Anda di halaman 1dari 8

Scenario 2 : Pencabutan Gigi HANI WAHYUNINGRUM

Pada Pasien Dengan Riwayat 20160340002


Penyakit Jantung
SKENARIO
Seorang pasien laki-laki 50 tahun dengan riwayat sakit jantung dan rutin

mengkonsumsi walfarin, dirujuk ke dokter gigi karena dokter mencurigai adanya

fokal infeksi yang berasal dari gigi. Setelah pemeriksaan klinis ditemukan gigi 38

nekrose pulpa dan memerlukan tindakan pencabutan gigi sesegera mungkin.

Namun berhubung pasien saat ini sedang mengkonsumsi walfarin dokter gigi merujuk

kembali pasien tersebut ke dokter yang merawatnya agar pemberian obat walfarin

diganti atau dihentikan dulu 1 hari sebelum tindakan pencabutan gigi sampai proses

proses penyembuhan luka terjadi.

Namun menurut dokter hal itu sulit dilakukan.


PILIHAN MANAGEMEN

Dengan penghentian warfarin/pengurangan dosis


warfarin/mengganti obat warfarin untuk
sementara waktu

Tindakan Dengan ketentuan INR sama atau kurang dari


Pencabutan Gigi 3,5 pada saat ekstraksi gigi.

Dengan pemberian antifibrinolitik untuk


mengontrol perdarahan
ALASAN PILIHAN MANAGEMEN
1. DASAR TEORI SINGKAT PILIHAN MANAGEMEN

Menurut American College of Cardiology (ACC) dan American Heart Assosiation


(AHA), menganjurkan untuk menghentikan penggunaan obat, juga pemberian vitamin
K atau heparin sebelum prosedur dengan potensi perdarahan. Namun tindakan tersebut
dapat meningkatkan kejadian trombosit.

Prosedur bedah tanpa resiko pendarahan yang parah dapat dilakukan pada pasien
dengan terapi antikoagulan pada saat International Normalized Index (INR) dalam level
terapeutik yaitu 3,5

Pemberian hemostatik lokal dapat membantu meminimalisir risiko perdarahan mayor


jika pasien secara teratur mengonsumsi antikoagulan oral pada saat pencabutan gigi
sederhana.
ALASAN PILIHAN MANAGEMEN
2. EVIDENCE BASED YANG MENDUKUNG
 Dinkova, Atanaska. 2013. “Management of patient on anticoagulant therapy
undergoing dental surgical procedures,” Journal of IMAB - annual proceeding
(scientific papers). 19(4), 321-326

Menyebutkan bahwa: resiko


perdarahan dapat diminimalkan dengan
selulosa teroksidasi atau sponge
kolagen dan obat kumur asam
traneksamat yang digunakan empat
kali sehari dalam 2 hari.
ALASAN PILIHAN MANAGEMEN
2. EVIDENCE BASED YANG MENDUKUNG

 Abdullah and Khalil. 2014. “Dental extraction in patients on warfarin


treatment,” Clinical, Cosmetic and Investigational Dentistry 2014:6 65–
69
KESIMPULAN

• Pasien yang menggunakan terapi antikoagulan jangka panjang seperti


warfarin tidak perlu menghentikan penggunaannya sebelum gigi
diekstraksi. Ekstraksi harus dilakukan dengan menggunakan prosedur
ekstraksi yang paling tidak traumatis, serta dengan INR sama atau kurang
dari 3,5.
• Pencabutan gigi tetap dilakukan dengan pemberian antifibrinolitik untuk
mengontrol perdarahan lokal

Anda mungkin juga menyukai