Anda di halaman 1dari 42

SISTEM UTILITAS II

OKLIN OENTOWE ASO


F 221 17 104
Inti, utilitas dan zonasi dalam sistem
struktur bertingkat tinggi.
Sistem struktur inti. Penempatan inti
bangunan berkaitan dengan massa
bangunan. Bangunan inti pusat
berfungsi untuk membangun
perlindungan sistem utilitas. Inti
sebagai pengaku dan pendukung
sistem pembangunan struktur. Fungsi
inti dari bangunan bertingkat tinggi
Acknowledgement

These slides have been adapted from: Wolfgang


Schueller. 1990. The vertical building structure. Van
Nostrand Reinhold. . ISBN:0-442-23910-6

European Erasmus Mundus Master Course


Sustainable Constructions under Natural Hazards and
Catastrophic Events 520121-1-2011-1-CZ-ERA
MUNDUS-EMMC

Jimmy S. Juwana. 2005. Panduan sistem bangunan


tinggi : untuk arsitek dan praktisi bangunan. Erlangga.
Jakarta. ISBN:9789797416850

Ching, Francis D.K. 2014. Building Construction


Illustrated. John Wiley & Son, Inc.. New York.
ISBN:9781118458341
RENCANA STRATEGI UNTUK MEMBANGUN DESAIN INTI
BANGUNAN

-Membuat setiap meter persegi, memiliki nilai jual.


-Menghitung kebutuhan lift dan skema zona lift yang tepat
-Mengoptimalkan koridor, Elevator Elevator, dan Leasing Space.
-Menggeser, memindahkan, dan memutar fungsi ruang layanan di
inti pada lantai yang khas.
-Terintegrasi inti dengan struktur sistem, level transfer, zona lift,
lobi lantai dasar, lobi langit, lantai dasar mekanis-elektrik, lantai
observasi, podium dan atap.
-Mengintegrasikan inti sebagai sistem struktural dengan parameter
struktur (keliling bangunan)
-Berikan perlindungan sistem utilitas, poros, terhadap api atau beban
eksternal lainnya
-Mengintegrasikan struktur modul, arsitektur, utilitas, interior, dan
material. Modul 3 mx 3 m atau 10 kaki x 10 kaki adalah modul yang
biasa digunakan.
-Menghilangkan ruang fungsi atau aktivitas yang tidak perlu ada di
inti seperti penyimpanan, dapur / dapur, dll.
-Pertimbangkan manajemen operasional, kontrol, keamanan, lalu
lintas, aktivitas ruang bawah tanah, ruang sewa, dll
Lantai Khas Gedung Tinggi dengan Fungsi Sewa
Kantor
KESIMPULAN DESAIN KANTOR SAMPEL
SEWA

• Optimalisasi ruang leasing, di sekitar inti,


menggunakan tampilan dan pencahayaan alami
dimaksimalkan
• Rentang rentang; bentangan inti dinding dan jarak
ke tembok perimeter / keliling ideal; 9-15 m (untuk
sewa kantor).
• Lokasi inti di tengah, bentuk persegi panjang,
koridor, lift lobi, ruang / layanan pendukung, dan
utilitas yang efektif
PLUMBING
Building Services
Layanan bangunan sistem grid di gedung-
gedung tinggi.
Sistem modul dalam sistem jaringan layanan
Bangunan.
Sistem zona untuk bangunan bertingkat tinggi
baik secara horizontal maupun vertikal.
Hitung persyaratan volume dan sistem layanan
bangunan di gedung tinggi untuk pendingin
udara, listrik, dan air.
Dimensi, modul, bentuk, dan kualitas bahan,
peralatan utilitas, dan serangkaian aturan.
Sistem integrasi antara struktur, fungsi,
arsitektur dan sistem layanan bangunan.
Keselamatan dan keamanan bangunan
Slide ini telah diadaptasi dari:
Wolfgang Schueller. 1990. Struktur bangunan
vertikal. Van Nostrand Reinhold. . ISBN: 0-442-
23910-6
Jimmy S. Juwana. 2005. Panduan sistem bangunan
tinggi: untuk arsitek dan bangunan. Erlangga. Jakarta.
ISBN: 9789797416850
Ching, Francis D.K. 2014. Konstruksi Bangunan
Diilustrasikan. John Wiley & Son, Inc. New York.
ISBN: 9781118458341
PLUMBING
Aspek yang perlu diperhatikan;
Kebutuhan standar bagi penghuni untuk setiap
jenis kegiatan sesuaidengan fungsi bangunan.
Memenuhi standar peraturan dan pekerjaan
plumbing, seperti ukuran dan ketebalan pipa,
koneksi, pembersihan, kotak kontrol, dll.
Persyaratan standar dan ukuran fitur.
Merancang tempat atau alur yang tepat untuk
jaringan perpipaan di gedung.
Aspek-aspek konstruksi, operasi, pemeliharaan /
perbaikan, dan keselamatan bagi penghuni yang
mudah dipertimbangkan.
Mempertimbangkan usia (seumur hidup)
jaringan dan peralatan utilitas dan mengurangi
kerusakan.
PROBLEMATIC

