Anda di halaman 1dari 24

Pertanyaan minggu ini

1. Apa beda populasi dengan sampel?


2. Apa persamaan populasi dengan
sampel?
3. Apa manfaat sampel?
4. Bila mana sampel dikatakan baik?
Teknik Random
Sampling
RANDOM SAMPLING
1. Pengambilan sampel acak
sederhana (simple random
sampling)
2. Pengambilan sampel acak stratifikasi
(stratifide random sampling)
3. Pengambilan sampel bertahap
(multistage random sampling)
4. Pengambilan sampel acak sistematik
(systematic random sampling)
5. Pengambilan sampel acak kelompok
(cluster random sampling)
6. Probability Proportionate to Size
(PPS)
 Simple random sampling
 Sistematik random sampling
 Stratified random sampling
SIMPLE RANDOM
SAMPLING

Tiap unit dasar (individu) mempunyai


kesempatan yang sama untuk diambil sebagai
sampel
Cara paling sederhana tapi jarang
digunakan bila populasi sangat besar

Bila diambil sampel sebanyak n dari


populasi N, maka tiap unit berpeluang
diambil sebagai sampel sebesar n/N
Keuntungan :

 Ketepatan tinggi, tiap unit sampel mempunyai


probabilitas sama untuk diambil sebagai
sampel

 Sampling error dapat ditentukan secara


kuantitatif
Kerugian :

Bila tidak ada daftar unit dasar (sam-pling frame)


& populasi tersebar, sangat luas, sarana
transportasi tidak menunjang

maka

sulit, butuh tenaga, waktu, dan biaya yang lebih


besar
Teknik Pelaksanaan :

Populasi kecil : dengan lotre

- Buat daftar semua unit sampel, beri nomor


urut pada lembar kertas

- Buat pada kertas kecil nomor urutnya

- Kocok, ambil secara acak sebanyak jumlah


sampel yang dibutuhkan

- Cocokkan nomor yang terambil dengan daftar


unit sampel
Populasi besar

- Tentukan besar populasi studi & buat daftar


unit sampling (sampling frame), beri nomor

- Gunakan tabel bilangan random sampling

- Bila mendapat angka yang lebih besar dari


populasi -> tidak digunakan

- Bila mendapat angka yang sama 2 kali ->


gunakan salah satu

a t a u dengan
- Buat di gulungan kertas no. 0 – 9

- Kocok, ambil sesuai digit jumlah populasi,


cocokkan dengn daftar populasi

- Ambil ampai dengan jumlah sampel yang


dibutuhkan

- Bila angka lebih besar daripada populasi ->


tidak digunakan
STRATIFIDE RANDOM
SAMPLING

Dengan membagi populasi menjadi


beberapa strata.

Anggota dalam tiap strata homogen,


tetapi antar strata terdapat sifat yang
berbeda.
- Bila pada tiap strata diambil sampel
dengan simple random sampling
dengan proporsi yang sama tiap
strata : Proportionate Stratifide Simple
Random Sampling
- Bila pengambilan sampel tiap strata
tidak sama / tidak proporsional :
Unproportionate Stratifide Simple
Random Sampling
Populasi : pelajar (total.=Nt)

Sampel total (minimal) =100

 SD Nsd/Nt x 100
 SMP
 SMA
Keuntungan :
Ketepatan lebih tinggi dengan simpangan baku
lebih kecil dibanding sampel acak sederhana,
terutama bila dilakukan secara proporsional.

Kerugian :
- Kondisi populasi harus diketahui, supaya dapat
distratifikasi dengan baik

- Sulit membuat kelompok homogen


Ciri :
1. Deviasi standar lebih kecil dibanding dengan
pengambilan sampel acak sederhana ->
dalam 1 kelompok perbedaan sekecil
mungkin, perbedaan antar kelompok sebesar
mungkin, pengambilan sampel secara
proporsional
2. Lebih efektif, bila distribusi populasi terdapat
nilai ekstrim dikelompokkan tersendiri

3. Tiap unit punya peluang sama untuk diambil


sebagai sampel sehingga perkiraan tidak bias
MULTISTAGE RANDOM
SAMPLING
Dilakukan dengan membagi populasi menjadi beberapa
fraksi, lalu diambil sampelnya.

Sampel fraksi yang dihasilkan dibagi lagi menjadi fraksi2


yang lebih kecil lalu diambil sampelnya -> terus ->
sampai dengan unit sampel yang diinginkan.

Unit sampel pertama disebut Primary Sampling Unit


(PSU) -> bisa fraksi besar / kecil : dilakukan bila
menginginkan sampel sedikit pada populasi besar
Keuntungan :

1. Varians relatif kecil untuk biaya tiap unit


2. Kontrol terhadap kesalahan tak sampling
menjadi lebih baik
3. Penelitian ulang butuh biaya relatif kecil
4. Kontrol terhadap liputan penelitian mudah
Pengambilan dengan PSU kecil ketepatan lebih
tinggi daripada PSU besar karena populasi
dibagi menjadi fraksi2 kecil yang banyak
jumlahnya -> pengambilan sampel dapat
dilakukan secara merata pada seluruh populasi

Kerugian :
- Pada PSU besar, penggambaran terhadap
populasi kurang baik
- Pada PSU kecil, hanya dapat dilakukan bila
individu dalam populasi tidak tersebar &
transportasi mudah
SYSTEMATIC RANDOM
SAMPLING

Pengaambilan sampel acak secara


berurutan dengan interval tertentu.

Besarnya interval (i) = N/n


Keuntungan

1. Sampling frame tidak mutlak (daftar


responden dapat diambil bersamaan dengan
pengambilan sampel)
2. Mudah, dapat dilakukan oleh petugas
lapangan
3. Praktis bila populasi dalam bentuk kartu
4. Variasi lebih kecil
5. Waktu & biaya lebih ringan daripada simple
random sampling
Kerugian

1. Tiap unit sampel tidak mempunyai peluang


sama untuk diambil sebagai sampel

2. Bila terdapat suatu kecenderungan, teknik


sampling ini kurang sesuai

Anda mungkin juga menyukai