Hisbah adalah sebuah institusi keagamaan di bawah kendali pemerintahan
yang mengawasi masyarakat agar menjalankan kewajibannya dengan baik,ketika masyarakat mulai untuk mengacuhkannya dan melarang masyarakat melakukan hal yang salah, saat masyarakat mulai terbiasa dengan kesalahan itu. LANDASAN HUKUM
1. Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 104
2. Al-Qur’an Surat An-Nahl :90 3. Nabi Muhammad SAW 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. TUGAS LEMBAGA HISBAH
1. Pengawasan terhadap kecukupan (stok) barang dan jasa di pasar.
2. Pengawasan terhadap industri. 3. Pengawasan atas perdagangan. 4. Perencanaan dan Pengawasan Kota dan Pasar. 5. Pengawasan terhadap keseluruhan pasar. TUJUAN LEMBAGA HISBAH
1. Memastikan dijalankannya aturan-aturan kegiatan ekonomi
2. Mewujudkan keamanan dan ketentraman 3. Mengawasi keadaan rakyat 4. Melarang orang membuat aliran air tanpa adanya kebutuhan 5. Menjaga kepentingan umum 6. Mengatur transaksi di pasar TUJUAN HISBAH TERHADAP PASAR
1. Kebebasan keluar masuk pasar
2. Mengatur promosi dan propaganda 3. Larangan menimbun barang 4. Mengatur perantara perdagangan 5. Pengawasan harga 6. Pengawasan barang yang diimpor PERAN LEMBAGA HISBAH DALAM PEREKONOMIAN( BISNIS ) ISLAM
1. Standarisasi Mutu yang cukup tinggi
2. Regulasi perdagangan lebih teratur 3. Terhindarnya ekonomi biaya tinggi 4. Harga yang terbentuk di masyarakat 5. Kesejahteraan Masyarakat akan lebih merata 6. Kecerdasan masyarakat dalam Ekonomi KEWENANGAN LEMBAGA HISBAH DALAM MENGATUR BISNIS Sebagaimana di kutip dari Dr,Jaribah dalam Fikih Ekonomi Umar Bin Khattab bahwa Hisbah merupakan cara pengawasan terpenting yang dikenal Islam pada masa permulaan Islam yang menyempurnakan pengawasan pribadi yang mempunyai kelemahan,untuk itu datanglah fungsi pengawas yang juga mengawasi tentang moral dan ekonomi.Lembaga ini memerintahkan kebaikan dan mencegah kemunkaran. Semua yang diperintahkan dan dilarang oleh syara’ adalah tugas muhtasib (petugas Hisbah) untuk mengawasi terlaksana atau tidak di dalam masyarakat. Ia memasuki hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat. TUGAS MUHTASIB
1. Berhubungan dengan Hak – hak Allah.
2. Berhubungan dengan Hak-hak manusia 3. Berhubungan dengan layanan public. KESIMPULAN
Lembaga hisbah dijalankan untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi
yang ada di pasar tidak menyimpang dari nilai-nilai ajaran Islam dalam kegiatan-kegiatan ekonomi. Lembaga hisbah memiliki wewenang untuk memperingatkan, dan memberikan sanksi administratif terhadap pelaku ekonomi yang melakukan praktek-praktek yang di dapat. Pada masa khalifah Umar Ibn Khattab, peran pengawasan terhadap pasar dilakukan dengan melakukan inspeksi-inspeksi ke dalam pasar. Mengawasi praktek-praktek yang dapat menyebabkan distorsi pasar, dan juga memberikan sanksi terhadap pelaku pasar yang menyimpang dan membuat kekacauan kondisi pasar. TERIMAKASIH….