Granula : + (positif)
Riwayat diet/makan : pasien sering mengonsumsi gorengan, jeroan,
dan dalam seminggu bisa 3x mengonsumsi telur ayam.
B12, C dan E.
= 95 kg / 1,572 m
= 95 kg / 2,46
= 38,61 kg/m2 (Status Gizi : Obesitas )
REE = 655 + 9,6 (BB) + 1,8 (TB) – 4,7 (Umur)
= 655 + 9,6 (95) + 1,8 (157) – 4,7 (60)
= 655 + 912 + 282,6 – 282
= 1.849,6 – 282
= 1.567,6 kkal
Protein = 0,8 – 1gr/kg BBI
= 0,8 gr x 51,3 kg
= 41,04 gr/hari
1. Agar klien dan keluarga mengerti tentang pola makan yang sehat
Sasaran :
Klien Ny.H dan keluarga
Metode :
Materi :
Stroke
Bahan makanan yang dianjurkan
KH : beras, kentang, singkong, terigu, tapioca, hunkuwe, tapioka, sagu, gula, madu, serta
produk olahan yang dibuat tanpa garam dapur, soda/baking powder
sumber hewani : daging sapi dan ayam tak berlemak, ikan telur ayam, susu skim dan susu
penuh dalam jumlah terbatas
Sumber protein nabati : semua kacang-kacangan dan produk olahan yang dibuat dengan
garam dapur, dalam jumlah yang terbatas
sayuran : sayuran berserat sedang di masak, seperti bayam, kacang Panjang, labu siam, tomat,
taoge, dan wortel
buah-buahan : buah segar, dibuat jus, seperti pisang, papaya, jeruk, manga, nenas, dan jambu
biji ( tanpa bahan pengawet
Sumber lemak : minyak jagung dan minyak kedelai; margarin dan mentega tanpa garam yang
digunakan untuk menumis atau setup; snatan encer
Minuman : teh, kopi, coklat dalam jumlah yang terbatas, encer susu skim dan sirup
Bumbu-bumbu : bumbu yang tidak tajam, seperti garam (terbatas), gula, bawang merah,
bawang putih, jahe, laos, kayu manis, asem, dan pala
bahan makanan yang tidak dianjurkan
KH : produk olahan yang dibuat dengan garam dapur. Soda/baking powder, kue-kue
yang terlalu manis
sumber hewani : daging sapi dan ayam , jeroan, hati, otak, susu penuh, keju, es
krim dan produk olahan protein hewani yang diawetkan seperti daging asap, ham,
bacon, dendeng dan kornet
Sumber protein nabati : pindakas dan semua produk olahan kacan-kacangan yang
diawetkan dengan garam
sayuran : sayuran yang menimbulkan gas seperti sawi, kol, kembang kol, dan lobak;
sayuran berserat tinggi seperti daun singkong, katuk, daun melinjo dan pare
buah-buahan : buah-buahan yang menimbulkan gas seperti Nangka dan durian,
buah yang diawetkan dengan garam seperti buah kalengan dan asinan
Sumber lemak : minyak kelapa dan minyak kelapa sawit; margarin dan mentega
biasa; santan kental krim dan produk gorengan
Minuman : teh, kopi, coklat dalam jumlah yang terbatas, dan kental, minuman
bersoda dan alcohol
Bumbu-bumbu :bumbu yang tajam seperti cabai, merica, cuka; yang mengandung
bahan pengawet garam natrium seperti kecap, saos tomat/sambal, terasi, vetsin,
soda kue dan baking powder
Melakukan pemantauan kecukupan asupan kalori,
protein, karbohidrat, dan lemak.
Melakukan pemantauan nilai lab profil lipid.
Melakukan pemantauan asupan kolesterol.
Melakukan pemantauan nilai lab serum kolesterol
(nilai normal : 50 – 250 mg/dl), HDL (nilai normal : 0
– 55 mg/dl), LDL (nilai normal : 0 – 150 mg/dl) dan
serum trigliserida (nilai normal : 0 – 150 mg/dl).
Melakukan pemantauan berat badan pasien,
mencapai IMT normal secara perlahan.
Melakukan pemantauan kebutuhan asupan.