• Kualitas sumber air, tercemar, kotor, tidak


berwarna, bau, dll.
• Pembuangan sumber air tidak dijamin baik air
tanah, PAM, atau lingkungan yang dikelola /
swadaya.
• Standar kerja pipa yang rendah, seperti
perencanaan mutu, pipa berkualitas, fitur, cara
menghubungkan, kemiringan garis, penyambungan,
dll.
• Infrastruktur yang buruk, seperti selokan, drainase
dan pengolahan limbah, baik dalam skala
bangunan, kompleks, atau lingkungan kota.
• Penggunaan air yang berlebihan dan tidak
mengontrol, atau kurangnya "pengelolaan air" di
kota atau wilayah.
• Air adalah sumber komoditas (bernilai tinggi),
barang-barang mahal dan tulang pertikaian, yang
menimbulkan perselisihan, dan sebagainya.
Sistem Plumbing
• Plumbing : seni dan teknologi
pemipaan serta peralatannya
untuk menyediakan air bersih, dan
pembuang air bekas atau air
kotor.
• Sistem Plumbing adalah sistem
penyediaan air bersih dan sistem
pembuangan air kotor yang saling
berkaitan serta merupakan
paduan yang memenuhi syarat;
yang berupa peraturan dan
perundangan, pedoman
pelaksanaan, standar peralatan
dan standar instalasinya.
Sistem Plumbing untuk bangunan bertingkat
Pompa
Tekan Menara
(PT) Pendingain
Pompa
Tangki
Air

JP
Kotak
Hidran Lantai 45

JP
AD AB
Kotak ZONA 3
Hidran

JP
AP

Tangki Kotak
Air Hidran

JP PA
Kotak
Hidran Lantai 30

JP
AD AB Kotak ZONA 2
Hidran

JP

Tangki Kotak
AP Hidran
Air

PA
Jaringan Kotak
Sprinkler Hidran Lantai 15
(JP)
JP AP
Kotak ZONA 1
AB Hidran

JP
Kotak
Hidran
Lantai Dasar
Pemanas Air Air
Pompa (PA) Tangki Air Buangan
PT Bawah Tanah

Pasokan
NOTASI: AD = Air Dingin Utama
AP = Air Panas Meter Air
AB = Air Buangan
Sekakelar
Pelampung
Atap Atap Atap
Tangki Air

10 10 10

9 9 9

8 8 8

7 7 7

6 6 6

‘Down feed’
‘Up feed’ ‘Up feed’
5 5 5

4 4 4

3 3 3

2 2 2

1 1 1
Pasokan
Panel Pengendali Utama Panel Pengendali
Sensor Sensor
Tekanan Tekanan

