Anda di halaman 1dari 12

STATIKA FLUIDA

Disusun Oleh:
1. LAILA REZA SHINTIA
2. M. AKBAR RAY
3. SARAH SAFIRA
4. ANDRE SETIAWAN
5. UNTUNG WALUYO
6. FANNY ALDANASTI
7. SIAU CHARISMA
8. NUR HIDAYATULLAH
Definisi Statika Fluida
• Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan
memberikan sedikit hambatan terhadap
perubahan bentuk ketika ditekan. Fluida terbagi
dua yaitu dinamika fluida dan statika fluida.
Tekanan
• Tekanan merupakan gaya yang bekerja tegak lurus pada
suatu bidang dibagi dengan luas bidang tersebut, tidak
menjadi masalah bagaimana orientasi permukaan
(tegak, menadatar atau miring). Tekanan tidak memiliki
arah tertentu hingga tekanan termasuk besaran skalar.
Berbeda dengan tekanan, sebuah gaya adalah sebuah
vektor, yang berarti memiliki arah tertentu.
Tekanan Atmosfer
• Suatu permukaan di udara akan mendapatkan tekanan udara akibat adanya
gaya tumbukan molekul-molekul udara pada permukaan tersebut Tekanan
udara di permukaan laut adalah sekitar 1 atm = 101 kN/m = 101 kPa
• Tekanan udara baku adalah 1,01 x 105 Pa yang ekivalen dengan
14,7lb/inci2. Satuan tekanan lain yang juga dipakai adalah sebagai berikut :
• Tekanan 1 atmosfer (atm) = 1,013 x 105 Pa
• 1 torr = 1 mm raksa (mmHg) = 133,32 Pa
• Dari persamaan diferensial yang sama dapat kita cari tekanan atmosfer
pada ketinggian tertentu.
Alat Pengukur Tekanan
1. Manometer
Manometer adalah pengukur tekanan fluida pada suatu ruangan tertutup. Manometer
merupakan sebuah pipa U yang berisi cairan pengukur. Padamanometer kedua kaki pipa
U terbuka.
2. Barometer
Barometer adalah pengukur tekanan fluida pada suatu ruangan terbuka. Barometer
merupakan sebuah pipa U yang berisi cairan pengukur. Pada manometer kedua kaki
pipa U tertutup.
Tekanan Hidrostatik
• Gaya gravitasi menyebabkan zat cair dalam suatu
wadah tertarik ke bawah. Makin tinggi zat cair dalam
wadah, makin berat zat cair itu, sehingga makin besar
tekanan yang dikerjakan zat cair pada dasar wadah.
Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya
disebut dengan tekanan hidrostatik.
Hukum Pascal
• Hukum Pascal mengatakan : Tekanan pada suatu titik akan diteruskan ke
semua titik lain secara sama. Artinya bila tekanan pada suatu titik dalam
zat cair ditambah dengan suatu harga, maka tekanan semua titik di tempat
lain dan pada zat cair yang sama akan bertambah dengan harga yang sama
pula.
Hukum Archimedes
• Gaya Archimedes ini dikemukakan oleh Archimedes (287-212 SM). Dia
memperhatikan bahwa ketika ia masuk ke bak mandi, air dalam bak mandi
terdesak hingga tumpah. Peristiwa inilah yang akhirnya ia pelajari dengan
sungguh-sungguh hingga akhirnya lahir hukum archimedes.
• Hukum archimedes berbunyi : “Benda di dalam zat cair akan mengalami
pengurangan berat sebesar berat zat cair yang dipindahkan”.
Prinsip Mengapung

• Suatu benda bisa dikatakan


terapung apabila benda
tersebut berada di permukaan
air karena berat jenis benda
tersebut lebih kecil daripada
berat jenis air, misalnya: kayu,
gabus tutup botol, plastik,
kapal laut, dll.
Prinsip Melayang

• Benda dikatakan melayang jika


seluruh benda tercelup ke
dalam zat cair, tetapi tidak
menyentuh dasar zat cair.
Sebuah benda akan melayang
dalam zat cair apabila gaya ke
atas yang bekerja pada benda
sama dengan berat benda.
Prinsip Tenggelam

• Benda dikatakan tenggelam, jika


benda berada di dasar zat cair.
Sebuah benda akan tenggelam ke
dalam suatu zat cair apabila gaya
ke atas yang bekerja pada benda
lebih kecil daripada berat benda.
Penerapan fluida dalam bidang industri

Pengaplikasian pada
Dongkrak hidrolik Hydraulic Machinery kapal selam

Anda mungkin juga menyukai