Anda di halaman 1dari 11

INOVASI

PUSKESMAS TRAJI
JOGO BOLANG
• (JAGO BOLANG) Jaga gigi sejak dini, Jangan sampai bolong dan hilang
• LATAR BELAKANG
 Hasil penilitian Riskesdas menunjukkan 57,6% penduduk di Indonesia
mempunyai gigi dan mulut
 Di wilayah puskesmas Traji 62% siswa kelas 5 mengalami gangguan
kesehatan gigi dan mulut
 Penelitian menunjukkan angka karies berpengaruh pada status gizi
anak, kualitas tumbuh kembang dan kesehatan secara umum
 Index DMF-T meningkat seiring pertambahan umur, sehingga perlu
diintervensi perawatan gigi mulut sejak dini
 Target nasional 2020, angka bebas karies kelas 6 > 70%
 Perlu dilakukan pencegahan karies sejak dini di wilayah Puskesmas
Traji dengan kegiatan innovasi promotif dan preventif JAGO BOLANG
• PERMASALAHAN
 (MEN) hanya ada 1 dokter gigi dan 2 perawat gigi di
wilayah puskesmas Traji
 (MATERIAL) beberapa alat, bahan dan material
kedokteran gigi mahal susah didapatkan
 (METHOD) Masih kurang efektifnya promosi Kesehan
gigi dan mulut dan penekanan preventiv kesehatan
gigi sejak dini untuk merubah paradigma sakit menjadi
paradigma sehat di masyarakat
 (MONEY) pelayanan gigi dan mulut relatif berbiaya
mahal
 pelayanan kesehatan gigi dan mulut belum menjadi
prioritas kesehatan
• DASAR PERATURAN
 UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 Keputusan Direktur Jendral Bina Upaya Kesehatan
Nomor : HK.02.04/II/1181/2012HK tentang
Pedoman Pemeliharaan Kesehatan gigi dan mulut
ibu hamil dan anak usia balita bagi tenaga
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
 Keputusan Direktur Jendral Bina Upaya Kesehatan
Nomor : HK.02.04/II/963/2012 tentang Pedoman
Kesehatan Gigi Sekolah
 Keputusan Kepala Puskesmas No… tgl …. Tentang
Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Traji
• TUJUAN
 Tercapaianya Traji bebas karies untuk anak usia SD >70%
tahun 2020
 beralihnya paradigma sakit masyarakat menjadi
paradigma sehat
 Pencegahan karies sejak dini akan mendukung asupan
gizi, tumbuh kembang dan kualitas kesehatan secara
umum pada anak
 Mengurangi angka kesakitan gigi dan mulut pada anak-
anak, sehingga bisa mencegah stunting, gizi buruk dan gizi
kurang
• WAKTU
 Mulai Januari 2019 s/d 31 Desember 2020

• INDIKATOR
 angka bebas karies > 70% untuk anak usia
SD
 PTI > 50%
SPASIE
Permasala
Judul han yang Dasar
NO Inovasi Latar Belakang terjadi Peraturan Tujuan Waktu Indikator
B UKM
1 SPASIE banyak ibu bayi Cakupan 1. UU Kesehatan 1. Peningkatan Jan s/d - Cakupan
(Simbah yang terlalu sibuk ASI Eksklusif 36 Tahun 2009 cakupan ASI Des ASI EKS >
Peduli Air bekerja dan juga (70%) masih tentang Eksklusif 80 %
Susu Ibu belum dibawah Kesehatan 2. Pendekatan - Semua
Eksklusif berpengalaman target PASAL 128 Kepada Simbah Posyandu
mengasuh bayi, agar memahami terjangkau
sehingga asuhan 2. PP No 33 manfaat ASI Jan s/d penyuluhan
bayi banyak tahun 2012 Eksklusif dan mau Des ASI
diserahkan kepada tentang ASI memberikan Eksklusif
Simbahnya. Dimana EKLUSIF. kepada bayi yang kesanggupa
Simbah dalam diasuhnya n/
mengasuh bayi 3. Permenkes 3. Penggalangan komitmen
masih No. 39 Tahun komitmen kepada linsek
menggunakan cara2 2013 tentang lintas sektoral untuk
kuno yang justru SUSU FORMULA terkait agar mau mendukun
tidak mendukung BAYI DAN berperan dalam g
ASI Eksklusif PRODUK BAYI sosialisasi dan
LAINNYA penyuluhan
tentang ASI
Eksklusif
CAKKELMAS
N Judul Permasalahan Indikat
O Inovasi Latar Belakang yang terjadi Dasar Peraturan Tujuan Waktu or

B UKM
CAKKELM
1 AS
Pelacakan Hasil capaian Belum UU No 36 Tahun 2009 Ditem Mulai Ditemu
Kontak program TB ditemukan tentang Kesehatan ukann 1 Juni kannya
Kasus di masih rendah penderita hasil ya 2019 pender
Keluarga pemeriksaan tersan ita TB
dan BTA positif gka TB
Masyarak sebany
at ak 38
pende
rita
Kualitas sputum SPM Puskesmas
yang diperiksa khususnya tentang
masih kurang penemuan penderita TB
baik
KANTONG ANC
N Judul Latar Permasalahan Dasar
O Inovasi Belakang yang terjadi Peraturan Tujuan Waktu Indikator
1KANTON Pemeriksa 1. sering ada 1. PMK No. 1. Memastikan Jan s/d 1. K1 100%
G ANC an bumil bumil DO K4 97 ttg bumil Des 19 K4 100 %
target yang tidak Pelayanan mendapatkan 2. Semua
minimal 4 diketahui. Kesehatan pelayanan bumil
kali selama Kehamilan kesehatan mengetahui
kehamilan minimal 4 kali jadwal
2. Jadwal 2. 2. Kunjungan periksa ke
kunjungan Permenkes bumil ke Faskes faskes
bumil yang ke No 43 terjadwal Semua
2, 3 dan ke 4 Tentang SPM dengan pasti bumil
tidak Bidang 3. Mengetahui mengetahui
terjadwalkan Kesehatan kondisi kondisi
secara pasti kehamilannya kehamilanny
4. Deteksi dini a
Resiko tinggi 100 % bumil
resti
terdeteksi
PATMMO
• PATMMO (Patuh memanfaatkan dan memakai
• Latar belakang
 obat identik dengan racun yang membedakan adalah dosis dan cara minum,
oleh karena itu dalam pemberiannya harus dipastikan bagaimana tatacara dan
waktu pemberiannya tercatat dengan baik dan terjaga kerahasiaannya
• Permasalahan
 informasi tentang obat masih sangat terbatas, sehingga banyak masyarakat
yang belum memahaminya
 sebagian besar masyarakat masih belum mengamnggap penting tatacara
minum obat yang benar
 Sebagian petugas belum secara tertib mencatat penggunaan obat.

• Dasar Peraturan
 Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
 SK Kepala Puskesmas Traji No…………… Tanggal …… tentang penyediaan obat
emergensi di Puskesmas Traji
PATMMO
• Tujuan
 memberikan informasi tatacara dan waktu minum obat yang benar
 pengunjung / penerima obat di Puskesmas memahami waktu dan dosis
minum obat.
 menjaga efektifitas dan manfaat obat
 mencegah terjadinya keracunan dan resisten terhadap obat
 Petugas Tertib dalam memberikan, mencatar, dan menyimpan obat
 Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
• Sasaran
 Pengunjung Apotik (tambah Inovasi JATMO = Jadwal Tertib Minum Obat)
 Petugas
• Waktu Pelaksanaan
 Jan-Des 2019
• Indikator
 100% pengunjung/penerima obat di Puskesmas memahami waktu dan dosis
minum obat
 Petugas Tertib dalam memberikan, mencatar, dan menyimpan obat

Anda mungkin juga menyukai