Anda di halaman 1dari 22

KOMUNIKASI

- Obyektif & Tekhnik


Informatif
Pembukaan / Alasan Mengapa

ISI / Hal apa

Ringkasan / Kata Penutup


KOMUNIKASI
- Objectif & Tekhnik -
Persuasif
Fakta
Dampak / Impact

Objektif / tujuan
Alternatif2
kelebihan / kekurangan

Ringkasan
Rekomendasi
Motivasi penutupan
MATRIX PERBEDAAN.

High Medium Low

Hormat, Sayangi, Sederhana,


High Sampaikan Sampaikan sampaikan
pikiranmu pikiranmu pikiranmu
Hormat, Hormat, Sayangi,
Medium katakan sampaikan sampaikan
usulanmu pikiranmu pikiranmu
Hormat, Hormat, Hormat,
Low katakan yg katakan katakan
kamu yakini usulanmu pikiranmu
 Siapa Yang Akan Kita Fasilitasi?
 Apa Yang Akan Kita Fasilitasi?
 Situasi Yang Mungkin Terjadi ketika
kita memfasilitasi dalam hal Sanitasi
Berbasis Masyarakat?
Pemda, • Koordinasi
Stakeholders Camat,
Lurah/
• Pengawasan dan

Pihak terkait Kades Pelaporan.

KPP • Supervisi
• Pelaporan,
KSM
Pengawasan dan
BKM Pembinaan

RT/RW dan
• Koordinasi
Tokoh • Pelibatan
Masyarakat
Partisipasi

Masya • Pelibatan
rakat Partisipasi
◦ Masyarakat tidak tertarik/ terlibat
 Semua
 Sebagian besar
 Sebagian kecil
◦ Masyarakat menolak
 Semua
 Sebagian besar
 Sebagian kecil
◦ Masyarakat bukan sasaran (stakeholder) tidak
mendukung atau kurang mendukung
SITUASI TEKNIK FASILITASI

1. Survey Lokasi Masyarakat tidak


tertarik
• Semua •Rembug Warga
• Sebagian besar •Pilih Tokoh Kunci
• Sebagian Kecil •Datangi individu/
Silaturahmi
Situasi Teknik Fasilitasi

2. DED / Gambar Masyarakat


Rencana Kerja menolak
• Semua •Rembuk warga
•Sebagian Besar •Pilih Tokoh Kunci
•Sebagian Kecil •Datangi Individu/
Silaturahmi
Situasi Teknik Fasilitasi

3. RAB • Tidak Bisa • Teknik Supervisi


• Bisa • Bimbingan Teknis
Situasi Teknik Fasilitasi

4. Berswadaya Tidak mau Teknik Pendekatan


• In cash berswadaya/
• In Kind berkontribusi
Situasi Teknik Fasilitasi

5. Tahap Konstruksi
Situasi Teknik Fasilitasi

5. Tahap Konstruksi
Ia ingin menunjukkan kemampuannya
Cenderung sombong
Ingin mencari perhatian orang/ingin dikagumi

CARA PENANGANAN

Jangan membuat malu atau bersikap kasar

Berikan pertanyaan yang perlu pemikiran panjang.

Potong dengan : “Hal yang menarik …, sekarang mari kita


lihat bagaimana pendapat kelompok”.
Sudah
habit.
Ada keinginan untuk unjuk gigi.
Mungkin ada kekecewaan yang kemudian dia
wujudkan dalam sikap perdebatannya.

CARA PENANGANAN
Kendalikan emosi Anda jangan mudah terpancing.
Jika ia melemparkan pendapat yang jelas-jelas salah
kepada kelompok … biarkan mereka menyelesaikannya
sendiri dengan panduan Anda.
Bila memungkinkan jalin komunikasi saat istirahat.
PERILAKU selalu Meminta pendapat anda
SEBAB-SEBAB
Mencoba menempatkan Anda dalam posisi yang sulit. Mencoba
mendapatkan dukungan anda untuk suatu pendapat. Mungkin hanya
ingin meminta nasihat Anda.
CARA PENANGANAN
Anda sebaiknya berusaha untuk tidak memecahkan persoalan mereka
untuk mereka.
Jangan biarkan ini menjadi suatu ketakutan. Ada saat-saat di mana
Anda harus - dan sebaiknya - memberikan suatu jawaban langsung.
Sebelum Anda melakukan itu, cobalah mencari tahu alasan mereka
menanyakan pendapat Anda.
Katakan “Pertama-tama, mari kita tanyakan pendapat yang lain …
Bapak Joni, bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini )pilih seorang
anggota untuk menjawab).
PERILAKU Ketidak-sesuaian kepribadian

SEBAB-SEBAB
Dua anggota atau lebih bentrokan.
Dapat membagi kelompok anda menjadi bagian-bagian.
CARA PENANGANAN
Menggaris bawahi hal-hal yang disepakati, memperkecil
hal-hal yang tidak disetujui (jika mungkin).
Arahkan perhatian pada tujuan. Potong dengan
pertanyaan langsung mengenai topik. Ajak anggota
yang netral ke dalam diskusi. Secara terus terang minta
mereka untuk meninggalkan sifat-sifat itu.
PERILAKU Keras kepala
SEBAB-SEBAB
Tidak mau mengalah !
Prasangka
Tidak melihat maksudnya.
CARA PENANGANAN
Lemparkan pandangannya kepada kelompok, biarkan
anggota-anggota kelompok menanganinya.
Katakan kepadanya bahwa waktu yang tersedia singkat.
Anda akan senang jika ia mau membicarakannya nanti;
minta ia untuk menerima pandangan kelompok untuk
sementara.
PERILAKU Mengobrol
SEBAB-SEBAB
Mungkin berhubungan dengan topik. Mungkin bersifat
pribadi. Mengganggu perhatian Anda dan anggota-anggota
lain.
CARA PENANGANAN
Jangan membuat malu mereka. Panggil seseorang dengan
namanya, ajukan pertanyaan yang mudah, ATAU Panggil
seseorang dengan namanya, kemudian ulangi pendapat
yang terakhir dinyatakan oleh anggota kelompok, dan
minta pendapat dia mengenai pendapat itu. Jika dalam
lokakarya Anda mempunyai kebiasaan berkeliling ruangan,
datangi dan berdirilah dengan santai di belakang peserta
yang sedang berbicara. Sikap ini sebaiknya diperlihatkan
dengan jelas kepada kelompok.
Jangan :
Memperlakukan peserta sebagai orang yang
tidak tahu apa-apa/bodoh
Memberikan kesan bahwa Anda tahu segalanya
Bersikap monoton dan tidak perduli dengan
peserta Anda
Menunjukkan bahwa Anda tidak suka materi
yang disampaikan
Menunjukkan suasana hati yang salah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai