Anda di halaman 1dari 18

ENZIM

Oleh :
1. DESAK PUTU INTAN PURNAMA DEWI (P07134018102)
2. KADEK ULANTARI SARASWATI (P07134018104)
ENZIM
Enzim adalah sekelompok protein yang
berperan sebagai pengkatalis dalam
reaksi-reaksi biologis.Enzim juga dapat
didefenisikan sebagai biokatalisator yang
dihasilkan oleh jaringan yang berfungsi
meningkatkan laju reaksi dalam jaringan
itu sendiri.
1. 2.
Pengaruh Suhu Pengaruh pH
terhadap Terhadap
Aktivitas Enzim aktivitas enzim

PRINSIP
3. 4.
Pengaruh Pengaruh
Konsentrasi Subtrat
enzim terhadap terhadap
aktivitas enzim aktivitas enzim
Pada suhu sangat rendah, aktivitas enzim dapat terhenti secara
1. reversible.Namun pada suhu optimum, kecepatan reaksi enzimatis
berlangsung maksimal. Bila suhu ditingkatkan terus, maka enzim akan
Pengaruh Suhu
Terhadap mengalami denaturasi, sehingga aktivitas katalitiknya terhenti.
Aktivitas Enzim Sebagian besar enzim memiliki suhu optimum 300C sampai 400C dan
mengalami denaturasi secara irreversible pada pemanasan di atas suhu
600C

Enzim bekerja pada kisaran pH tertentu dan umumnya


tergantung pada pH lingkungan. Enzim menunjukkan 2.
aktivitas maksimal pada pH optimum, umumnya antara Pengaruh pH
pH 6-0,8. Jika pH rendah atau tingggi, maka dapat Terhadap
menyebabkan enzim mengalami denaturasi, sehingga aktivitas enzim
menurunkan aktivitasnya.
Pada konsentrasi substrat tertentu, bertambahnya
3. konsentrasi enzim secara bertingkat akan menaikkan
Pengaruh kecepatan reaksi enzimatis. Dengan kata lain, semakin besar
Konsentrasi volume atau konsentrasi enzim, semakin tinggi pula aktivitas
enzim terhadap enzim dalam memecah substrat yang dikatalisis. Hal ini dapat
aktivitas enzim dilihat dari perbedaan warna yang terjadi melalui uji iodium.

Pada konsetrasi enzim yang tetap, penambahan


4.
konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan
reaksi enzimatis sampai mencapai kecepatan Pengaruh
maksimum yang tetap. Penambahan substrat Subtrat
terhadap
setelah kecepatan maksimum tidak berpengaruh
aktivitas enzim
lagi, sebab telah melampaui titik jenuh enzim.
1
Sediakan 3 tabung
reaksi dan isilah 2 ml
larutan HCl 0,4%,2 ml
aquades, dan 2 ml
5. Na2CO3 0,5%.
Amati dan dicatat 2.
perubahan warna Kedalam tiap tabung
PROSEDUR yang terjadi. Pengaruh pH tambahkan 2 ml
KERJA terhadap aktivitas larutan amilum dan
enzim 1 ml enzim amilase.

4.
Masing-masing tabung 3.
dibagi dua bagian Campurlah dengan
untuk diuji dengan baik, kemudian
larutan iodium dan biarkan selama 15
pereaksi benedict menit.
1.
Sediakan 3 tabung reaksi,
kemudian pada tabung
1,2 dan 3 berturut-turut
diisi dengan enzim
amilase 0,5 ml; 1,0 ml
5. dan 1,5 ml.
Amati dan dicatat
perubahan warna 2.
Pengaruh Ke dalam tiap-tiap
yang terjadi.
PROSEDUR Konsentrasi Enzim tabung tambahkan
terhadap Aktivitas
KERJA Enzim
larutan amilum 2 ml.

4.
Masing-masing tabung 3.
dibagi dua bagian Campurlah dengan
untuk diuji dengan baik, kemudian
larutan iodium dan biarkan selama 15
pereaksi benedict. menit.
1.
Siapkan 4 tabung reaksi,
kemudian diisi berturut-
turut dengan larutan
amilum 1 ml; 2 ml; 4 ml
5. dan 6 ml.
Amati dan dicatat
perubahan warna 2.
Pengaruh
PROSEDUR yang terjadi.
Konsentrasi Enzim
Ke dalam tiap-tiap
tabung tambahkan
KERJA terhadap Aktivitas enzim amilase 1 ml
Enzim

4. 3.
Uji dengan larutan Campurlah dengan
iodium dan pereaksi baik, kemudian
benedict. biarkan selama 15
menit.
A. Pengaruh pH terhadap Aktivitas Enzim

Perubahan Warna
No pH
Tabung
Uji Iodium Uji Benedict

HASIL
PENGAMATAN 1 1 HCl Warna kuning pucat +

2 7 Warna kuning pucat +


Aquades

3 9 Na2CO3 Bening +
B. Pengaruh Konsentrasi Enzim terhadap Aktivitas EnzimC

Perubahan Warna
No Konsentrasi Konsentrasi
Tabung Substrat Enzim Uji Iodium Uji Benedict

Larutan yang awalnya


1 Amilum Amilase keruh berubah Tidak ada perubahan
2 ml 0,5 ml menjadi bening
setelah uji iodium

Larutan yang awalnya


2 Amilum Amilase 1,0 keruh berubah Tidak ada perubahan
2 ml ml menjadi bening
setelah uji iodium

Larutan yang awalnya


3 Amilum Amilase 1,5 keruh berubah Tidak ada perubahan
2 ml ml menjadi bening
setelah uji iodium
C. Pengaruh Konsentrasi Substrat terhadap Aktivitas Enzim
Perubahan Warna
No Konsentrasi Konsentrasi
Tabung Substrat Enzim Uji Iodium Uji Benedict

Warna iodium kuning


1 Amilum Amilase berubah bening
1 ml 1 ml setelah dicampur Tidak ada perubahan
sampel

Warna iodium kuning


2 Amilum Amilase berubah bening
2 ml 1 ml setelah dicampur Tidak ada perubahan
sampel

Warna iodium kuning


3 Amilum Amilase berubah bening
4 ml 1 ml setelah dicampur Tidak ada perubahan
sampel

Warna iodium kuning


4 Amilum Amilase berubah bening
6 ml 1 ml setelah dicampur Tidak ada perubahan
sampel
CATATAN :

Larutan amilum dicampur amilase berubah warna menjadi putih susu.

• Uji iodium : awalnya bening ditetesi iodium berwarna kuning


beberapa saat berubah menjadi bening, kecepatan perubahan sesuai
dengan banyaknya konsentrasi substrat dan konsentrasi enzim
amilase.

• Uji benedict : tidak ada perubahan warna / tidak terdapat endapan.


Enzim merupakan senyawa berstruktur protein yang dapat
berfungsi sebagai kasalisator dan dikenal sebagai
biokatalisator.Maka pada percobaan kali ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim,
membuktikan derajat keasaman (pH) mempengaruhi
aktivitas enzim, mengetahui pengaruh konsentrasi enzim
terhadap perombakan substrat dan mengetahui pengaruh
konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim. Pada
percobaan didapatkan hasil sebagai berikut:
PEMBAHASAN

1. Pada pengaruh pH terhadap aktivitas enzim.

2. Pada percobaan pengaruh konsentrasi enzim


terhadap aktivitas enzim

3. Pada percobaan pengaruh konsentrasi substrat


terhadap aktivitas enzim
1.
Pada pengaruh
pH terhadap
aktivitas enzim.

Pada percobaan ini dapat dibuktikan bahwa pH sangat berpengaruh terhadap aktivitas enzim, dari
hasil pengamatan didapatkan hasil positif semua dari uji iodium dan uji benedict. Literatur yang
membenarkan hal ini yaitu enzim bekerja pada kisaran pH tertentu, jika dilakukan pengukuran
aktivitas enzim pada beberapa macam pH yang berlainan, sebagian besar enzim di dalam tubuh
akan menunjukkan aktivitas maksimum antara pH 5,0 sampai 9,0. Kecepatan reaksi enzimatik
mencapai puncaknya pada pH optimum. Ada enzim yang mempunyai pH optimum yang sangat
rendah, seperti pepsin, yang mempunyai pH optimum 2.Pada pH yang jauh di luar pH optimum,
enzim akan terdenaturasi. Selain itu pada keadaan ini baik enzim maupun substrat dapat
mengalami perubahan muatan listrik yang mengakibatkan enzim tidak dapat berikatan dengan
substrat (Soewoto Hafiz, 2000).
Pada percobaan ini didapatkan hasil yang sama di semua percobaannya
2. ialah larutan yang awalnya keruh berubah menjadi bening setelah di
Pada percobaan tambahkan iodium dan tidak ada perubahan pada uji benedict. Literatur
pengaruh yang menyebutkan tentang hal ini yaitu peningkatan konsentrasi enzim akan
konsentrasi meningkatkan kecepatan reaksi enzimatik. Dapat dikatakan bahwa
kecepatan reaksi enzimatik (v) berbanding lurus dengan konsentrasi enzim
enzim terhadap
[E]. Makin besar konsentrasi enzim, reaksi makin cepat (Soewoto Hafiz,
aktivitas enzim 2000).

Pada percobaan ini didapatkan hasil yang sama pada semua percobaannya
yaitu warna iodium kuning berubah menjadi bening setelah dicampur
sampel dan tidak ada perubahan pada uji benedict. Literatur 3.
yang menyebutkan tentang hal ini yaitu pada suatu reaksi enzimatik bila Pada percobaan
konsentrasi substrat diperbesar, sedangkan kondisi lainnya tetap, maka pengaruh
kecepatan reaksi (v) akan meningkat sampai suatu batas kecepatan konsentrasi
maksimum (V) (Winarno, F.G. 2002).
substrat terhadap
Hasil yang di dapat pada praktikum ini tidak sesuai dengan literatur yang
aktivitas enzim
telah ada. Hal ini terjadi mungkin dikarenakan oleh kesalahan praktikan
pada saat melakukan praktikum.
KESIMPULAN
4
3
2 Pengaruh konsentrasi

1 Keasaman / pH sangat
Dapat diketahui bahwa
pengaruh konsentrasi enzim
substrat terhadap aktifitas
enzim dapat dilihat dari
hasil eksperimen
berpengaruh terhadap terhadap perombakan
aktivitas enzim, dimana substrat dapat dilihat menunjukkan bahwa
Aktifitas enzim sangat dengan konsentrasi
pada setiap pH yang seperti pada katalis,
dipengaruhi oleh substrat akan menaikkan
berbeda mulai dari 1 kecepatan suatu reaksi yang
suhu karena enzim adalah kecepatan reaksi. Akan
sampai 9 hasil uji iodium menggunakan enzim
suatu protein, maka tetapi, pada batas
dan uji Benedictnya tergantung pada konsentrasi
kenaikan suhu dapat tertentu tidak terjadi
berbeda-beda. Pada pH enzim tersebut. Pada suatu
menyebabkan denaturasi kecepatan reaksi, walaupn
yang terlalu tinggi atau konsentrasi substrat
dan bagian aktif enzim konsentrasi substrat
terlalu rendah umumnya tertentu, kecepatan
akan terganggu, sehingga diperbesar.
enzim menjadi non aktif reaksi bertambah dengan
konsentrasi dan
secara irreversibel karena bertambahnya konsentrasi
kecepatan enzim
menjadi denaturasi enzim.
berkurang.
protein.
 THANK YOU! 
Pembagian tugas

1 2
1
Hasil Positif dan
Prinsip dan Cara kerja Pembahasan
Oleh: Oleh :
DESAK PUTU INTAN KADEK ULANTARI
PURNAMA DEWI SARASWATI
(P07134018102) (P07134018104)

Anda mungkin juga menyukai