ANAMNESIS Inspeksi
Baru lahir : sianosis (–)
Clubbing finger : bulan ke-6
Keluhan utama
Skoliosis kearah kanan
Keluhan penyerta
Tet spell
Riwayat penyakit sekarang
Squating
Riwayat penyakit dahulu
Bentuk dada:
Riwayat penyakit keluarga bayi (masih normal)
Riwayat Sosial sudah besar (menonjol)
Riwayat Kehamilan, Persalinan Palpasi
Pertumbuhan anak Teraba getaran bising di sepanjang sternum
kiri.
Auskultasi
Daerah pulmonal
Bising pansistole
Bising sistolik ejeksi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab
Hemoglobin meningkat (16-18 gr/dl)
Peningkatan Hematokrit (60-65%)
AGD : PCO2 Meningkat, PO2 Menurun.
Radiologi
EKG
RAD
Hipertrofi Ventrikel kanan
P pulmonal
DEFINISI
Sianosis tanda fisik Sianosis
berupa kebiruan pada Sianosis Perifer
kulit dan selaput lendir,
Sentral
seperti pada mulut atau Disebabkan penyakit jantung disebabkan oleh menurunnya
bibir yang terjadi akibat atau paru-paru, atau hemoglobin sirkulasi lokal dan meningkatnya
ekstraksi oksigen dalam jaringan
abnormal
rendahnya kadar (methaemoglobinaemia atau perifer
sulfhaemoglobinaemia)
oksigen dalam sel
terjadi dalam kondisi yang
darah merah. Hal ini berhubungan dengan
vasokonstriksi perifer dan stasis
juga dapat terlihat pada lidah dan bibir dan darah di ekstremitas, yang
karena desaturasi darah arteri
menunjukkan sentral yang dihasilkan dari
mengarah ke peningkatan
ekstraksi oksigen perifer
rendahnya kadar gangguan jantung dan
pernapasan
protein (Hemoglobin) misalnya, gagal jantung
kongestif, syok sirkulasi, paparan
yang membawa suhu dingin dan kelainan sirkulasi
Tanda dan gejala tergantung perifer.
oksigen dalam sel penyebab yang mendasari mis :
sesak dan takipnea, polisitemia
darah merah sekunder dan perubahan warna Tanda dan gejala sianosis perifer
kebiruan atau ungu dari mulut termasuk kebiruan pada bibir,
selaput lendir, jari tangan dan kaki dan tangan yang sering
kaki. Biru pada tangan dan kaki karena dingin dan kembali
padahal suhu normal atau normal (kebiruan hilang) ketika
hangat. dilakukan pemanasan atau
pemijatan.
Working Diagnosis
TOF
- Penyakit jantung bawaan sianotik. Terjadi
akibat septasi abnormal trunkus arteriosus
saat struktur ini berkembang menjadi aorta
dan arteri pulmonal pada periode gestasi
dini (3-4 minggu).
Terapi • Paliatif : infus prostaglandin • Bila gagal jantung → • Operasi cito • Pemberian obat
E1/BAS (Ballon Atrial terapi gagal jantung • Untuk stabilisasi : (prostaglandin) secara iv
Septectomy) untuk • Bila spell → tatalaksana diuretik + digitalis • Atau dengan operasi
mempertahankan mixing spell BAS (Ballon paliatif (BT Shunt)
sebelum operasi korektif • Operasi koreksi : arterial
• Koreksi : prosedur bedah diusahakan operasi Septectomy)
switch artery pada usia 2 biventrikular, jika tidak
minggu-3 bulan memungkinkan dibuat
single ventricle (Fontan
Pathway)
Etiologi
Endogen
Kelainan Genetik
DM
RPK: DM, Hipertensi, Penyakit jantung, kelainan bawaan.
Eksogen
Riwayat kehamilan
minum obat tanpa resep dokter / KB Oral / suntik
pajanan sinar-X
nutrisi
alkohol
usia saat hamil
90% Kasus, etiologinya multifaktor. Penyebabnya adalah, pajanan terhadap etiologi
sebelum akhir bulan ke-2 kehamilan
Epidemiologi
5 dari 10.000 kelahiran hidup.
Penyebab PJB sianotik terbanyak
Pria > Wanita
Kelainan diluar jantung: sumbing, hypospadia, kelainan skeletal
dan kraniofasial.
Patofisiologi
Darah dari aorta sebagian berasal
dari ventrikel kanan melalui lubang
pada septum interventrikuler dan
sebagian lagi berasal dari
ventrikel kiri, sehingga terjadi Arteri pulmonal mengalami stenosis,
percampuran darah yang sudah sehingga darah yang mengalir dari
teroksigenasi dan belum teroksigenasi. ventrikel kanan ke paru-paru jauh lebih
Arteri pulmonal mengalami stenosis, sedikit dari normal.
sehingga darah yang mengalir dari
ventrikel kanan ke paru-paru jauh
lebih sedikit dari normal.
Oksigenasi Fenilefrin
Morfin SK 0,2mg/kgBB
Pencegah penutupan Duktus arteriosus
Bila terjadi asidosis metabolik Prostaglandin E1 (0.05-0.2 ug/kgBB)
Na Bikarbonat IV, pantau pH darah.
Serangan Takikardi
Propanolol (0,1-0,2 mg/kgBB)
Prognosis
Pembedahan
Prognosis baik
Kualitas hidup baik
Komplikasi
Thrombosis otak
V.Cerebralis, A.Cerebralis, sinus dura.
Meningkat jika: polisitemia berat, dehidrasi
Abses otak
Seringkali muncul pada pasien >2th
Gejala: demam ringan, perubahan prilaku,
mual muntah, serangan epileptiform
Kesimpulan