Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NAMA KELOMPOK :
1. .MUSTOFA AMAR ZAKARIA (172410101114)
2. .MUHAMMAD ALI SYA’RONI (172410102063)
3. .AKHMAD RIZKI AKMAL (172410102056)
4. .MUCHAMAD RIZQI (172410101078)
SISTEM POLITIK ISLAM

PENDAHULUAN

PENGERTIAN POLITIK ISLAM

NILAI-NILAI DASAR SISTEM POLITIK DALAM


AL-QUR’’AN

NEGARA ISLAM
Pendahuluan

Islam merupakan agama yang bukan hanya mengajarkan pada tata cara
bagaimana manusia berhubungan dengan Tuhan (Hablum Minallah), melainkan
juga mengajarkan tata cara hubungan antar sesama manusia (Hablum Minan
Nas).
Dalam hal ini, permasalahan politik merupakan bagian yang di atur dalam
ajaran agama Islam.
PENGERTIAN POLITIK ISLAM

 Politik dapat kita definisikan sebagai proses pembentukan dan pembagian


kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara.
 Dari hal ini, dapat kita artikan bahwa politik Islam merupakan upaya
penggapaian kekuasaan dengan mengindahkan ketentuan yang telah
digariskan dalam ajaran Islam.
NILAI-NILAI DASAR SISTEM POLITIK DALAM
AL-QUR’’AN

 1. Keharusan mewujudkan persatuan dan kesatuan umat, sebagaimana


tercantum dalam QS. 23 (al-Mukminun): 52.
 2. Kemestian bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah-masalah
ijtihadiyah. Dalam QS. 42 (al-Syura) : 38 dijelaskan, dan dalam QS. 3 (Ali
Imran) : 159.
 3. Keharusan menunaikan amanat dan menetapkan hukum secara adil.
Dijelaskan dalam QS. 4 (al-Nisa’) : 58
 4. Kemestian mentaati Allah dan Rasulullah serta Ulil Amri (pemegang
kekuasaan) sebagaimana difirmankan dalam QS. 4 (al-Nisa’): 59.
 5. Keniscayaan mendamaikan konflik antar kelompok dalam masyarakat Islam,
sebagaimana difirmankan dalam QS. 49 (al-Hujarat): 9.
NILAI-NILAI DASAR SISTEM POLITIK DALAM
AL-QUR’’AN

 6. Keharusan mempertahankan kedaulatan Negara dan larangan melakukan agresi


dan invasi. Dijelaskan dalam QS. 2 (al-Baqarah) : 90.
 7. Kemestian mementingkan perdamaian dari pada pernusuhan. Dalam QS. 8 (al-
Anfal):61.
 8. Kemestian meningkatkan kewaspadaan dalam bidang pertahanan dan keamanan,
sebagaimana firman Allah dalam QS. 8 (al-Anfal): 60.
 9. Keharusan menepati janji, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. 16 (al-Nahl):
91.
 10. Keharusan mengutamakan perdamaian bangsa-bangsa, sebagaimana firman Allah
SWT dalam QS. 49 (al-Hujarat): 13.
 11. Kemestian peredaran harta pada seluruh lapisan masyarakat. Dalam QS. 59 (al-
Hasyr): 7
PADA INTINYA :
Dalam Al Qur’an secara tegas dinyatakan, bahwa hak
pembuat hokum itu hanyalah milik Allah SWT semata,
sebagaimana firman-Nya dalam QS. 6 (al-An,am): 57.
NEGARA ISLAM

1. Pengertian Negara Islam

2. Tujuan negara Islam


a. Melaksanakan ajaran Islam
b. Menegakkan keadilan negara karena Allah
c. Memakmurkan bumi Allah
d. Membentuk pasukan keamanan yang tangguh
e. Bekerjasama dengan negara-negara Islam lainnya guna menciptakan
khalifah fil Ardhi dan kerjasama lainnya.
3) Ciri-ciri Negara Islam

a) Aturan dan perundang-undangan


b) Islam adalah agama resmi satu-satunya dalam negara tersebut
c) Pemimpin dan aparat pemerintahannya di pilih dari golongan islam
d) Pelanggaran atas undang-undang di hukum dalam ajaran agama islam

 Ciri negara islam yang berbeda sistem ketatanegaraanya


a) Seruan untuk berpijak pada Al-quran dan hadist nabi sebagai pedoman
b) Penegasan tentang hak analisa mandiri mengenai Al-quran
c) Memberikan penegasan dan keyakinan tentang Al-quran
4) Struktur Pemerintahan Negara Islam
a) Khalifah (kepala negara)
b) Muawin Tafwidh (pembantu bidang pemerintahan)
c) Muawin Tanfidz (pembantu bidang administrasi)
d) Amrul Jihad (panglima perang)
e) Wali ( pimpinan daerah)
f) Qadli (hakim)
g) Mashalih daulah
h) Majlis Umat (lembaga wakil rakyat)

Anda mungkin juga menyukai