedur pengadaan itu terdapat perbuatan Suap Menyuap • Dalam prosedur pengadaan itu terdapat Pegawai Negeri/Penyelenggara Negara turut serta dalam pengadaan yang diurusnya • Pegawai negeri itu menerima gratifikasi yang berkaitan dengan kelancaran prosedur pengadaan • Ada perbuatan melawan hukum lain yang berpotensi merugikan keuangan/perekonomian negara • Apabila ada sanggahan atas prosedur lelang dan prosedur terbukti melanggar, maka kepada si penyedia barang/jasa dapat dijatuhkan hukuman administratif demikian juga pada panitia lelang yang melanggar antara lain dijatuhi hukuman berdasarkan PP 30/1980
• Apabila ada dugaan persekongkolan pelaku usaha
dengan pegawai negeri untuk menentukan pemenang lelang dapat mengajukan laporan/aduan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Edukasi Hukum kepada Masyarakat • Bahwa Koruptor bukan hanya melabeli pegawai pemerintah yang melakukan korupsi, namun juga masyarakat yang menyuap pegawai pemerintah
• Bahwa proses penegakan hukum perlu berjalan dengan kepercayaan
masyarakat, dan masyarakat berhak turut melakukan pengawasan
• Bahwa berbagai institusi pemerintah
membuka aduan untuk ketidakpuasan atau pelanggaran dalam layanan publik termasuk dalam proses hukum, sehingga masyarakat berhak melapor Perlu Diwaspadai: • Opini Publik yang dibangun oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi/golongan
• Opini Publik hasil persaingan industri media elektronik yang
tidak bertanggung jawab
• Citizen Journalism dalam situs jejaring sosial
• Mulai dari diri sendiri untuk berlaku bersih. Pegawai pemerintahan yang menjabat dapat membuat sebuah program kecil untuk peduli pada • Kemerdekaan Pers perlu membangun budaya anti korupsi dimaknai untuk lebih bertanggung jawab, utamanya dalam mengusung kepentingan umum dan mendukung supremasi hukum
• Jangan Menggigit Lebih Besar
Dari Apa Yang Bisa Anda Kunyah (nasehat dari Mario Teguh, untuk berhati-hati membuat komentar terhadap permasalahan aktual yang tidak sepenuhnya kita pahami) Apa yang dapat mengubah budaya tersebut???