Tangki Air
Pasokan Pompa Pompa Pompa
Utama
‘Basement’ ‘Basement’ Pasokan ‘Basement’
Utama
b. Pasokan Ke Atas a. Pasokan Ke Atas c. Pasokan Ke Bawah
(Dengan Tangki Air) (Tanpa Tangki Air)
INSTALASI SISTEM PEMIPAAN AIR BERSIH

Sumber Air bersih didapat dari 2 sumber


antara lain : dari PDAM dan dari air
sumur (deep well), dimana air yang
bersumber di keduanya ini akan masuk
ke dalam ground water tank. didalam
ground water tank terdapat 2 sekat bak
penampungan air yaitu raw water tank
dan clean water tank.
INSTALASI PLUMBING SISTEM PENYEDIAAN
AIR KOTOR
Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan:

• Sistem pembuangan air kotor.


Adalah system pembuangan untuk air buangan yang berasal dari
kloset, urinal, bidet, dan air buangan yang mengandung kotoran
manusia dari alat plambing lainnya ( black water ).
• Sistem pembuangan air bekas.
Adalah system pembuangan untuk air buangan yang berasal dari
bathtub, wastafel, sink dapur dan lainnya ( grey water ). Untuk suatu
daerah yang tidak tersedia riol umum yang dapat menampung air
bekas, maka dapat di gabungkan ke instalasi air kotor terlebih
dahulu
• Sistem pembuangan air hujan.
Sistem pembuangan air hujan harus merupakan system terpisah dari
system pembuangan air kotor maupun air bekas, karena bila di
campurkan sering terjadi penyumbatan pada saluran dan air hujan
akan mengalir balik masuk ke alat plambing yang terendah.
• Sistem air buangan khusus.
Sistem pembuangan air yang mengandung gas, racun, lemak, limbah
pabrik, limbah rumah sakit, pemotongan hewan dan lainnya yang
bersifat khusus.
Klasifikasi berdasarkan cara pengaliran :
• Sistem gravitasi.
Air buangan mengalir dari tempat yang lebih
tinggi ke tempat yang lebih rendah secara
gravitasi ke saluran umum yang letaknya
lebih rendah
• Sistem bertekanan.
Sistem yang menggunakan alat ( pompa )
karena saluran umum letaknya lebih tinggi
dari letak alat plambing, sehingga air buangan
di kumpulkan terlebih dahulu dalam suatu
bakpenampungan, kemudian di pompakan
keluar ke roil umum. Sistem ini mahal, tetapi
biasa di gunakan pada bangunan yang
mempunyai alat – alat plambing di basement
pada bangunan tinggi / bertingkat banyak.
SKEMA UMUM SISTEM PEMBUANGAN GRAFITASI
EFEK SIFON DAN PERANAN PIPA
VEN PADA SISTEM PEMBUANGAN
Jenis perangkap

Perangkap yang di pasang pada alat plambing dan pipa


pembuangan.
Jenis perangkap

Perangkap yang menjadi satu dengan alat plambing.


Penangkap (interceptor)
Persyaratan penangkap

– Penangkap yang sesuai harus dipasang sedekat mungkin


dengan alat plambing yang di layaninya, dengan maksud
agar pipa pembuangan yang mungkin mengalami gangguan
sependek mungkin.

– Konstruksinya harus mudah dibersihkan, dilengkapi


dengan tutup yang mudah dibuka dan letak dari penangkap
dalam ruang sedemikian rupa sehingga sampah dari
penangkap mudah dibuang keluar ruang

– Konstruksi penangkap harus mampu secara efektif


memisahkanmin
yak, lemak dan sebagainya dari air buangan.Konstruksi
penangkap umumnya juga merupakan ‘perangkap’, karena
itu bila telah dipasang penangkap dilarang memasang
perangkap, sebab dapat terjadi ‘perangkap ganda’.
Sistem pembuangan dengan tangki septic
Komponen sistem pembuangan
Syarat jarak komponen sistem tangki septic
INSTALASI PLUMBING SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

