Anda di halaman 1dari 31

Aceh Addiction Clinic

Fitry Qurrataini - Guntur Herlambang - Hasna Hanifah - Hilal Pryanda

Pembimbing: drg .Saifuddin Ishak, M.Kes, PKK


ADIKSI = DEPENDENT = KECANDUAN
American Psychiatric Association:
“Seseorang dikatakan kecanduan ketika seseorang
setidaknya sudah melakukan hal-hal yang
membahayakan dirinya, menimbulkan gejala putus
obat, dan mengalami perubahan perilaku akan suatu
hal yang dilakukan/digunakannya”
Latar Belakang
Gadget addiction atau internet addiction merupakan sebuah
ancaman bagi dunia dengan kemudahan akses internet.

Penggunaan internet berlebih dalam jangka panjang dapat


mengakibatkan adanya gangguan mental seperti gangguan anti sosial,
gangguan kecemasan, dan gangguan stress pada penderitanya

Pada tahun 2018 WHO resmi menetapkan kecanduan game sebagai


salah satu gangguan mental
• Jumlah pengguna internet di Indonesia pada 1998 baru mencapai 500 ribu, pada
2018 telah mencapai lebih dari 100 juta.
• Diperkirakan pada tahun 2019 jumlah pengguna gadget terus meningkat seiring
dengan kemajuan teknologi.
Adiksi NAPZA
Pada tahun 2017-
2018 Di Aceh
KPAI sebanyak 73.201
menyebutkan warga Aceh diduga
2.218 kasus terindikasi Narkoba
terkait dan hanya 916
KPAI mencatat masalah orang yang telah
87 juta anak di kesehatan dan direhabilitasi di
Indonesia 5,9 Napza yang BNNP Aceh,
juta menimpa sedangkan sisanya
diantaranya anak-anak belum tersentuh
menjadi rehabilitasi
pecandu
Narkoba KPAI : Komisi Perlindungan Anak Indonesia
BNNP : Badan Narkotika Nasional Provinsi
Adiksi Nikotin

WHO menyebutkan RISKESDAS 2018 80% lelaki dewasa di


tembakau merupakan menunjukkan jumlah Aceh merupakan
produk yang setiap perokok di Indonesia seorang perokok
tahun mengakibatkan terus meningkat. Perokok aktif, yang mana rata
>7 juta kematian dan >15th sebanyak 33,8% rata menghabiskan
kerugian ekonomi terdapat 62,9% laki-laki 18 batang rokok
sebesar USD 1,4T dan 4,8% perempuan perhari
NAPZA

Aceh
Gadget/
Addiction Rokok
Internet
Clinic

Lainnya
• Terjadinya adiksi di kalangan masyarakat oleh karena penyalahgunaan
internet/gadget, rokok dan NAPZA.

• Masyarakat yang mengalami adiksi sulit untuk berkonsultasi kepada para ahli
karena belum adanya para ahli yang khusus untuk menangani bidang
tersebut

• Banyaknya orangtua yang sulit mengontrol adiksi pada anak-anaknya yang


menimbulkan perilaku negatif.

• Belum adanya klinik adiksi swasta di Banda Aceh sehingga belum dikenalnya
pusat adiksi ini.
~Menjadikan “Aceh Addiction Clinic (AAC)” sebagai pusat pelayanan
masalah adiksi yang berkualitas sehingga menjadi harapan semua
lapisan masyarakat~
Melakukan penanganan terhadap masyarakat yang mengalami adiksi oleh
MISI karena penyalahgunaan gadget/internet, rokok maupun NAPZA

Menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan bersertifikasi di


bidangnya
Mengadakan pelayanan komperehensif pada para adiksi yang melibatkan
keluarga atau orang terdekatnya
Memberikan pelayanan masalah adiksi yang bermutu, aman, nyaman dan
terjangkau sehingga klinik adiksi ini dikenal di lingkungan masyarakat
“Mendirikan pusat pelayanan adiksi yang memenuhi
harapan masyarakat Aceh”
• Menurunkan kecanduan akibat penggunaan gadget, rokok, Napza dan adiksi
Tujuan
lainnya.
Khusus
• Agar tersedia sumber daya masyarakat yang mampu mengatasi masalah adiksi
di masyarakat

• Agar memudahkan orangtua untuk mengontrol kecanduan pada anaknya.

• Membuat klinik adiksi swasta pertama di Banda Aceh dan mempromosikan


pusat adiksi ini.
Strenght
- Berlokasi di Banda Aceh - Belum tersedia
sebagai ibu kota provinsi Aceh fasilitas rawat inap
- Memiliki program unggulan
“adiksi game” yang belum ada
di Banda Aceh

Weakness
- Memiliki SDM yang kompeten
dibidangnya
Opportunity

- Klinik pemerintah yang - Belum mendapat


hanya terfokus pada kepercayaan karena
penanggulangan NAPZA merupakan pusat adiksi
- Klinik pemerintah pertama di Banda Aceh
kurang nyaman - Terdapatnya klinik adiksi
NAPZA milik pemerintah

Threat
- Pecandu gadget, NAPZA
dan rokok yang banyak
No Variabel Bentuk Kegiatan Waktu Budget Penanggung
Jawab
1 Pelatihan Mengadakan pelatihan atau Enam Rp 15.000.000,- Dept.
berkala upgrading secara berkala bulan Peningkatan
kepada seluruh tenaga sekali Mutu
medis maupun staff yang
berkesinambungan.
2 Meningkatkan Membuka lapangan Tiga Rp 5.000.000,- Dept.
jumlah dan pekerjaan baru bagi dokter tahun Sumber
kualitas SDM spesialis, psikolog, sekali Daya
melalui rohaniawan, dan staff Masyarakat
penambahan lainnya sehingga dapat
jumlah tenaga menjaring kualitas SDM
kerja yang bermutu
No Variabel Bentuk Waktu Budget Penanggung
Kegiatan Jawab
3 Melakukan Mengajukan Sekali selama Rp 300.000,- Direktur
kerjasama dengan kerjasama masa
konsultan di instansi dengan kepengurusan
kesehatan lainnya konsultan guna
terciptanya
performans
klinik yang baik
4 Peningkatan service Melakukan Setahun sekali Rp 500.000,- Dept.
quality survey terkait Peningkatan
kepuasan Mutu
masyarakat
Segmentation

Dari segi demografis lokasi Banda Aceh cukup strategis untuk mendirikan klinik adiksi. Dari segi psikografis yaitu
masyarakat yang akan dilakukan terapi adiksi

Targeting

Seluruh kalangan masyarakat dengan gejala adiksi yang datang dengan keinginan sendiri ataupun dirujuk dari bagian
lain

Positioning

Merupakan klinik yang terfokus pada kasus adiksi, melayani konseling dan berbagai terapi oleh dokter spesialis,
psikolog, dan rohaniawan
Aceh Addiction Center terletak di Pusat
Place Kota Banda Aceh daerah Lampriet

