Anda di halaman 1dari 6

ARSITEKTUR KOTA

SITI ALKHOYIMAH
WIDYA RAMADANI
ELEMEN PEMBENTUK CITRA KOTA MENURUT KEVIN LYNCH
Salah satu aspek kuat yang dapat menjadi branding suatu kota adalah citra kota yang merupakan suatu
gambaran khas yang melekat pada kota yang dapat menciptakan representasi kota bagi penduduk maupun
pengunjung. Citra kota pada umumnya dipengaruhi oleh aspek fisik kota tersebut. Dalam bukunya Image of The
City, Kevin Lynch mengungkapkan ada 5 elemen pembentuk image kota secara fisik,
yaitu: path (jalur), edge(tepian), distric (kawasan), nodes (simpul), dan landmark (penanda). Kelima elemen ini
dirasa dapat mewakili cita rasa dari suatu kawasan dan memberikan citra yang kuat terhadap kota
ARSITEKTUR KOTA
Arsitektur kota merupakan arsitektur yang dapat diamati dari segi bentuk, waktu, serta susunannya yang melibatkan
banyak aspek dan prinsip arsitektural yang bersifat universal, tetapi perlu diterapkan secara kontekstual.
terbagi atas tiga konsep :
• Pemahaman bahwa ruang perkotaan adalah ruang yang bersifat fisik dengan dimensinya yang sosial dan mental.
• Pemahaman terhadap ruang perkotaan dari dua tingkat yaitu dari atas dan dari bawah ( prespektif politik dan prespektif
kehidupan sehari-hari)
• Pemahan bahwa ruang perkotaan dalam segala dimensinya paling dimungkinkan melalui perhatian pada proses
perkembangan .
(Marcus Zahnd)
Arsitektur kota dipandang sebagai obyek buatan manusia dalam skala besar. Dan sebuah arsitektur berupa
kosentrasi elemen-elemen fisik spasial yang selalu tumbuh dan berkembang.
(Aldo Rossi)
Prinsip terpenting dalam arsitektur KOTA
• Tata spasial (zevi 1957)
• Bruno Zeri menyatakan:
Ruang di dalam dan di sekitar bangunan adalah dasar penilaiaan suatu
bangunan, seperti halnya ruang terbuka dalam arsitektur kota
KESIMPULAN

Arsitektur Kota merupakan suatu perwujudan wadah sejarah bagi penduduknya yang secara
fisik tertata dengan baik dan perkembangannya merupakan proses morfologi kota
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai