Anda di halaman 1dari 50

RIWAYAT HIDUP

NAMA : ZAMALUDIN IMRON. SKM


JABATAN : KASIMIN
PANGKAT : MAYOR CKM
LAHIR : CIANJUR, 23-06-1978
AGAMA : ISLAM
STATUS : K-2
SUMBER PA : SEPA PK 2003

PENDIDIKAN
UMUM SD, SMP, SMA, S1

BANG UM
- SEPA PK BANG SPES
- SESARCABKES - SUSJEMEN PRATAMA RUMKIT
- DIKLAPA II - SUSGUMIL ABIT SARCAB
- SUSJEMEN MADYA RUMKIT
3
RIWAYAT HIDUP

PENUGASAN
DALAM NEGERI :
- OPS ACEH

TANDA JASA
- SL DHARMA NUSA
- SL DWIDYA SISTHA
- SL KESETIAAN VIII THN

4
R iwayat Jabatan
 PAKES ZIPUR 9/KOSTRAD
 PAURKES PUSDIKZI
 PASIMIN SATDIKPA PUSDIKZI
 PASIOPS PUSDIKZI
 GUMIL GOL VII DEPPENGKESUM
 DANKIMA PUSDIKKES
 PASIJIANBANGKATOPSDIK
SIJIANBANGDIK
 KASIMATKES KESDAM XVI/PTM
 KASITUUD KESDAM XVI/PTM
 DIR AKPER DR.J.A LATUMETEN
KESDAM XVI/PTM
 GUMIL GOL VI/DEPPENGKESUM
 KASUBDEPBIDMIK
DEPPENGKESMIL
 KASIPAMOPS PUSDIKKES
5 5
PERHATIKAN TAYANGAN BERIKUT ◙
A
TRY
U S A D H A KSA
A
TRY
U S A D H A KSA

PENDAHULUAN

UMUM Faktor lingkungan mempunyai


pengaruh yang besar terhadap derajat
kes manusia, shg upaya memperbaiki
kondisi ling hidup pada hakekatnya
meningkatkan kondisi kesehatan
lingkungan yg sekaligus meningkatkan
derajat kesehatan manusianya.

Dengan demikian upaya memperbaiki


lingkungan hidup harus senantiasa
ditingkatkan secara berkesinambungan
A
TRY
U S A D H A KSA

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

TUJUAN
KURIKULUM
AGAR PASIS MENGERTI
RULING TTG KESEHATAN LINGKUNGAN

REFERENSI

8 JP  TEORI
10 JP
2 JP  UJIAN
A
TRY
U S A D H A KSA

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

TUJUAN
KURIKULUM 1. PENDAHULUAN
2. STANDAR KESLING
RULING 3. PROSEDUR PENGAMATAN
REFERENSI KESLING
4. EVALUASI
5. PENUTUP
A
TRY
U S A D H A KSA

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


TUJUAN
KURIKULUM

RULING
1. BUKU TENTANG ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
OLEH DR. OTTO SUMARWOTO UGM PRESS TAHUN 2016.
REFERENSI
2. HANJAR KESEHATAN LINGKUNGAN UNTUK
DIKPAKESPREVMIL
A
TRY
U S A D H A KSA

KESEHATAN LINGKUNGAN
Adl Ilmu yang mempelajari dinamika
PENGERTIAN
hubungan interaksi antara kelompok
penduduk dan masyarakat atau
masyarakat dan segala perubahan
komponen lingkungan hidup.
A
TRY
U S A D H A KSA

STANDAR KESLING UMUM


LINGKUNGAN YG BERSIH
KONDISI FISIK BANGUNAN YG KUAT DAN UTUH

TATA RUANG LANTAI


DINDING
VENTILASI
KONSTRUKSI LANTAI
ATAP
LANGIT-LANGIT
JARINGAN INSTALASI
A
TRY
U S A D H A KSA

STANDAR KESLING
a. Halaman bersih tidak ada sampah.
b. Air hujan dan air buangan lainnya dapat
HALAMAN DAN terus menerus mengalir.
PEKARANGAN c. Rumput yang ditanam di halaman,
YANG baik untuk mencegah masuknya hembusan
MEMENUHI debu yang masuk ke dalam rumah.
SYARAT d. Halaman sebaiknya dibuat pertamanan.
e. Kebun tanaman yang tidak terpelihara
hendaknya dihilangkan saja karena menjadi
tempat sarang binatang.
A
TRY
U S A D H A KSA

SYARAT TEMPAT SAMPAH


1) Terbuat dari bahan yang kuat, cukup
PUL SAMPAH ringan, tahan karat, kedap air .
DLM RUANGAN 2) Mempunyai tutup yang mudah dibuka
dan ditutup tanpa mengotori tangan.
3) Terdapat satu buah tempat sampah
PUL SAMPAH DI untuk setiap ruangan atau setiap radius 10 m.
HALAMAN 4) Tempat sampah tersebut harus mudah
dibersihkan.

PENAMPUNGAN
SAMPAH
SEMENTARA
A
TRY
U S A D H A KSA

SYARAT TEMPAT SAMPAH

1) Mudah dibersihkan terbuat dari bahan


PUL SAMPAH yang tahan air dan asam.
DLM RUANGAN 2) Dilengkapi dengan tutup.
3) Ukurannya disesuaikan dengan jumlah
sampah yang dihasilkan sehingga sampah
PUL SAMPAH DI tidak tercecer ke luar.
HALAMAN

PENAMPUNGAN
SAMPAH
SEMENTARA
A
TRY
U S A D H A KSA

SYARAT TEMPAT SAMPAH

PUL SAMPAH
DLM RUANGAN

PUL SAMPAH DI 1) Terletak pada lokasi yang mudah


HALAMAN dijangkau kendaraan pengangkutan sampah.
2) Dikosongkan dan dibersihkan minimal 2
x sehari
PENAMPUNGAN 3) Konstruksi tempat penampungan
SAMPAH sampah dibuat sedemikian sehingga tidak
SEMENTARA menimbulkan bahaya kecelakaan, tidak
dijadikan perindukan dan bersarangnya
vektor/binatang penular penyakit
A
TRY
U S A D H A KSA

PENYEDIAAN AIR
BERSIH
PENGAMATAN PENGAMATAN
KUANTITAS KUALITAS
Dalam keadaan terdesak diperiksa kualitasnya
kebutuhan air bersih minimal secara periodik.
untuk satu orang adalah 5 Pemeriksaan meliputi :
liter/hari. fisik, kimia maupun
bakteriologik.
Sumber air. Sumber air bersih di
Pemeriksaan air dilakukan
pangkalan berasal dari PDAM,
air minum sumur, air secara berkala yaitu 6
sungai/danau bila dalam bulan sekali pada musim
keadaan darurat. Sumur harus kemarau. Sedangkan pada
dibuat memenuhi persyaratan musim penghujan
kesehatan pemeriksaan dilakukan
satu tahun sekali
TOILET & KMR MANDI U S A D H A KSA
TRY
A

 Harus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih.


 Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin,
berwarna terang dan mudah dibersihkan.
 Pada setiap unit ruangan tersedia toilet (gayung paturasan dan
tempat cuci tangan) tersendiri.
 Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengkapi
dengan penahan bau (water seal).
 Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan dengan udara
luar.
 Lubang pengawasan harus berhubungan langsung dengan udara
luar. Toilet dan kamar mandi pria dan wanita harus terpisah.
 Harus dilengkapi dengan slogan atau peringatan untuk
memelihara kebersihan.
 Tidak terdapat tempat penampungan genangan air yang dapat
menjadi tempat perindukan nyamuk.
 Tersedia toilet dengan perbandingan satu toilet untuk 1-40
wanita, satu toilet untuk 1 -60 pria.
TOILET & KMR MANDI U S A D H A KSA
TRY
A

No Jumlah Personel Jumlah Toilet Jumlah Kamar Mandi

1. s/d 10 1 1

2. s/d 20 2 2

3. s/d 30 4 4

4. s/d 55 5 5

5. Setiap penambahan 15 personel harus ditambah 1 toilet dan 1 kamar mandi

 Lubang jamban berbentuk leher angsa (siphon) sehingga ada air yang selalu
menutup lubang. Dengan demikian uap/ gas dari septictank tidak masuk ke
toilet.
 Septictank dan rembesanya paling sedikit berjarak 15 meter dari sumber air
(sumur pompa, sumur gali)
 Tersedia bak air dan gayung serta sabun untuk membersihkan diri.
 Dibersihkan minimal seminggu sekali. Dibersihkan dengan sikat pada lantai,
dinding dan lubang jamban. Larutan lysol/karbol tidak boleh masuk ke
dalam lubang jamban karena dapat mengganggu proses penghancuran
tinja.
A
TRY
U S A D H A KSA

Fasilitas Pembuangan Air Kotor (Limbah)


 Saluran pembuangan air kotor (riool) harus dibuat kedap.
 Saluran air kotor dibuat dengan kemiringan 2 %.
 Tidak menimbulkan hawa yang tidak enak agar air dapat mengalir
lancar.
 Pada setiap jarak 10 meter dilengkapi dengan bak kontrol.
 Saluran air kotor harus selalu terjaga dan terawat kebersihannya.
 Apabila memungkinkan dibuat unit pengolahan air limbah
sederhana
 sebelum air limbah dibuang ke badan air penerima atau dapat
dibuat sumur resapan
Persyaratan Ruang Tidur U S A D H A KSA
TRY
A

 Ventilasi yang cukup, minimum 5 % luas lantai.


 Pcahaya matahari dan harus ada lampu yang cukup terang.
 Jarak tempat tidur yang satu dengan yang lain antara 50 cm-100
cm. Kalau tempat tidur berderet dua harus diberi sekat, bila ini
tidak memungkinkan, maka harus tidur dengan kepala yang
berlawanan.
 Tempat tidur dan kasur harus bebas dari kutu busuk kedinding.
 Ruang tidur harus bebas dari binatang/serangga pengganggu
yang lain.
 Alkap dicuci/jemur minimal seminggu sekali.
 Ruang tidur dibersihkan sehari dua kali.
 Ada tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan.
A
TRY
U S A D H A KSA

PENYEHATAN MAKANAN & MINUMAN


a. Penerimaan bahan makanan.
b. Penyimpanan bahan makanan kering.
c. Penyajian Makanan.
d. Tempat Pengolahan Makanan.
e. Penjamah Makanan.
f. Peralatan.
A
TRY
U S A D H A KSA

PERSYARATAN DAPUR
a. Dinding dan lantai harus bersih dan kedap air
b. Ventilasi harus cukup
c. Harus tersedia tempat sampah.
d. Pengaliran air kotor dari dapur harus baik
dan lancar.
e. Keadaan dapur harus mudah dibersihkan.
f. Dapur harus bebas dari binatang/serangga
g. Tersedia kamar mandi dan jamban.
h. Meja untuk kerja harus dibuat dari bahan
yang licin, tidak mudah rusak dan mudah
dibersihkan.
i. Penyimpanan bumbu-bumbu disimpan pada
rak lemari khusus.
j. Dilarang menyimpan barang-barang yang
bersifat racun di dapur. Terdapat rambu dilarang
merokok.
A
TRY
U S A D H A KSA

PERSYARATAN RUANG MKN


 Lantai dan dinding terbuat dari bahan yang kedap air dan
mudah dibersihkan.
 Harus selalu dalam keadaan bersih,.
 Pelayan hrs sehat
 Harus bebas dr serangga /binatang
 Ventilasi dan penerangan harus cukup.
 Meja ruang makan harus mudah dibersihkan.
 Terdapat rambu dilarang merokok.
 Perbandingan jumlah kursi luas ruangan harus memadai, sehingga
tidak mengganggu kenyamanan dan melebihi kapasitas.
PERSYARATAN KANTIN U S A D H A KSA
TRY
A

 Halaman/lingkungan kantin senantiasa bersih dan rapi.


 Dinding bagian dalam disebelah bawah yang berhubungan dengan
lantai
 Ruang kantin harus cukup luas, ventilasi dan cahaya harus cukup.
 Semua lubang ventilasi harus dipasang kawat kasa (Fly proof).
 Dilarang ada pintu atau jendela yang menghubungkan
langsung kakus/kamar mandi dengan ruangan tempat makan.
 Ada lemari makan untuk menyimpan makanan.
 Kue dan makanan masak harus disimpan dalam tempat tertutup.
 Tersedia tempat untuk mencuci tangan yang dilengkapi sabun.
 Tersedia tempat sampah yang memenuhi syarat.
 Tersedia dapur yang memenuhi syarat.
 Pekerja kantin harus sehat.
 Harus bebas dari binatang/serangga.
A
TRY
U S A D H A KSA

MSLH KESLING
STANDAR KESLING
SCR UMUM

- KEBISINGAN
GOL FISIK - RADIASI
- CUACA PANAS
- CUACA DINGIN
GOL KIMIA - DLL

GOL BIOLOGI

GOL
PSISKOSOSIAL
A
TRY
U S A D H A KSA

MSLH KESLING
STANDART KESLING
SCR UMUM

GOL FISIK

GOL KIMIA - PEPTISIDA DLM MKN


- ASAP ROKOK
- LIMBAH PABRIK
GOL BIOLOGI - BAHAN PEWARNA MKN

GOL
PSISKOSOSIAL
A
TRY
U S A D H A KSA

MSLH KESLING
STANDART KESLING
SCR UMUM

GOL FISIK

GOL KIMIA

GOL BIOLOGI - SPORA


- JAMUR
- VIRUS
GOL - BAKTERI
PSISKOSOSIAL - CACING
- SERANGGA
A
TRY
U S A D H A KSA

MSLH KESLING
STANDART KESLING
SCR UMUM

GOL FISIK

GOL KIMIA

GOL BIOLOGI

- ATASAN
GOL - TETANGGA
PSISKOSOSIAL - PESAING
- DLL
A
TRY
U S A D H A KSA

SCR TERPERINCI JANGKAUAN PEMAHAMAN DINAMIKA


PERUBAHAN LINGK DPT DIPILAH MENJADI SIMBUL-
SIMBUL PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN SEKALIGUS
PENGENDALIANNYA SBB:

SUMBER - ALAMIAH
PERUBAHAN - PENDERITA KIT INFEKSI
- INDUSTRI
- RUMAH TANGGA
AMBIEN - MOBIL

MANUSIA

DAMPAK
A
TRY
U S A D H A KSA

SCR TERPERINCI JANGKAUAN PEMAHAMAN DINAMIKA


PERUBAHAN LINGK DPT DIPILAH MENJADI SIMBUL-
SIMBUL PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN SEKALIGUS
PENGENDALIANNYA SBB:

SUMBER
PERUBAHAN
- MAKANAN
- UDARA
PAJANAN - AIR
- VEKTOR PENYAKIT

MANUSIA

DAMPAK
A
TRY
U S A D H A KSA

SCR TERPERINCI JANGKAUAN PEMAHAMAN DINAMIKA


PERUBAHAN LINGK DPT DIPILAH MENJADI SIMBUL-
SIMBUL PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN SEKALIGUS
PENGENDALIANNYA SBB:

SUMBER
PERUBAHAN

AMBIEN

KOMPONEN LINGK
MANUSIA BERADA DLM DARAH,
LEMAK, URINE,
JARINGAN DLL
DAMPAK
A
TRY
U S A D H A KSA

SCR TERPERINCI JANGKAUAN PEMAHAMAN DINAMIKA


PERUBAHAN LINGK DPT DIPILAH MENJADI SIMBUL-
SIMBUL PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN SEKALIGUS
PENGENDALIANNYA SBB:

SUMBER
PERUBAHAN

AMBIEN

MANUSIA
- SAKIT AKUT
- SAKIT KRONIK
- SAMAR
DAMPAK
- SEHAT
A
TRY
U S A D H A KSA

PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN


SIMBUL A
PENGENDALIAN EMISI : PENCEMARAN
AIR (RUMAH TANGGA, ASRAMA,
SIMBUL B PERKANTORAN DLL), PENCEMARAN
UDARA (MOBIL/RANMOR, INDUSTRI
DLL), SUMBER PENYAKIT MENULAR
SIMBUL C (PENDERITA TIPHUS, MALARIA,
HEPETITIS DLL)
SIMBUL D
A
TRY
U S A D H A KSA

PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN


SIMPUL A
PENGENDALIAN BILA KOMPONEN
LINGKUNGAN TERSEBUT SUDAH
SIMPUL B BERADA DI LINGKUNGAN SEKITAR
MANUSIA (MISAL BAKTERI E.COLI
DALAM AIR MINUM, JENTIK NYAMUK
SIMPUL C
DHF DALAM AIR BERSIH, PESTISIDA
DALAM SAYUR MAYUR, KONSENTRASI
SIMPUL D PENCEMARAN UDARA).
A
TRY
U S A D H A KSA

SIMPUL A

SIMPUL B

PENGAMATAN, PENGUKURAN KADAR


SIMPUL C PB DALAM DARAH PLASMODIUM SPT
DALAM DARAH, KADAR DDT DALAM
LEMAK TUBUH, MERCURI DALAM
SIMPUL D RAMBUT, COHB DALAM DARAH DLL
A
TRY
U S A D H A KSA

SIMPUL A

SIMPUL B

SIMPUL C PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN


PENGENDALIAN PREVALENSI KORBAN
KERACUNAN, PREVALENSI PENDERITA DHF/
SIMPUL D MALARIA, KANKER PARU TERHADAP ASAP
ROKOK ATAUPUN PREVALENSI PENDERITA
PENYAKIT MENULAR LAINNYA.
A
TRY
U S A D H A KSA

Hal-hal yang dapat menimbulkan masalah


kesehatan lingkungan di Ksatrian/tempat
MASALAH kerja/asrama/komplek perumahan TNI AD
KESEHATAN adalah sebagai berikut:
LINGKUNGAN a. Kondisi lingkungan pemukiman
DI KSATRIAN, /perkantoran.
TEMPAT b. Kebutuhan/penyediaan air bersih.
KERJA, c. Masalah pengelolaan sampah.
ASRAMA, d. Masalah pengelolaan limbah cair/air kotor.
e. Kondisi dapur, ruang makan dan kantin.
KOMPLEKS
f. Kondisi kamar mandi, tempat suci dan
PERUMAHAN kolam renang.
TNI AD g. Adanya vektor penyebab penyakit dan
binatang pengganggu antara lain :
nyamuk, lalat, kecoa, kepiting, tikus, kucing dsb.
A
TRY
U S A D H A KSA

ADA PERTANYAAN ?
A
TRY
U S A D H A KSA

PROSEDUR PENGAMATAN
KESLING
Gar pengamatan
BERTANGGUNG MENUNJUK PTGS
kesling Sbb : JWB KESEHATAN

SUN REN PROGRAM


TAHUNAN

DAN/KA

- JENIS GIAT
- SASARAN/TARGET
- JADWAL PLKS GIAT
LAP PENGAMATAN -PEERALATAN/BAHAN
KESLING SETIAP BLN SARANA YG
SECARA HIRARKI DIPERLUKAN
TEMBUSAN KE - BIAYA
KAKESDAM - - CATAT & LAP
KAPUSKESAD
A
TRY
U S A D H A KSA

Obyek yang dinilai adalah semua obyek


OBJEK YANG yang terdapat dalam lingkungan
DINILAI pembinaan dan kerja yang dapat
mempengaruhi kesehatan
A
TRY
U S A D H A KSA

 Penilaian harus sudah mengetahui dan


mengerti obyek apa harus dinilai seperti yang
PROSEDUR terdapat dalam formulir penilaian.
 Dengan membawa formulir penilaian,
PENILAIAN petugas kesehatan mendatangi dan
KESLING memperhatikan dengan seksama obyek yang
akan dinilai. Kemudian mencocokan dan
memberi tanda silang (x) pada kotak yang
telah disidiakan pada formulir penilaian,
disesuaikan dengan kenyataan yang ada pada
masing-masing obyek yang dinilai.
 Pengolahan hasil penilaian.
 Penilaian obyek per obyek.
Tiap obyek harus dinilai dan diberi nilai
tersendiri. Sebagai contoh : obyek yang dinilai
adalah obyek nomor 1 yaitu halaman
A
TRY
U S A D H A KSA

Terjadinya perubahan terus menerus


PERIODISASI pada hubungan antara manusia dengan
PENILAIAN lingkungannya merupakan suatu hal yang
tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu
perlu diadakan pengamatan secara terus
menerus.

Apabila terdapat penyimpangan perlu


segera dilakukan tindakan-tindakan
penanggulangan. Pengamatan/ penilaian
kesehatan lingkungan perlu dilaksanakan
satu bulan sekali pada minggu ke tiga
setiap bulannya.
A
TRY
U S A D H A KSA

 Hasil penilaian langsung dicatat pada formulir


penilaian (contoh penilaian seperti pada lampiran "A").
Apabila obyek yang dinilai lebih" dari satu, hasil penilaian
tiap obyek dicatat pada formulir penilaian dan hasil akhir
PENCATATAN adalah diambil dari rata-ratanya.

 Untuk mengetahui kemajuan dan kemunduran


kesehatan lingkungan setiap bulannya, maka hasil
pencatatan bulanan tersebut perlu dicatat pada formulir
"Hasil Penilaian Kesehatan Lingkungan dalam satu tahun
(lampiran "B"). Agar selalu mendapat perhatian untnuk
perbaikannya. Formulir ini selain dipasang di instalasi juga
dipasang diruangan Komandan/Ka. Bilamana perlu
formulir ini dapat diperbesar dan dipasang di tempat yang
strategis sehingga mudah dilihat agar selalu mendapat
perhatian.
A
TRY
U S A D H A KSA

a. Hasil penilaian (pengamatan) bulanan


dilaporkan kepada Komandan/Kepala langsung
dan kesatuan atasannya (Kesdim/Kesrem).
PELAPORAN Laporan ini disertai saran-saran perbaikan
terhadap hal-hal yang masih kurang baik.
b. Kesdim/Kesrem mengkomplikasikan
semua pangkalan/asrama/ komplek TNI AD
lainnya yang dilakukan penilaian atau
pengamatan. Hasil komplikasi ini kemudian
dikirimkan ke Kesdam.
c. Demikian pula Kesdam, setelah
laporan dari Kesdim / Kesrem
dikomplikasikan kemudian dilaporkan ke
Ditkesad.
d. Semua laporan tersebut bersifat bulanan
PENILAIAN KEADAAAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI PANGKALAN
KOMPLEKS TNI AD

Penilaian seluruh
pangkalan/komplek TNI AD.
Skoring dari seluruh
pangkalan/komplek TNI AD
yaitu dihitung dengan
menjumah skor obyek dibagi
dengan jumlah obyek yang
dinilai
Contoh : Obyek yang dinilai.
NO SKORING
BESAR NILAI HASIL
URUT OBYEK YANG DINILAI (NILAI RATA-RATA KET
PENILAIAN

1 2 3 4 5 6
1. Halaman (termasuk lapangan, kebun, tempat parkir dll)

2. Pengelolaan sampah
3. Penyediaan air bersih

4. Pembuangan kotoran manusia


5. Kamar Mandi
6. Pembuangan air bekas / limbah cair
7. Ruangan tidur
8. Dapur
9. Ruang makan
10. Tempat cuci alat makan
11. Tempat cuci pakaian
12. Kantin
13. Tempat potong rambut

14. Kolam renang


15. Rumah yang ditempat keluarga (komplek perumahan
keluarga).
Jumlah
Dari hasil skor dapat digolongakn keadaan kesehatan
lingkungan sebagai berikut:

a) Skor 90 - 100 tergolongan sehat.


b) Skor 80 - 89 tergolong baik.
c) Skor 65 - 79 tergolong cukup
d) Skor 50 - 65, tergolong kurang
e) Skor kurang dari 50, tergolong tidak sehat.
BERBUAT YANG TERBAIK, BERANI, TULUS & IKHLAS

Anda mungkin juga menyukai