Anda di halaman 1dari 20

Chlorophyta (alga hijau)

Alga ini merupakan kelompok alga yang paling beragam karena ada yang bersel tunggal,
koloni dan bersel banyak. Pigmen yang dimilikinya adalah klorofil yang mengandung
karoten. Banyak terdapat di danau, kolam tetapi sebagian ada juga yang hidup di laut.
Beberapa contoh alga hijau yang sering Anda jumpai di kolam sekitarmu antara lain:

a.Berseltunggaltidakbergerak

contoh : Chlorococcum
b.
f.
2.
1.
Chlorella

b. Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak


Chlamidomonas
Chlorophytaberbentukkolonidapatbergerak
Contoh:Volvox
Volvox ditemukan di air tawar, koloni berbentuk bola jumlah antara 500 - 5000 buah.
Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik mata. Reproduksi aseksual dengan
fragmentasi dan seksual dengan konjugasi sel-sel gamet.

Chlorophyta berbentuk lembaran

Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak


Contoh: Hydrodictyon
Hydrodictyon banyak ditemukan di dalam air tawar dan koloninya berbentuk seperti jala. Ukuran
cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Reproduksi vegetatif dengan
zoospora dan fragmentasi. Fragmentasi dilakukan dengan cara melepas sebagian koloninya dan
membentuk koloni baru. Sedangkan reproduksi generatif dengan konjugasi.
• Chlorella
• Spesies
• * Chlorella vulgaris pyrenoidosa
• Chlorella pyrenoidosa
• Chlorella adalah genus ganggang hijau
bersel tunggal yang hidup di air tawar,
laut, dan tempat basah. Ganggang ini
memiliki tubuh seperti bola. Di dalam
tubuhnya terdapat kloroplas berbentuk
mangkuk. Perkembangbiakannya terjadi
secara vegetatif dengan membelah diri.
Setiap selnya mampu membelah diri
dan menghasilkan empat sel baru yang
tidak mempunyai flagel. Ganggang ini
sering digunakan di laboratorium untuk
penyelidikan fotosintesis. Karena
sifatnya yang unik, para ahli
berpendapat bahwa Chlorella dapat ikut
mengatasi kebutuhan pangan manusia
di masa yang akan datang.
Spyrogyra
Ganggang ini didapatkan di sekitar kita yaitu di perairan. Bentuk tubuh
seperti benang, dalam tiap sel terdapat kloroplas berbentuk spiral dan
sebuah inti. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, sedangkan
reproduksi seksual dengan konjugasi. Adapun langkah-langkah konjugasi
antara lain
Dua benang saling berdekatan, sel yang berdekatan saling membentuk
tonjolan. Ujung kedua tonjolan yang bersentuhan saling melebur
membentuk saluran konjugasi. Lewat saluran itu terjadilah aliran
protoplasma dari satu sel ke sel yang lain. Kedua plasma melebur,
disebut peristiwa plasmogami dan segera diikuti oleh peleburan inti yang
disebut kariogami. Hasil peleburan membentuk zigospora diploid.
Zigospora mengalami meiosis dan ditempat yang sesuai berkembang
menjadi benang Spirogyra baru yang haploid.
Chlorococcum
Tubuh bersel satu, tempat hidup air tawar, bentuk bulat telur, setiap sel
memiliki satu kloroplas bentuk mangkuk. Reproduksi dengan membentuk
zoospora (secara aseksual)
Chlamidomonas
Bentuk sel bulat telur, memiliki 2 flagel sebagai alat gerak, terdapat 1 vacuola, satu nukleus
dan kloroplas. Pada kloroplas yang bentuknya seperti mangkuk terdapat stigma (bintik mata)
dan pirenoid sebagai tempat pembentukan zat tepung.
Reproduksi aseksual dengan membentuk zoospora dan reproduksi seksual dengan konjugasi
(perhatikan gambar berikut ini).
Chlamydomonas: biflagellate unicell with cuplike chloroplast, very common; 500
species in the genus
Major model system for genetic and physiological research
Asexual reproduction by 2-16 mitotic cells
Chara
Chara hidup di air tawar terutama melekat pada batu-batuan. Bentuk
talus seperti tumbuhan tinggi, menyerupai batang, yang beruas-ruas
dan bercabang-cabang, berukuran kecil. Pada ruasnya terdapat nukula
dan globula. Di dalam nukula terdapat arkegonium dan menghasilkan
ovum. Di dalam globula terdapat anteridium yang memproduksi
spermatozoid. Spermatozoid akan membuahi ovum dan menghasilkan
zigospora yang berdinding sel. Pada reproduksi secara vegetatif
dilakukan dengan cara fragmentasi.
Ulva
Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan menempel di
dasar, bentuk seperti lembaran daun. Berkembangbiak secara
vegetatif dengan menghasilkan spora dan spora tumbuh menjadi
Ulva yang haploid (n), Ulva haploid disebut gametofit haploid.
Kemudian secara generatif menghasilkan gamet jantan dan
gamet betina. Pertemuan gamet jantan dan gamet betina akan
menghasilkan zigot (Z2n). Zigot berkembang menjadi Ulva yang
diploid disebut sporofit. Selanjutnya sporofit membentuk spora
yang haploid setelah mengalami meiosis. Selanjutnya mengalami
mitosis dan menghasilkan gametofit haploid (perhatikan gambar
di bawah).
Oedogonium
Ganggang ini berbentuk benang, ditemukan di air tawar dan melekat di
dasar perairan. Reproduksi vegetatif dilakukan oleh setiap sel menghasilkan
sebuah zoospora yang berflagela banyak. Reproduksi generatif adalah salah
satu benang membentuk alat kelamin jantan (antiridium) dan
menghasilkan gamet jantan (spermatozoid). Pada benang yang lain
membentuk alat kelamin betina yang disebut Oogonium. Oogonium akan
menghasilkan gamet betina (ovum). Sperma tozoid membuahi ovum dan
terbentuk zigot. Zigot akan tumbuh membentuk individu
Chlorella
Organisme ini banyak ditemukan sebagai plankton air tawar. Ukuran tubuh
mikroskopis, bentuk bulat, berkembangbiak dengan pembelahan sel.
Peranannya bagi kehidupan manusia antara lain, digunakan dalam
penyelidikan metabolisme di laboratorium. Juga dimanfaatkan sebagai
bahan untuk obat-obatan, bahan kosmetik dan bahan makanan. Serbuk
Chlorella dalam industri obat-obatan dimasukkan dalam kapsul dan dijual
sebagai suplemen makanan dikenal dengan “Sun Chlorella”.
Pengembangannya saat ini di kolam-kolam (contohnya di Pasuruan)
Alga Merah

Anda mungkin juga menyukai