Anda di halaman 1dari 10

A.

Latar belakang
• Komitmen Indonesia dibidang kesehatan dapat
merealisasikan tercapainya Melenium Develoment
Goals(MDGs)
• Ada 8 agenda MDGs, 5 yg berkaitan dg kesehatan
1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan
2. Menurunkan angka kematian anak
3. Meningkatkan kesehatan ibu
4. Membrantas penyakit menular dan penyakit
tidak menular
5. Melestarikan lingkungan hidup
B. Tujuan
Terwujudnya masyarakat desayang peduli tanggap
dan mampu mengenali mencegah serta mengatasi
masalah kesehatannya secara mandiri

C. Bentuk pengembangan dari desa siaga yaitu:

 Penduduk dengan mudah dapat mengakses pelayanan


kesehatan melalui poskesdes,pustu,puskesmas atau
sarana kesehatan lainnya
 Penduduk mengembangkan UKBM, meliputi pemantauan
penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan
perilaku, penanggulangan bencana sehingga masya dpt
melakukan PHBS
D. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKBM
Kegiatan ini difokuskan kepada: survailains /pengamatan dan
pencatatan penyakit yang dilakukan oleh masyarakat dibantu
oleh tenaga kesehatan
 Kegiatan – kegiatannya:
- Pengamatan pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak
gizi, lingkungan dan perilaku
- Pelaporan secepatnya ( kurang dari 24 jam ) kepada petugas
kesehatan
E. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
 Masyarakat didesa wajib melaksanakan PHBS
 Salah indikator dari keberhasilan pengembangan desa siaga
 aktif adalah PHBS
PHBS yang dilakukan didesa siaga aktif :
* Melaporkan kepada kader atau petugas kesehatan jika
mengetahui ada teman, tetangga, keluarga yg menderita
penyakit menular.
* Berobat keposkesdes atau sarana kes lainnya bila sakit
* Memeriksakan kehamilan secara teratur kepetugas keshtn
* Mengkonsumsi tablet Fe selama hamil dan nifas
* Makan yang bergizi seimbang
* Konsumsi sayur dan buah setiap hari
* Gunakan garam beryodium
* Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
* Mengkonsumsi kapsul vitami A untk bayi balita dan ibu nifas
* ASI eksklusif
* Memeberikan makanan pendamping ASI
* Menimbang berat badan bayi dan balita setiap bulan
* Tersedianya oralit untuk penaggulangan diare
* Menyediakan ambulans desa
* Menggunakan air bersih
* Mencuci tangan menggunakan sabun
* menggunakan jamban sehat
* Memberantas jentik jentik nyamuk
* Melakukan aktifitas fisik
* Tidak merokok
* Memanfaatkan UKBM
* pemanfaatan pekarangan untuk toga
* Melaporkan kematian
* Saling mengingkatkan untuk melaksanakan PHBS
F. Tingkatan Desa Siaga Aktif:

Kriteria Pratama Madya Purnama Mandiri


1.Forum desa Ada,tetapi Berjln tetapi Berjalan Berjalan
blm berjln blm rutin setiap 3 bln setiap bulan
setiap 3 bln
2. Kader Sdh ada Sdh ada 3-5 Sdh ada 6-8 Sdh ada 9
kesehatan minimal 2 org org atau lbh

3. Kemudahan ya ya ya ya
akses yan kes
dasar
4. Posyandu Posyandu ya, Posyandu & 2 Posyandu & 3 Posyandu dan
dan UKBM UKBM lainnya UKBM lainnya UKBM lainnya 4 UKBM
lainnya aktif tdk aktif aktif aktif lainnya aktif
5. Dukungan Sdh ada dana Sdh ada dana Sdh ada dana Sdh ada dana
dana untk dr pemerintah dari dr pemerintah dr pemerintah
kegiatan desa, blm ada pemerintah desa & 2 desa & 2
keshtn dana sumber desa,& 1 sumber dana sumber dana
didesa: lainnya sumber dana lainnya lainnya
pemerintah lainnya
desa & dunia
usaha
Peran serta Ada peran Ada peran Ada peran Ada peran
masyarakat aktif aktif aktif aktif
dan masyarakt & masyarakat masyarakat masyarakat
organisasi tdk ada dan peran dan peran dan peran
masyarakat peran aktif aktif 1 ormas aktif 2 aktif 2 ormas
ormas ormas
Peraturan Belum ada Ada, blm Ada, sdh Ada sdh
kepala direalisasikan direalisasika direalisasikan
desa/peratur n
an bupati
Pembinaan Pembinaan Pembinaan Pembinaan Pembinaan
PHBS rmh PHBS kurang PHBS minimal PHBS PHBS minimal
tangga dr 20% rmh 20% rmh minimal 40 70 % rmh
tangga yg ada tangga yg ada % rmh tangga yg ada
tangga yg
ada
G. Evaluasi kegiatannya dilakukan
 Tahunan dan pertengahan

H. Indikator keberhasilannya desa siaga


 Keaktifan fprum desa
 Ada kader kesehatan
 Penerapan kebijakan berkaitan dg pengembangan desa
 Adanya sistem informasi desa yg ada didlm profil desa
 Pertemuan berkala pokjanal desa ditigkat kecamatan
minimal 4x setahun
 Ada nya pembinaan desa siaga aktif yg terintegrasi secara
berjenjang

Anda mungkin juga menyukai