Pengunjung datang mendaftar menuju ruang


konsultasi dan dilaksanakan terapi sesuai Process
kebutuhannya

Biaya konsultasi Rp. 150.000.-


Price Biaya Kelas Motivasi Rp.100.000,-
Biaya terapi Rp. 200.000,-

Perorangan, Media sosial, Billboard


Promotion
Terapi yang digunakan:
• Metode Theurapeutic Community (TC)
• Metode 12 steps
• Hipnoterapi
• Terapi religi
• Terapi substitusi opioid dan nikotin
Manpower/Tenaga Kerja
1. Dokter spesialis jiwa/psikiater (2 orang)
2. Psikolog (2 orang)
3. Rohaniawan (1 orang)
4. Receptionist (1 orang)
5. Cleaning service (1 orang)
Modal Investasi Modal Kerja
1. Bangunan (Ruko) 1. Alat terapi
2. Sofa ruang tunggu 2. Produk terapi
3. Meja konsultasi
3. Peralatan kantor
4. Meja receptionis
5. Kursi
6. Komputer
7. Ac
1. Sumber pendanaan
2. Modal investasi
3. Analisis biaya tetap/tahun
4. Target Pemasukan Pertahun
5. Pay Back Period Calculation
Sumber Pendanaan
Uraian Persentase (%) Dana
Modal Mandiri 67% Rp 400.000.000,-
Modal Pinjaman 33% Rp 200.000.000,-
Jumlah Rp 600.000.000,-
Modal Investasi
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Bangunan (Sewa/4tahun) 1 Rp 500.000.000,- Rp 500.000.000,-
+ Design Ruangan
Kursi + Meja 2 Rp 2.000.000,- Rp 4.000.000,-
Komputer 2 Rp 5.000.000,- Rp 10.000.000,-
AC 3 Rp 2.500.000,- Rp 7.500.000,-
Kulkas 1 Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-
Rak 2 Rp 200.000,- Rp 400.000,-
Printer 2 Rp 1.000.000,- Rp 2.000.000,-
Jumlah Rp 525.000.000,-
Modal Kerja
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Alat CU 1 Rp 700.000,- Rp 700.000,-
Alat Kantor Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Total Rp 1.200.000,-
Analisa Biaya Tetap/Tahun
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Total Gaji Dokter 2x12 Rp 10.000.000,- Rp 120.000.000,-
Total Gaji Psikolog 2x12 Rp 7.000.000,- Rp 84.000.000,-
Total Gaji Staf Lainnya 3x12 Rp 2.000.000,- Rp 54.000.000,-
Pinjaman 10 Rp 5.000.000,- Rp 50.000.000,-
Biaya Pemasaran 12 Rp 1.000.000,- Rp 12.000.000,-
Biaya Lainnya 12 Rp 1.000.000,- Rp 12.000.000,-
Jumlah Rp 332.000.000,-
Analisa Biaya Tidak Tetap/Tahun
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Rawat mesin 12 Rp 1.000.000,- Rp 12.000.000,-
Total Rp 12.000.000,-
Target Pemasukan Pertahun
Uraian Banyaknya Harga/Unit Harga/Bulan Jumlah
Konsultasi dokter 5 Rp 150.000,- Rp 18.750.000,- Rp 225.00.000,-
Konsultasi psikolog 5 Rp 100.000,- Rp 12.500.000,- Rp 150.000.000,-
Kelas Motivasi 10 Rp 1.000.000,- Rp 1.000.000,- Rp 12.000.000,-
Pasien rujukan* 4 Rp 1.200.000,- Rp 4.800.000 Rp 57.600.000
Total Rp 444.600.000,-
Ringkasan Dana & Biaya
Sumber dana : Rp 600.000.000,- + Rp 444.600.000,-
In Flow Pemasukan : Rp 1.049.600.000,-
Rp 1.044.600.000,-

Modal invest : Rp. 332.000.000,-


Modal kerja : Rp 1.200.000,-
Out Flow Biaya tetap : Rp 332.000.000,-
Biaya tidak tetap : Rp 12.000.000,-
Rp 870.200.000
Proyeksi aliran Kas Usaha
Inflow Rp 1.044.600.000,- Rp 444.600.000,- Rp 444.600.000,- Rp 444.600.000,-
Outflow Rp 870.200.000,- Rp 344.000.000,- Rp 344.000.000,- Rp 344.000.000,-
Kas Bersih Rp 174.400.000,- Rp 100.600.000,- Rp 100.600.000,- Rp 100.600.000,-
Kas Awal - Rp 174.400.000,- Rp 275.000.000,- Rp 375.600.000,-
Kos Akhir Rp 174.400.000,- Rp 275.000.000,- Rp 375.600.000,- Rp 476.200.000,-
Payback Period
Payback Period = n + (a-b) /(c-b) x 1 tahun

3 + ( Rp. 400.000.000,- + Rp 375.600.000,-) x 1 th


Rp 476.200.000,- (-) Rp 375.600.000.-
3 + ( Rp 24.400.000,- ) x 1 th
Rp 106.000.000,-
3 + 0,24x 1 th
3 th 2 bln

n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula.
a = Jumlah investasi mula-mula.
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
Kesimpulan Kuantitatif
Dari analisa kelayakan usaha yang dihitung
dengan Pay Back Period menggambarkan
Aceh Addiction Clinic balik modal pada
tahun ketiga
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai