Anda di halaman 1dari 25

Metode Penelitian: Observasi, Wawancara,

dan Studi Dokumen

Oleh:
Asmidir Ilyas

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010
Pendahuluan
Teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data, maka peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang ditetapkan
Dari Setting-nya, data dapat
dikumpulkan pada setting alamiah
(natural setting)

Dari sumber datanya 


Teknik Pengumpulan pengumpulan data dapat
.
Data menggunakan sumber primer
dan sekunder.

Dari cara atau teknik


pengumpulan data  observasi ,
interview, dokumentasi dan
Triangulasi.
Teknik Pengumpulan Data
Dilihat dari Setting-nya, data dapat dikumpulkan
pada setting alamiah(natural setting)
Dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan
data dapat menggunakan sumber primer dan
sekunder.
• sumber primer  sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data.
• sumber sekunder  sumber yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul
data
Dilihat dari segi cara atau teknik
pengumpulan data, maka teknik
pengumpulan data dapat
dilakukan dengan :
• observasi (pengamatan)
• interview (wawancara),
• dokumentasi dan
• gabungan ketiganya
(Triangulasi).
Observasi

Wawancara

Macam teknik
pengumpulan Dokumentasi
data

Triangulasi/
gabungan

Macam-macam Teknik Pengumpulan data


Macam-macam Observasi
• Nasution (1988)  observasi dasar semua
ilmu pengetahuan.
(Para ilmuan dapat bekerja berdasarkan data,
yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang
diperoleh melalui observasi).

• Marshal (1995)  ” through observation, the


reseacher learn about behavior and the meaning
attached to those behavior”. Melaui observasi,
peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari
perilaku tersebut.
• Sanafiah Faisal (1990) : Klasifikasi
observasi observasi berpartisipasi
(participant observation), observasi yg
secara terang-terangan dan tersamar
(overt observation dan covert
observation).
• Spradley, dalam Susan Stainback (1988)
observasi berpartisipasi menjadi empat,
yaitu pasive participation, moderate
participation, active participation, dan
complete participation.
Observasi
yang
pasif
Sanafiah Faisal
(1990)
Observasi
yang
moderat
Observasi
partisipatif
Observasi
yang aktif

Observasi terus
Macam- terang dan
macam tersamar Observasi
observasi yang
lengkap
Observasi
tak
Spradley, dalam Susan
terstruktur
Stainback (1988)

Macam-macam teknik observasi


Observasi partisipatif dapat
digolongkan menjadi empat:
1. Partisipasi pasif (passive participation):
Peneliti datang di tempat kegiatan
orang yang diamati, tetapi tidak ikut
terlibat dalam kegiatan tersebut.
2. Partisipasi moderat ( moderate
participation): Terdapat keseimbangan
antara peneliti menjadi orang dalam
dengan orang luar. Peneliti dalam
mengumpulkan data ikut observasi
partisipatif dalam beberapa kegiatan,
tetapi tidak semuanya.
3. Partisipasi aktif (Active Participation): Dalam
observasi ini peneliti ikut melakukan apa yang
dilakukan oleh nara sumber, tetapi belum
sepenuhnya lengkap.
4. Partisipasi Lengkap (Complete participation):
Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti
sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang
dilakukan sumber data. Jadi suasananya sudah
natural, peneliti tidak terlihat melakukan
penelitian. Hal ini merupakan keterlibatan
peneliti yang teringgi terhadap aktivitas
kehidupan yang diteliti.
2) Observasi terus terang atau
tersamar
Peneliti dalam melakukan pengumpulan data
menyatakan terus terang kepada sumber data,
bahwa ia sedang melakukan peneli-tian. Jadi
mereka yang diteliti mengetahui sejak awal
sampai akhir tentang aktifitas peneliti. Tetapi
dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang
atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk
menghindari kalau suatu data yang dicari
merupakan data yang masih dirahasiakan.
Kemungkinan kalau dilakukan dengan terus
terang, maka peneliti tidak akan diijinkan untuk
melakukan observasi.
3) Observasi tak Terstruktur

Penelitian ini tidak menggunakan panduan


yang telah disiapkan sebelumnya. Hal ini
dilakukan karena peneliti tidak tahu
secara pasti tentang apa yang akan
diamati. Dalam melakukan pengamatan
peneliti tidak menggunakan instrument
yang telah baku, tetapi hanya berupa
rambu-rambu pengamatan.
Manfaat Observasi
Patton dalam Nasution (1988), manfaat
observasi adalah :
• Peneliti  mampu memahami konteks data dlm
keseluruhan situasi sosial, jadi akan dpt
diperoleh pandangan yg holistik atau
menyeluruh.
• Diperolehnya pengalaman langsung 
memungkinkan peneliti menggunakan
pendekatan induktif, jadi tdk dipengaruhi oleh
konsep dan pandangan sebelumnya. Pendekatan
induktif membuka kemungkinan melakukan
penemuan atau discovery.
• Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang
atau tidak diamati orang lain, khususnya
orang yang berada dalam lingkungan itu,
karena dianggap ”biasa” dan karena itu tidak
akan terungkapkan dalam wawancara.

• Peneliti dapat menemukan hal-hal yang


sedianya tidak akan terungkapkan oleh
responden dalam wawancara karena bersifat
sensitif atau ingin ditutupi karena dapat
merugikan nama lembaga.
• Peneliti dapat menemukan hal-hal yang
diluar persepsi responden, sehingga
peneliti memperoleh gambaran yang lebih
komprehensif.
• Peneliti tidak hanya mengumpulkan daya
yang kaya, tetap juga memperoleh kesan-
kesan pribadi, dan merasakan suasana
situasi sosial yang diteliti.
Tahapan Observasi

Ada tiga tahap observasi dalam


penelitian kualitatif, yaitu:
deskriptif (descriptive
observations), observasi tervokus
(focused observation), dan
observasi terseleksi (selected
observations).
Wawancara

Jenis-Jenis Wawancara
Penelitian kualitatif biasanya
menggunakan wawancara yg (1)
tidak berstruktur ,(2) dilakukan
secara terus terang dan (3)
menempatkan informan sebagai
sejawat peneliti.
Jenis2 Pertanyaan Dalam
Wawancara
TRIANGULASI

Triangulasi diartikan sebagai teknik pengum-


pulan data yang bersifat menggabungkan dari
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber
data yang telah ada.
- Triangulasi teknik  peneliti teknik pengum-
pulan data yang berbeda-beda untuk mendapat-
kan data dari sumber yang sama. Peneliti meng-
gunakan observasi partisipatif, wawancara men-
dalam dan dokumentasi untuk sumber data
yang sama secara serempak.
- Triangulasi sumber  untuk mendapatkan data
dari sumber yang berbeda-beda degan teknik
yang sama.
Observasi
partisipatif

Wawancara
Sumber
mendalam
data sama

Dokumentasi

Triangulasi Teknik
(bermacam-macam cara pada sumber yang sama)
A

Wawancara
mendalam B

C
Triangulasi Sumber
(Satu teknik pengumpulan data pada bermacam-macam sumber data)

Anda mungkin juga menyukai