Jockey Pump
Jockey pump berfungsi untuk menstabilkan tekanan di instalasi, dan
secara otomatis akan bekerja apabila ada penurunan tekanan
Sprinkler
Sistem ini menggunakan instalasi pipa sprinkler bertekanan
dan head sprikler sebagai alat utama untuk memadamkan
kebakaran.
Hydrant
Instalasi pipa hydrant berfungsi untuk mengatasi dan menaggulangi
kebakaran secara manual dengan menggunakan hydrant box , hydrant
box ini tersedia pada setiap lantai dengan beberapa zone /tempat.
Peralatan Plumbing dibedakan berdasarkan fungsinya
Peralatan Plumbing dalam artian khusus :
• Peralatan untuk penyediaan air bersih/air minum
• Peralatan untuk penyediaan air panas
• Peralatan untuk pembuangan dan vent
• Peralatan saniter (plumbing fixtures)
Peralatan Plumbing dalam artian yang lebih luas :
• Peralatan untuk pemadam kebakaran
• Peralatan untuk mengelola air kotor
• Peralatan penyediaan gas
• Peralatan dapur
• Peralatan untuk mencuci (laundry)
• Peralatan pengelola sampah
• Berbagai instalasi yang lainnya
Peralatan Plumbing
Elbow adalah jenis fitting yang pertama, elbow merupakan
komponen pemipaan yang berfungsi untuk membelokan arah
aliran fluida. Elbow terdiri dari dua jenis yang paling umum
yaitu 45° dan 90°.
Peralatan Plumbing
• Tee dalam fitting bertugas untuk membagi aliran, adalah
koneksi fitting yang memiliki cabang. Biasanya
cabangnya ini ukurannya sama dengan ukuran pipa
utamanya, disebut dengan straight tee, Sedangkan kalau
berbeda, disebut dengan reducing tee.
Peralatan Plumbing
• Reducer, sesuai namanya fitting jenis ini bertugas untuk me-
reduce (mengurangi) aliran fluida, mengurangi ukuran
pipanya. Jadi reducer ini akan bertugas untuk
mengabungkan dari diameter yang lebih besar ke yang kecil,
atau sebaliknya.
Peralatan Plumbing
• Pipe caps fitting berfungsi untuk menghentikan aliran pada
ujung pipa, fitting ini di las langsung pada pipa utama. Ada
juga penutup aliran fluida yang dapat di bongkar dan
dilepas, namun biasanya menggunakan sambungan flange,
lebih tepatnya blind flange.
Peralatan Plumbing
• Flange
Sambungan baut pada dua buah pipa, equipment, fitting
atau valve untuk dapat dihubungkan bersama-sama.
Flange tersedia dalam berbagai bentuk, tekanan, rating
dan ukuran untuk memenuhi persyaratan desain.
Peralatan Plumbing
• Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk
membuka aliran dengan cara mengangkat gerbang
penutup nya yang berbentuk bulat atau persegi panjang.
References
• Wolfgang Schueller. 1990. The vertical building
structure. Van Nostrand Reinhold. . ISBN:0-442-23910-6
• Charles George Ramsey, Harold Reeve Sleeper, Bruce
Bassler. 2008. Architectural Graphic Standards: Student
Edition, 11th Edition. John Wiley & Sons, Inc. New
York. ISBN:978-0-470-08546-2
• Jimmy S. Juwana. 2005. Panduan sistem bangunan tinggi
: untuk arsitek dan praktisi bangunan. Erlangga. Jakarta.
ISBN:9789797416850
• Wolfgang Schueller. 1990. The vertical building
structure. Van Nostrand Reinhold. . ISBN:0-442-23910-6
• Charles George Ramsey, Harold Reeve Sleeper, Bruce
Bassler. 2008. Architectural Graphic Standards: Student
Edition, 11th Edition. John Wiley & Sons, Inc. New
York. ISBN:978-0-470-08546-2
• Jimmy S. Juwana. 2005. Panduan sistem bangunan tinggi
: untuk arsitek dan praktisi bangunan. Erlangga. Jakarta.
ISBN:9789797416850
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai