Anda di halaman 1dari 15

HEMOSTASIS Tissa Rafifah Ardiana

1510211126
HEMOSTASIS
Adalah penghentian perdarahan dari Spasme vaskular
suatu pembuluh darah yang rusak
(penghentian hemoragia).
Untuk terjadinya pendarahan dari suatu
pembuluh, dinding pembuluh harus Pembentukan sumbat
mengalami kerusakan dan tekanan di trombosit
bagian dalam pembuluh darah harus
lebih besar daripada tekanan diluarnya
untuk memaksa darah keluar dari defek
tersebut.
Koagulasi darah
(pembentukan bekuan
darah)
Mengurangi aliran darah melalui
pembuluh darah yang cidera
SPASME VASKULAR
PD robek
Suatu respon intrinsic yang
dipicu oleh suatu zat
parakrin yg dilepaskan konstriksi
dari endotel PD cidera

Permukaan endotel yg saling


berhadapan saling menekan
Permukaan mjd lekat
satu sama lain
Memperlambat darah mengalir dan
memperkecil kehilangan darah
Trombosit menggumpal untuk membentuk
PEMBENTUKAN SUMBAT sumbat di bagian pembuluh yang
terpotong/robek
TROMBOSIT
Fungsi penting
sumbat trombosit
1. Kompleks aktin-
myosin
2. Bahan kimia yg
dikeluarkan berupa
vasokonstriktor
(serotonin, epinefrin,
tromboksan A2)
3. Pembebasan
bahan2 kimia lain
yg meningkatkan
koagulasi darah
KOAGULASI DARAH
Adl transformasi darah dari cairan mjd gel padat. Mekanisme
ini diperlukan utk menghentikan perdarahan dari semua defek
kec. defek2 yg paling kecil

Pembentukan Bekuan Peran Trombin Jenjang Bukuan


Pembentukan Bekuan

Fibrinogen
Di katalis o/ enzim
thrombin di tempat cidera
Fibrin

Jala fibrin awal relatif Melekat ke permukaan PD


lemah krn untai2 fibrin
saling menjalin scr
longgar. Namun dgn
Membentuk jala longgar yg
cepat terbentuk ikatan
menjerat sel2 darah
kimia antara untai2
fibrin yg berdekatan utk
memperkuat jala
bekuan ini Proses pembentukan ikatan silang ini di kalatlis o/ factor
XIII (fibrin-stabilizing factor) dlm plasma dlm bentuk inaktif
Peran Trombin

1. Mengubah fibrinogen mjd fibrin


2. Mengaktifkan factor XIII utk
menstabilkan jala fibrin yg terbentuk
3. Bekerja melalui mekanisme umpan balik
positif utk mempermudah pembentukan
dirinya
4. Meningkatkan agregasi trombosit, yg
sebaliknya esensial bagi proses
pembekuan darah

Karena peran utama nya sbg “bekuan darah”, maka dlm


keadaan normal thrombin harus tidak terdapat di plasma kec
di sekitar PD yg rusak
Jalur intrinsik
Jenjang Bukuan
Jalur ekstrinsik

Terdapat factor pembekuan plasma lainnya, factor


X yg mengubah prothrombin mjd thrombin. Faktor X JENJANG PEMBEKUAN
sendiri dalam keadaan normal terdapat dalam (CLOTTING CASCADE)
darah dlm bentuk inaktif dan harus diubah mjd
bentuk aktif oleh factor pengaktif lain. Protrombin ketika diubah mjd bentuk aktifnya,
bekerja sbg enzim proteolitik. Enzim2 ini
Terdapat 12 factor pembekuan plasma yg mengaktifkan factor spesifik lain dlm rangkaian
menyebabkan perubahan aktif fibrinogen mjd jala pembekuan jika factor pertama diaktifkan,
fibrin yg stabil. maka factor tsb akan mengaktifkan factor
berikutnya.
Sebagian besar dari factor pembekuan ini adl
protein plasma yg disintesis di hati.
Jenjang Bukuan

Jalur intrinsik Jalur ekstrinsik


Memicu pembekuan dari dlm pembuluh Hanya memerlukan 4 langkah.
yg rusak. Jalur ini memerlukan kontak dgn faktor2
Jalur ini melibatkan 7 langkah berbeda, jaringan yg eksternal thd darah, memicu
teraktifkan jika factor XII (f. Hageman) pembekuan darah yg telah keluar dari jar.
diaktifkan oleh kontak dgn kolagen yg Ketika mengalami trauma, jar mengeluarkan
terpajan di PD yg cidera; kolagen yg kompleks protein “tromboplastin jar”.
terpajan juga memicu agregasi
Tromboplastin jar scr langsung mengaktifkan
trombosit.
factor X shg melewatkan semua tahap
sblmnya di jalur intrinsic.
Agregasi trombosit & pembentukan bekuan tjd bersamaan
KASKADE KOAGULASI
KASKADE KOAGULASI
RETRAKSI BEKUAN
Setelah bekuan terbentuk, kontraksi
trombosit yg terperangkap di dalam
bekuan akan menciutkan jala fibrin,
menarik tepi-tepi PD yg rusak saling
mendekat.
Selama retraksi bekuan, cairan terperas
dari bekuan. Cairan ini adl plasma
tanpa fibrinogen: SERUM
PLASMIN FIBRINOLITIK MELARUTKAN BEKUAN
Agregat tromb mengeluarkan bahan Peran factor XII dalam pembentukan
kimia yg meningkatkan invasi fibroblast dan pelarutan bekuan
(pemb serat) dari jar ikat sekitar ke
daerah PD yg rusak.
Bersamaan dgn proses penyembuhan,
bekuan darah yg tdk lagi diperlukan utk
mencegah perdarahan scr perlahan
dihancurkan oleh e.fibrinolitik: PLASMIN.
Ketika bekuan dgn cepat terbentuk,
plasmin aktif terperangkap di dalam
bekuan dan kemudian melarutkannya
dgn scr perlahan menguraikan jala2
fibrin.
SUMBER

Anda mungkin juga menyukai