Anda di halaman 1dari 6

Kelompok : 2

Ghoffar Cahya Madani (270110170037)

MINERAL OKSIDA Rifqi dwi Saprana


Galih Ramadhan H
(270110170038)
(270110170039
Mochamad Maulana Ismail (270110170040)
Wigy Arya Nugroho (270110170056)
Nabila Al Adawiah (270110170057)
HEMATIT (FE2O3) Sebagai bijih besi yang sangat penting. Warnanya yang
merah darah itu (dalambentuk bubuk) dapat digunakan
dengan baik sebagai zat warna (pigment).
Deskripsi hematit :
· Sisitem Kristal : Hexagonal
· Warna : Abu-abu baja , atau
coklat kemerahan sampai hitam
· Goresan : Merah atau coklat kemerahan
· Cleveage & Fracture : Tidak ada dan tidak rata
· Kekerasan : 5,5 – 6,5
· Massa jenis : 5,26 g/cm3
· Gene : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan
beku,hidrotermal temperature tinggi dan
metamorfisme kontak , juga bisa
dalam lingkungan sedimen.
· Kegunaan : Sumber logam besi ,
sebagai bubuk pigment , bubuk
pengkilap dan dapat dibuat batu
permata karena kristalnya yang
berwarna hitam.
· Tempat ditemukan : Ciater , Jawa Barat.
HAUSMANITE (MN 3O4) Sistem Kristal : Tetragonal
Kelas Kristal : Ditetragonal dipyramidal
Warna : Coklat ke hitaman/Hitam kecoklatan
Cleavage : Sempurna
Kekerasan : 5,5
Goresan : Coklat tua kehitaman
Tempat ditemukan : Oehrenstock (Öhrenstock), Ilmenau,
Thuringian Forest, Thuringia, Germany
Kegunaan : Sumber Bijih besi yang sangat langka
Genesa : terbentuk karena proses terbentuknya batuan
metamorf
Deskripsi kassiterit :
· Sistem Kristal : Tetragonal

KASITERIT (SNO 2) ·

·
Warna

Goresan
: Kuning atau coklat , kemerahan
sampai hitam kecoklatan
: Putih , keabuan atau kecoklatan
· Cleavage : {100} sempurna , {110} tidak
sempurna
· Fracture : Choncoidal
· Kekerasan : 6 – 7 Skala Mohs
· Massa jenis : 6,8 – 7,1 g/cm3
· Genesis : Terbentuk melalui proses
hidrotermal temperatur tinggi dan
terdapat dalam urat-urat ataupun proses
metamorfisme yang secara genetik
berhubungan dengan batuan silika. Dapat
juga terbentuk pada retas pegmatik dan
pada lingkungan sedimen
sebagai mineral alluvial.
· Kegunaan : Sumber logam timah.
· Tempat ditemukan : Bangka.
CORUNDUM (AL 2O3) Deskripsi corundum :
·
·
Sistem Kristal
Warna
: Heksagonal
: Biru (safir) , merah muda sampai
merah darah (rubi) ,
kuning ,coklat-
kuning,hijau.
· Goresan : Putih
· Cleveage & Fracture : Tidak ada
· Kekerasan : 9
· 3
Massa jenis : 4,0 g/cm (di atas rata-rata untuk
mineral tembus pandang
· Genesa : Terbentuk pada batuan metamorf , yaitu
sebagai mineral assesori , dalam batu gamping
kristalin. Dapat juga dalam lingkungan batuan
beku. Dan pada lingkungan sedimen
yaitu dalam kerikil dan kerakal disungai.
· Kegunaan : Sebagai batu permata , dapat
juga sebagai batu pengasah.
· Tempat ditemukan : Belum ditemukan di Indonesia
namun mineral jenis ini dapat
ditemukan di Peeks Hill , New York.

Anda mungkin juga menyukai