Anda di halaman 1dari 35

SISTEM

PENCERNAAN
•Gambar Sistem Pencernaan
Manusia
•Faring

Rongga Mulut

•Esofagus
Kelenjar ludah
•sublingualis
•Hati •Ventrikel / Lambung
•Kelenjar ludah
submandibularis •Limfa

•Kantung empedu
•Kolon melintang
•Duodenum

•Pankreas •Yeyunum / Jejunum

•Kolon mendaki
•Kolon menurun
•Ileum / Usus penyerapan

•Rektum
•Apendiks

•Anus
• Karbohidrat yg kita makan (contoh
amilum/pati) itu polisakarida.
Polisakarida itu dipecah jadi disakarida
(maltosa, laktosa, sukrosa).
Disakarida itu dipecah jadi
monosakarida (glukosa, galaktosa,
fruktosa).
Proses pemecahannya, namanya
hidrolisis.
1. Mulut
Sekitar 20-40% amilum dipecah jadi maltosa oleh enzim
ptialin/amilase. ptialin itu kinerjanya bagus kalo kerja di daerah
dengan pH netral.

2. Esofagus
Ptialin masih bisa bekerja disini. Jadi masih ada pemecahan amilum
disini.

3. Lambung
Inget kan di lambung ada HCl? Otomatis kondisinya pasti asam.
ptialin ini kerjanya terhenti. Dan tdk ada pemecahan sama sekali
disini.

4. Usus halus
a. Duodenum (usus 12 jari)
disini bermuara saluran pankreas. getah pankreas itu punya enzim
amilopsin (amilase pankreas). Karena itu, di duodenum ada proses
pemecahan amilum (yg tdk sempet dipecah oleh si ptialin di
esofagus dan di mulut karena si amilum cuma sebentar lewat
situnya) menjadi disakarida!
• b. Jejunum (usus kosong)
di jejunum itu ada getah usus halus yg
disekresikan sama dinding usus halus.
Getah usus halus ini punya enzim-enzim
disakaridase.
Jadi, disini ada proses pemecahan disakarida-
disakarida jadi monosakarida-monosakarida;
Maltosa --> 2 mol glukosa (via enzim maltase)
Laktosa --> 1 mol glukosa + 1 mol galaktosa (via
enzim laktase)
Sukrosa --> 1 mol glukosa + 1 mol fruktosa (via
enzim sukrase)

c. Ileum (usus penyerap)


Nah, monosakarida-monosakarida tadi diserap
deh disini! ^^
FUNGSI PENCERNAAN

Ingesti: rongga mulut


 Fragmentasi: rongga mulut,
lambung
 Digesti: rongga mulut, lambung,
usus halus
 Absorpsi: usus halus
 Eliminasi: anus
Sistem Pencernaan
pada Manusia
• Proses pencernaan makanan meliputi
dua tahap yaitu tahap pencernaan
mekanis dan kimiawi.

• Pencernaan secara mekanis terjadi di


dalam mulut yaitu ketika menguyah
makanan hingga halus.

• Pencernaan makanan kimiawi terjadi


di dalam usus yaitu makanan dipecah
menjadi molekul-molekul yang lebih
sederhana oleh enzim-enzim
pencernaan.
• Berdasarkan letak proses
pencernaannya, pencernaan dibedakan
menjadi 2 macam yaitu pencernaan
ekstraseluler dan intraseluler.
• Proses pencernaan di dalam usus
tergolong pencernaan di luar sel
(ekstraseluler), karena bahan makanan
itu dihancurkan ketika masih berada di
luar sel.
• Pada organisme bersel satu terjadi
proses pencernaan intraseluler, karena
makanan akan dicerna setelah masuk
ke dalam sel.
SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA

– Saluran Pencernaan : rongga mulut,


faring, esophagus, lambung, usus halus,
usus besar dan anus.

– Organ Assesoris: lidah, gigi, kelenjar


di saluran pencernaan, pankreas, hati.
Saluran Pencernaan
1. Mulut
2. Faring
3. Kerongkongan (esofagus)
4. Lambung (ventrikulus/ gaster)
5. Usus halus (intestinum tenue:
duodenum, yeyunum, ileum)
6. Usus besar (intestinum crassum:
sekum, kolon, rektum)
7. Anus
RONGGA MULUT
• Pada rongga mulut Mulut
makanan dicerna secara
mekanis dan kimiawi.
• Alat-alat pencernaan pada
mulut adalah gigi, lidah,
dan kelenjar air ludah.
• Tiap gigi umumnya
terdapat puncak gigi atau
mahkota gigi, leher gigi,
akar gigi.
• Lapisan gigi paling luar
disebut email.
• Di dalam email terdapat
tulang gigi yang terbuat
dari dentin yaitu jaringan
yang berwarna
kekuningan.
Rongga Mulut
• Dalam rongga
mulut dilengkapi
alat-alat yang
berguna untuk
proses mekanis
maupun kemis, di
antaranya:
– Gigi dan lidah
(mekanis)
– Kelenjar ludah
(kemis)
Faring / Tekak
• Tekak atau faring terletak di
belakang hidung, mulut dan
tenggorokan. Pada bagian ini
terdapat persimpangan antara
saluran pencernaan dan pernafasan.
• Panjang saluran tekak ± 7cm
Tekak (pharynx)
• Tekak atau pharynx
merupakan tempat
persimpangan
saluran dengan
saluran pencernaan
makanan
• Pharynx dibagi atas
tiga bagian:
Nasopharynx
Oropharynx
Laryngopharynx
Kerongkongan
 Berfungsi memindahkan
makanan dalam mulut ke
dalam lambung
 Kontraksi otot dinding faring
dan adanya makanan di bagian
atas esofagus berkontraksi
secara bergelombang pada
dinding esofagus → peristaltis.
• Kerongkongan dapat
melakukan gerak peristaltik
yaitu gerakan melebar,
menyempit, bergelombang dan
meremas-remas, untuk
mendorong makanan masuk ke
lambung.
• Selama di dalam esofagus,
makanan tidak mengalami
proses pencernaan.
Lambung (ventrikulus)
• Lambung terletak di dalam rongga perut
sebelah kiri di bawah sekat rongga badan.
• Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah,
yaitu daerah kardiak, fundus dan pilorus.
• Makanan dicerna secara kimiawi di dalam
lambung.
• Lambung juga melakukan gerak peristaltik
untuk mengaduk-aduk makanan.
• Di bagian dinding lambung sebelah dalam
terdapat kelenjar-kelenjar yang
menghasilkan getah lambung.
pH Sal. Pencernaan
Manusia

• ORGAN pH
• Mulut 7
• Lambung 2
• Duodenum 7
• Ileum 7
Fungsi lambung
Fungsi lambung sebagai berikut:
• Menyimpan makanan sampai
makanan tersebut sedikit demi
sedikit dicerna dan bergerak pada
saluran cerna
• Memecah makanan menjadi halus
dan mencampurnya dengan getah
lambung, dll.
• Getah lambung mengandung asam lambung
(HCl) dan beberapa enzim-enzim pencernaan.
• Asam lambung berfungsi untuk membunuh
mikroorganisme dan mengaktifkan enzim
pepsinogen menjadi pepsin.
• Pepsin merupakan enzim yang dapat
mengubah protein menjadi molekul-molekul
yang lebih kecil.
• Sedikit demi sedikit makanan meninggalkan
lambung menuju ke usus halus.
• Setelah 2 sampai 5 jam, lambung pun menjadi
kosong.
Usus Kosong (Jejunum)
Panjang jejunum 1,5-1,75m. Di dalam jejunum,
makanan menjadi bentuk bubur yang lumat dan
encer karena mengalami pencernaan secara
kimiawi secara sempurna.

Usus Penyerapan (Ileum)


Panjang ileum 0,75-3,5m. Di dalam ileum,
terjadi penyerapan (absorbsi) sari-sari
makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi
dengan bagian-bagian yang disebut jonjot-
jonjot usus (vili) sehingga permukaan usus
menjadi semakin luas dan penyerapan dapat
berjalan baik.
Usus Halus
• Usus halus terletak diantara lambung dan
usus besar. Proses penyerapan dan
pencernaan sari makanan berlangsung di
dalam usus halus.
• Di usus halus terjadi resorbsi (penyerapan
makanan)
• Di usus halus juga terdapat bacteri Coli
Usus halus
• Usus kecil terdiri
atas tiga bagian:
duodenum,
jejunum, dan
ileum.
• Ada dua cairan
penting yang di
tambahkan pada
makanan, yaitu
cairan empedu dan
cairan pankreas.
Usus Besar (Kolon), Rektum,
dan Anus
• Usus besar memiliki tambahan usus yang
disebut umbai cacing (apendiks). Peradangan
pada usus tambahan tersebut disebut
apendiksitis (usus buntu). Panjang usus
besar ± 1m.
• Usus besar berfungsi untuk mengatur
kadar air sisa makanan.
• Di dalam usus besar terdapat bakteri
Escherichia coli yang membusukkan sisa-sisa
makanan menjadi kotoran (feses).
• Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan
mudah dikeluarkan.
• Bakteri Escherichia coli pada
umumnya tidak selalu
mengganggu kesehatan manusia,
bahkan ada yang menghasilkan
vitamin K dan asam amino
tertentu.
• Bagian akhir usus besar disebut
rektum. Rektum bermuara pada
anus.
PANKREAS

• Bagian eksokrin: kumpulan asini


pankreas  enzim amilase, lipase,
tripsin, kimotripsin dan karboksipep-
tidase  ke duodenum
• Bagian endokrin: pulau-pulau
Langerhans  hormon:
- sel α  glukagon (glikogen  glukosa)
- sel ß  insulin (glukosa  glikogen)
HATI

 Secara umum fungsi hati


adalah :
1. * penting dalam
metabolisme
karbohidrat, - lemak dan
protein
2. * memproduksi albumin
3. * detoksifikasi
Hati mempunyai fungsi:
• Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
• Tempat pembentukan dan perombakan
protein tertentu.
• Menetralkan racun dalam makanan.
• Menghasilkan empedu.
• Tempat pembentukan dan perombakan sel
darah merah.
• Mengatur distribusi makanan
• Menyaring bibit penyakit yang masuk ke
dalam tubuh
• Menghancurkan eritsosit yang mati
• Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
• Membuat protrombin dengan bantuan
vitamin K, dll.
Anus

• Anus merupakan lubang pada ujung


saluran pencernaan. Dari lubang ini,
sisa-sisam makanan yang tidak
dicerna dan dipakai dikeluarkan.
Kelenjar pencernaan
makanan
• Kelenjar ludah
(glandula salivales)
• Kelenjar lambung
• Hati (Hepar)
• Empedu (vesica
vellea)
• Pankreas
• Kelenjar
Lieberkuhn

Anda mungkin juga menyukai