( Tinjauan Pada Hunian Rumah Yang Padat Di Wilayah Puskesmas Kelayan Timur )
Juni 2019
Kriteria hunian rumah yang sehat
mempunyai luas minimum sebesar 9
Kota Banjarmasin m2/orang, untuk kamar tidur
memeliki luas sebesar sebaiknya tidak dihuni > 2 orang
98,46 km2 dengan total kecuali untuk suami istri dan anak
jumlah penduduk di bawah dua tahun
sebanyak 692.793 ribu
jiwa dan tingkat
kepadatan penduduk
mencapai 7036 jiwa/km2
LATAR BELAKANG
02
01
03
Puskesmas Gadang Hanyar:
Tahun 2018 terdapat 5426 Puskesmas Kelayan Timur :
kasus. Tahun 2018 terdapat 4694
kasus
RUMUSAN MASALAH
MANFAAT PRAKTIS
Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan data dan informasi bagi
instansi terkait dan masyarakat yaitu
memberikan peran dalam menurunkan
angka kejadian hipertensi khusunya di
kawasan hunian rumah yang padat yang
dapat menimbulkan kebisingan, yang
akibatnya akan menimbulkan hipertensi.
KERANGKA TEORI
KONSEP PENELITIAN
HIPOTESIS
Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien yang terdaftar di Puskesmas Kelayan Timur periode
Januari-Juni 2019 dengan subjek penelitian :
• Kelompok kasus : penderita hipertensi
• Kelompok kontrol : Penderita tidak hipertensi
Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang terdaftar di Puskesmas Kelayan Timur
dengan jumlah sampel berdasarkan rumus Gay and Diehl sebesar 30 orang/kelompok
sehingga total sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Teknik smpling dalam
penelitian ini menggunakan Probability Sampling dengan teknik simple random sampling,
artinya sampel dari populasi yang memiliki ciri tertentu dipilih secara acak sampai
jumlah sampel yang diinginkan telah terpenuhi dengan pertimbangan tertentu yang
memenuhi kriteria inklusi
POPULASI
Kriteria Inklusi
• Perempuan usia 35-50 tahun
• IMT normal
• Tinggal di rumah dengan kepadatan
hunian yang tinggi <9 m2
• Tidak merokok dan konsumsi alkohol
• Tidak terdapat riwayat hipertensi pada
keluarga
• Sudah tinggal di daerah tersebut > 6 bulan
• Bersedia mengikuti prosedur penelitian.
INSTRUMEN PENELITIAN
Variabel Terikat
• Kejadian hipertensi
DEFINISI OPERASIONAL
1. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data tentang
perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas daerah yang didiaminya tidak
berbanding seimbang sehingga, jumlah penduduk yang membeludak akan menyebabkan
wilayah menjadi padat.
3. Kebisingan
Kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan dan kenyamanan dan sumber kebsingan yang menjadi tolak ukur dalam
penelitian ini adalah kebisingan yang melebihi nilai ambang bising pada perumahan dan
pemukiman > 55 dB .
4. Hipertensi
Hipertensi yang dimaksud dari penelitian ini adalah tingkat tekanan darah sistolik dan
distolik yang tinggi sesuai dengan JNC VII, dimana dikatakan tinggi apabila tekanan
darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan tekanan darah distolik lebih dari 90 mmHg.
PROSEDUR
PENELITIAN Perizinan penelitian
•Meminta izin penelitian ke UPKTI
Tahap •Meminta suat izin penelitian ke badan
persiapan kesehatan kesatuan bangsa dan politik
Tahap
pelaksanaan •Informed consetnt
•Wawancara kriteria inklusi
•Pengukuran luas lantai rumah
•Pengukuran kebisingan dimulai pukul
12.00-16.00
Tahap
pengumpulan •Data Primer
dan •Data Sekunder
pengolahan •Memasukkan data pada tabel
data •Analisis data menggunakan uji chi square
•Membuat kesimpulan
ANALISIS DATA
Uji statistik yaitu chi-square melalui dua tahapan. Tahap pertama yaitu mengetahui
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan tabulasi 2 x 2.
Tahapan kedua yaitu mengetahui besar risiko variabel bebas terhadap variabel terikat.
Pengukuran besar risiko pada penelitian ini dilakukan dengan menghitung Odds Ratio,
karena jenis penelitian ini adalah case control. Odds Ratio (OR) adalah ukuran asosiasi
paparan (faktor risiko) dengan kejadian penyakit. Kriteri OR adalah :
• OR = 1 , faktor risiko bersifat netral; risiko kelompok terpajan sama dengan kelompok
tidak terpajan.
• OR > 1 ; Confient Interval (CI) > 1 faktor risiko menyebabkan sakit
• OR < 1 ; Confient Interval (CI) < 1 faktor risiko mencegah sakit
Jika pada perhitungan ada ditemukan nilai harapan < 5, maka uji alternatifnya
menggunakan uji Fisher’s Exact Test
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN