Anda di halaman 1dari 10

MUSEUM TSUNAMI

ACEH
1. Farah Azkia Andini NIM 1710812120022
2. Muhammad Farras Adithia NIM 1710812110014
3. Muhammad Reza Farhani NIM 1710812210012
4. Rela Dhea Ananda NIM 1710812120022
5. Syifa Nur Amalina NIM 1710812220018
Nama bangunan : Museum
Tsunami Aceh.
Tahun terbangun : 2009
Arsitek : Ridwan Kamil

Museum Tsunami
Aceh adalah sebuah gedung yang
menyimpan berjuta sejarah mengenai
kesedihan, tangisan serta renungan
tentang kejadian duka yang menghampiri
Negeri Indonesia, khususnya Provinsi
Aceh. Monumen besar di Kota Banda
Aceh ini dikenal juga dengan
sebutan Rumoh Aceh Escape Hill.
Salah satu poin menarik dari
museum ini adalah bagaimana sang arsitek
merancang program ruangnya.
Rumoh Aceh Escape Hill merupakan sebuah gedung dengan struktur empat lantai yang memiliki luas 2.500 m²
yang dinding lengkungnya ditutupi oleh relief berbentuk geometris. Tampilan interior Museum Tsunami Aceh
merupakan sebuah Tunnel of Sorrow, menggiring kita kedalam kenangan sebuah perenungan atas musibah
dahsyat yang terjadi pada warga Aceh. Di museum ini terdapat banyak literatur yang membuat kita mengenang
akan kesedihan yang di alami masyarakat Aceh.
Bangunan museum sangat
indah dengan konsep relief
berbentuk geometris. Dari
bawah kita bisa melihat
bangunan seperti sebuah
lapangan bola. Namun jika
melihat bentuknya dari atas
bentuk bangunan ini sangat
unik dan mewah seperti
sebuah kapal PLTD apung
yang sangat besar. Megah
dan besarnya Rumoh Aceh
Escape Hill ini
menjadikannya sebagai
objek wisata yang sangat
populer di Aceh dan
menjadi salah satu wisata
wajib jika berkunjung ke
Aceh.
Jika Anda masuk ke Museum ini,
setiap pengunjung akan masuk melalui lorong
sempit dan gelap di antara dua dinding air yang
tinggi untuk menciptakan kembali suasana dan
kepanikan saat terjadinya tsunami. Lorong ini
disebut dengan Space Of Fear. Ini
menggambarkan bahwa kita akan diajak untuk
merasakan betapa mengerikannya tragedi bencana
saat itu.
Dinding museum dihiasi gambar
orang-orang sedang menari Saman yang mana ini
merupakan kebudayaan Aceh, sebuah makna
simbolis terhadap kekuatan, disiplin, dan
kepercayaan religius suku Aceh. Tampak dari atas,
atapnya membentuk gelombang laut. Lantai
dasarnya dirancang mirip rumah panggung
tradisional Aceh yang selamat dari terjangan
tsunami.
Selanjutnya kita menuju sisi gedung
yang bernama Jembatan perdamaian (Space of
Hope) dimana terdapat banyak bendera negara
sebanyak lebih kurang 54 negara yang berpartisipas
dalam donor dan memberikan bantuan kepada
Aceh saat setelah terjadinya tsunami. Dimana
jumlah bendera yang bergantungan di atas gedung
juga sama dengan jumlah bola batu yang berada di
bawah jembatan. Sedangkan di lantai 2 ada
ruangan yang menyimpab video yang mana
menyajikan video tsunami selama lebih kurang 10
menit. Di sebelah nya terdapat juga ruangan display
dan ruangan sains tentang ilmu mengenai tsunami
dan gempa bumi.
Kemudian pada bagian sisi
lain dari Rumoh Aceh Escape
Hill terdapat sebuah tempat yang
bernama Sumur doa atau biasa disebut
dengan Space Of Sorrow. Ruangan ini
berbentuk sebuah lingkaran yang cukup
luas dimana pada sekililing ruangan di
buat barisan nama-nama korban bencana
tsunami dengan memenuhi seisi ruangan.
Museum Tsunami
Aceh memiliki ruangan yang mencatat
serta mengabadikan cerita mengenai
orang-orang yang menjadi korban bencana
sehingga nama mereka akan terus di
kenang di ruangan ini. Oleh karena itu ini
menjadikan gedung ini sebagai objek
wisata yang sering di kunjungi di Banda
Aceh.
Di lantai 2 Museum Tsunami Aceh
ini terdapat sebuah ruangan yang bernama
Memorial Hall dimana sebelumya kita harus
melalui sumur doa, yaitu sebuah ruangan yang
menyediakan sebanyak 26 stand monitor yang
dapat kiga gunakan untuk menyaksikan video
ataupun cuplikan terjadinya tsunami Aceh pada
tahun 2004 silam.
Gambar di
samping ini adalah bentuk
ilustrasi atau miniatur
bagaimana proses
terjadinya tsunami di
Aceh. Bagian ini dibangun
di lantai dua Museum
Rumoh Aceh Escape Hill.

Lukisan yang
menggambarkan kejadian
di Aceh yaitu adanya
gelombang besar yang
menyapu pemukiman
dibanyak kota di provinsi
Aceh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai