Anda di halaman 1dari 4

SOP PEMASANGAN BATA

NO SOP SMA/001/K/01/17 REVISI 000

TANGGAL 30 JANUARI 17 HALAMAN 1/

AKTIVITAS KETERANGAN

1. Sebelum bata dipasang


terlebih dahulu
direndam dalam air
jenuh, agar air semen
adukan tidak terserap
dalam bata yang mana
akan mengakibatkan
adukan mudah rontok
dan dan pasangan batu
bata cukup kuat
2. Buat adukan untuk
pasangan dinding bata.
3. Pasang profil dan benang
untuk acuan pasangan
dinding bata.
4. Pasang dan susun bata
pada area yang telah
diberi tanda marking
dengan menggunakan
perekat adukan.
5. Pemasangan bata diikuti
dengan pengecoran
kolom praktis.
6. Cek dan periksa
kesikuan/kerataan
pasangan bata pada
setiap ketinggian 1 m.
7. Pekerjaan pasangan bata
dihentikan pada
ketinggian 1 m, setelah
kolom praktis dicor dan
pasangan bata /kuat
baru pekerjaan
pemasangan bata dapat
dilanjutkan kembali.
8. Beri angkur pada
pasangan kusen
SOP PEMASANGAN BATA
NO SOP SMA/001/K/01/17 REVISI 000
TANGGAL 30 JANUARI 17 HALAMAN 1/2
KETERANGAN
1. Tata cara Pemasangan Dinding Bata Merah

Pelaksanaan pekerjaan pasangan batu bata ini dikerjakan setelah pekerjaan pasangan batu kali
dan pengecoran beton ( foot plate, sloof, kolom, balok, pelat lantai selesai. Pemasangan batu
bata harus mengikuti peraturan atau tahapan yang lazim dilakukan serta dibantu dengan
pemasangan profil dan penarikan benang agar diproleh hasil pasangan yang baik, semua
pasangan bata harus lurus, rata horizontal maupun vertikal, setiap pasangan bata seluas 9 m2
harus diberikan kolom praktis dan pada tumpuan bentang lebih dari 1 m’ diberi balok latei
demikian pula halnya dengan pertemuan antara pasangan atau pada dinding yang berdiri
bebas. Spesi yang digunakan untuk pasangan batu bata adalah 1pc : 5ps, untuk pasangan rollag
dan ruang kedap airadalah 1pc : 2ps.
Pekerjaan pemasangan Batu bata ini meliputi pekerjaan dinding bangunan tebal ½ dan 1 batu
pada seluruh detail yang disebutkan/ ditujukan pada gambar dan sesuai dengan petunjuk
Direksi/konsultan pengawas.

Semua pasanagan tembok dibuat tebal kurang lebih 14 cm. Pekerjaan dinding harus dipatok
(diukur) dan dibangun sesuai dengan ukuaran, ketebalan dan ketinggian yang tercantum dalam
gambar-gambar.

Batu bata pc atau batu cetak dipasang dengan loncatan ½ bata untuk tembok. Siar- siar tebal
10 mm dan merata padat.
Tiap tahap pemasanan dinding tidak boleh dilaksakan lebih dari ketinggian 1 m.

Untuk dinding semen raam/rapat air dengan adukan campuran 1 PC : 5 Pasir, dipasang pada
dinding dari atas permukaan sloop atau balok beton sampai minimum 20 cm diatas permukaan
lantai setempat, dan sampai setinggi 200 cm diatas permukaan lantai setempat untuk sekeliling
dinding ruang-ruang basah (toilet, Km/Wc) serta pasangan batu bata permukaan tanah.
Setelah bata terpasangan dengan adukan, naad/siar-siar harus dikerok sedalam 1 cm
untuk menjamin plesteran ke dinding dengan baik dan dibersihkan dengan sapu lidi dan
setelah kering permukaan bata disiram air.

Pemasangan dinding Batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap maksium 24 lapis/harinya,
serta diikuti dengan koor kolom praktis. Bidang dinding batu bata tebal 2 BT yang luasnya
maksiamal 12 m5 harus ditambahgkan kolom dan balok penguat praktis dengan ukuran 13 x 13
cm, dari tulangan poko 4 (empat) buah, diameter minimum 10 mm, ring diameter 8 mm jarak
antar kolom satu dengan yang lain dibuat maksimal 3 meter. Serta diatas kusen pintu dan
jendela dipasang balok praktis dengan ukuran yang sama.
SOP PEMASANGAN BATA
NO SOP SMA/001/K/01/17 REVISI 000
TANGGAL 30 JANUARI 17 HALAMAN 1/2
KETERANGAN
Bagian pemasangan Batu bata yang berhubungan dengan setiap pekerjaan harus dibuat steck
besi beton 4 – 10 mm jarak 75 cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian
pekerjaan beton dan bagian yang tertanam dalam pasnagan bata sekurang-kurangnya 30 cm,
kecuali bila satu dan lain hal ditentukan oleh Direksi/konsultan Pengawas

Pasangan dinding Batu bata tebal 2 BT harus menghasilkan dinding finish 14 cm setelah
diplester (lenkap acian) pada kedua belah sisinya. Pelaksanan pasangan harus cermat, rapih
dan benar-benar tegak lurus terhadap lantai serta merupakan bidang rata

Pasangan Batu bata raam bawah permukaan tanah/lantai harus diberapen dengan adukan 1PC
: 3Ps.

Pasangan dapat diterima /diserahkan apabila deviasi bidang pada arah diagonal dinding seluas
9 m5 tidak lebih dari 0,5 cm (sebelum diaci/plester). Adapun toleransi terhadap as dinding
yang diijinkan minimal 1 cm (sebelum diaci/diplester).

Batu bata I bata merah yang digunakan ukuran nominal 5 x 12 x 22 cm, harus siku, sama ukuran
dan sama warnanya
SOP PEMASANGAN BATA
NO SOP SMA/001/K/01/17 REVISI 000
TANGGAL 30 JANUARI 17 HALAMAN 1/2
KETERANGAN

2. Peralatan Kerja yang Digunakan


Water pass, Meteran, Benang, Selang air, Sendok Semen, Cangkul, Sekup

3. Peralatan Bantu Kerja yang Digunakan


Scaffolding, Full Body Harness untuk pasangan di atas 2 M

4. APD Kerja yang Digunakan


Helm Safety, Sepatu Safety, Baju Reflektor, Sarung Tangan,

5. Lain-Lain
Damarkasi/Rambu-rambu untuk pasangan bata di atas 2 M

Anda mungkin juga menyukai