K3RS
DWI NURAENI, SKM
TUJUAN
• Mningkatkan pengetahuan petugas terhadap bahaya
kesehatan akibat kontaminasi dengan bahan berbahaya
dan beracun (B3).
• Meningkatkan pengetahuan petugas mengenai tempat
penyimpanan bahan berbahaya dan beracun (B3)
secara benar.
• Meningkatkan pengentahuan petugas mengenai
penggunaan APD yang tepat saat bekerja
menggunakan B3.
• Meningkatkan pengetahuan petugas mengenai
pembuangan limbah B3 yang tepat.
• Mengetahui alur pelaporan paparan b3
JENIS2 BAHAYA DI LINGKUNGAN
KERJA
• FISIKA
• BIOLOGI
• KIMIA
• ERGONOMI
• PSIKOSOSIAL
B3
B3
(Karsinogen)
LALU…
BAGAIMANA
PENGENDALIAN
BAHAYA DAN RISIKO
Terhidup, tertelan, kontak dg kulit, kontak dg
TERSEBUT???
mata, tumpahan (Memiliki bahaya dan risiko)
UPAYA K3 DALAM PENGENDALIAN RISIKO
(HIERARKI PENGENDALIAN)
1. ELIMINASI, menghilangkan sumber atau
aktifitas berbahaya
2. SUBTITUSI, mengganti bahan, sumber, alat
dst
3. PERANCANGAN, modifikasi alat, sumber,
bahan dts
4. ADMINISTRASI, penerapan prosedur,
pelatihan, teknik penyimpanan,
pengendalian visual ditempat kerja ex: sign,
labeling
5. APD, menyediakan alat pelindung diri
untuk naker yang terpapar bahaya dan
risiko tinggi
SETELAH PENERAPAN K3
1. Kerja benar dan aman
2. Terhindar dari
kecelakaan kerja
3. Zero acciden
4. Tidak ada lost time
5. Produktivitas pekerja
terjaga
PEKERJA 6. Terhindar dari PAK
PENGENDALIAN RISIKO
(ADMINISTRASI DAN APD)
Sumber bahaya
CARA PENGENDALIAN B3
1. Pendataan B3 di seluruh lingkungan RS
2. Pelabelan B3
3. Penyimpanan B3
4. Penyediaan MSDS/ LDKB
5. Pembuatan prosedur kerja menggunakan B3
6. Edukasi staff mengenai pengelolaan B3
7. Penyediaan APD
8. Melakukan pelaporan tumpahan / paparan
B3
Sifat B3
1. Mudah Meledak
2. Mudah terbakar
3. Beracun
4. Korosif
5. Iritan
6. Berbahaya bagi lingkungan (pencemaran)
7. Karsinogenik
8. Gas bertekanan
9. Kimia radioaktif
10.Kimia reaktif (thd suhu, cairan dsb)
JENIS B3
DI RUMAH SAKIT