Drs. W a r t o n o, M.Si.

, Akt, CPA, CA
 Anggota Tim Penyusun Permendagri 61 Th. 2007, dan berbagai peraturan lain BLUD
Kemendagri
 Penyusun Manual Dokumen BLU di Ditjen CK Kementerian P.U RI
 Tenaga Ahli dalam Penilaian BLUD di Wil Provinsi Jateng
 Narasumber dan konsultan pada ratusan Puskesmas sebelum & setelah menjadi menerapkan
BLUD
 Narasumber Nasional BLUD di Kemendagri, Kementerian PU, dan Asosiasi Rumah Sakit
Daerah Indonesia.
 Ketua Dewan Pengawas: RSUD Bangil & RSUD Ahmad Yani Lampung, dan RSUD Karanganyar
 Dosen FEB Universitas Sebelas Maret Surakarta
 Pemeriksa Terdaftar di BPK RI
 Managing Parner KAP WARTONO & REKAN
 No Hp 081 1 26 4044
081 8 26 4044
081 6 26 4044 email: ak@wartono.co.id
 LAPORAN KEUANGAN BLUD

LAPORAN KEUANGAN
Neraca;

LAPORAN Laporan
operasional;
KEUANGAN TRIWULANAN
BLUD Laporan arus kas;

Catatan atas
laporan keuangan.

SEMESTERAN

LAPORAN KINERJA

DITJEN BAKD
KAP Wartono & Rekan
Laporan keuangan untuk persyaratan menjadi
BLUD disusun oleh kepala Unit Pelaksana Teknis
Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD
sesuai dengan sistem akuntansi yang diterapkan
pada pemerintah daerah

PMDN 79/2018 Ps 44 (1)

a. laporan realisasi anggaran;
b. neraca;
c. laporan operasional;
d. laporan arus kas;
e. laporan perubahan ekuitas; dan
f. catatan atas laporan keuangan.

PMDN 79/2018 Ps 44 (2)

 Kebijakan & Standar

 BLUD mengembangkan dan menerapkan

kebijakan akuntansi sebagaimana diatur
dengan Peraturan Kepala Daerah (ayat 5)
 Lap Keuangan disusun berdasarkan SAP (ayat
3

PMDN 79/2018 Pasal 99

 79/2018
PMDN No
 PMDN No. 64 th 2013
 PMK No: 217/PMK.05/2015
“PSAP”
 Kewajiban Audit

 Laporan keuangan BLUD diaudit oleh

pemeriksa eksternal pemerintah sesuai dengan
ketentuan peraturan per-UU-an.
(BPK atau KAP registered BPK)

PMDN 79/2018 Pasal 99 ayat 7

 Kewajiban Audit
 Persyaratan Administratif BLUD “laporan audit
terakhir atau pemyataan bersedia untuk diaudit
secara independen “(PP No 23 Th 2005 ps 4 ayat (4)
 Laporan peitanggungjawaban keuangan BLU
diaudit oleh pemeriksa ekstern sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan “(PP
No 23 Th 2005 ps 27 ayat (8)
 Laporan Keuangan tahunan BLU sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3) diaudit oleh
auditor eksternal (PMK No 76 Th 2008, pasal 16)
 Laporan keuangan BLUD diaudit oleh pemeriksa
eksternal pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan per-UU-an. PMDN 79/2018 Pasal 99 ayat 7


 Siapa Pemeriksa Eksternal Pemerintah ?
A. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, Pemeriksaan
keuangan Negara dilakukan oleh BPK
B. PBPK RI NO 1 TH 2016
- Pasal 2 (1): BPK dapat menunjuk Akuntan Publik pada
KAP
untuk melakukan pemeriksaan keuangan negara
- Pasal 3: KAP yang melakukan pemeriksaan keuangan
negara adalah KAP Terdaftar di BPK
- Pasal 9 (1) : BPK menerbitkan Srt Tanda Terdaftar bg
KAP
yg mmnuhi persyaratan dg format sbgmana tercantum
dlm
Lamp VI sbg bag yg tdk terpisahkan dr Peraturan ini.

Catatan: Audit atas pengelolaan keuangan negara yang didelegasikan kepada

KAP:
1) Audit Badan Usaha Milik Negara
2) Audit Badan Usaha Milik daerah
3) Audit Dana Kampanye Pemilu Kada
 PENYEDIAAN BARANG DAN
JASA

PENGELOLAAN WILAYAH/
1 SUBSTANTIF KAWASAN KHUSUS

PENGELOLAAN DANA
KHUSUS

KINERJA PELAYANAN
1 LAYAK DIKELOLA
2 TEKNIS
KINERJA KEUANGAN
2 SEHAT
PERSYARATAN
PPK-BLUD PERNYATAAN KESANGGUPAN
1 MENINGKATKAN KINERJA

2 POLA TATA KELOLA

3 RENCANA STRATEGIS BISNIS

ADMINISTRA
3 TIF 4 STANDAR PELAYANAN MINIMAL

LAPORAN KEUANGAN POKOK/

5 PROGNOSA LAPORAN
KEUANGAN
LAPORAN AUDIT TERAKHIR/
PERNYATAAN BERSEDIA
6 UNTUK DIAUDIT SECARA
INDEPENDEN
PENILAIAN PERSYARATAN
BOBOT
ADMINISTRATIF

PERNYATAAN KESANGGUPAN 5
MENINGKATKAN KINERJA

POLA TATA KELOLA 20

RENCANA STRATEGIS BISNIS 30

STANDAR PELAYANAN MINIMAL 20

LAPORAN KEUANGAN POKOK/
PROGNOSA LAPORAN 20
KEUANGAN

LAPORAN AUDIT TERAKHIR/

PERNYATAAN BERSEDIA UNTUK 5
DIAUDIT SECARA INDEPENDEN DITJEN BAKD
 RENCANA STRATEGIS
BISNIS Lanjutan…...
UNSUR YANG BOBOT
INDIKATOR
DINILAI UNSUR

PROYEKSI ARUS KAS 0,05

PROYEKSI
KEUANGAN 5 PROYEKSI NERACA 0,05
TAHUNAN
PROYEKSI LAPORAN
0,10
OPERASIONAL

DITJEN BAKD
 LAPORAN KEUANGAN

UNSUR YANG BOBOT

INDIKATOR
DINILAI UNSUR

LAPORAN
LRA SESUAI SAP YANG
REALISASI BERLAKU DI DAERAH 0,30
ANGGARAN

SESUAI PERATURAN YANG

LAPORAN BERLAKU PADA PEMDA
0,30
NERACA ATAU SESUAI STANDAR
YANG DITETAPKAN APAI

CaLK SESUAI PERATURAN

0,20
YANG BERLAKU
CaLK KESESUAIAN ATR KINERJA
KEUANGAN DGN INDIKATOR 0,20
YG ADA DI RENSTRA

DITJEN BAKD
 LAPORAN KEUANGAN
BAGI SKPD/UNIT KERJA YANG BARU DIBENTUK

UNSUR YANG BOBOT

INDIKATOR
DINILAI UNSUR

PROGNOSA PROGNOSA LAPORAN

OPERASIONAL SESUAI
LAPORAN DENGAN STANDAR 0,30
KEUANGAN AKUNTANSI

PROGNOSA PROGNOSA NERACA SESUAI

STANDAR AKUNTANSI YANG 0,30
NERACA DITETAPKAN APAI

DITJEN BAKD
 5 jenis Akun Lap Keuangan
1. Aset (harta)
2. Utang/kewajiban/liabilitas
3. Ekuitas (harta netto)
4. Pendapatan
5. Belanja/Biaya/Beban
 Siklus Akuntansi

Bukti Analisa
Transksi Tr Posting
Jurnal

Buku
NSSP J.PENYS N. Saldo
Besar

LO
NRC Output
 bendr
RT
Gudang

Klaim
tagian
Umum/Log
LK- Neraca
Pengadaan
Anggr

Lain
Neraca
Campus Africa
Canada America

Neraca

?
 5
5
 Kewj /Ut = 1

Aset = 5 Ekuitas = 4
 KL = 1
K.Pj = 0
AL = 2
AT = 3
Ekuitas = 4
Posisi keuangan (Aset, Kewajiban & ekuitas) pada
tanggal tertentu
 Kas di UPT Kas di Bank
Aset. Piut Kapitasi Piut BPJS
A Lancar Piut Umum
S Perd Farmasi Pesd ATK
Persd Lain
E
T Aset Tanah Jln, jrg, Irigasi
Tetap Gedung & Bngnan
Perlt & Mesin Aset Lain

Hutang Usaha Hut. Lain

Kewj Pendek List, Tel, Air
K Hut. Pajak

E Ekuitas
Hitung atau siapkan

 kas
 piutang
 Persediaan
 Aset Lancar Lain
 Tanah
 Gedung &
Bangunan
 Peralatan & Mesin
 Aset lainnya
Hitung atau
siapkan

 Utang Suplier
 Utang Jk Pendek
Lainnya
 Jk Ada Ut Jk Pjg
Ekuitas = Asset - Utang
 Laporan
Operasional
 Dipersamakan dengan laporan laba rugi pada
bisnis komersial
 Beda dengan laporan aktivitas
 Laporan operasional disusun untuk
memberikan informasi jumlah pendapatan
yang diakui dan biaya yang dibebankan
selama periode.
 Layanan
 Kerjasama
 Hibah
 Lain-lain pendapatan
 APBD
 APBN
Beban Pegawai
Beban Barang dan Jasa
- Beban Bahan Pakai Habis
- Beban Bahan/Material
- Beban Premi Asuransi
- Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
- Beban Cetak dan Penggandaan
- Beban Makanan dan Minuman
- Beban Perjalanan Dinas
- Kursus, pelatihan, sosialisasi dan Bimtek
- Beban Pemeliharaan, dll
Beban Penyusutan
Beban Bunga