Anda di halaman 1dari 16

UNSUR-UNSUR ORGANISASI

PROYEK

Lia Amelia Megawati, M.T.


Teknik Lingkungan – STT Pelita Bangsa
PENDAHULUAN

Usaha-usaha untuk mewujudkan sebuah bangunan


diawali dari tahap IDE hingga tahap PELAKSANAAN.

Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek kontruksi


dari tahap PERENCANAAN sampai PELAKSANAAN
dapat dikelompokkan menjadi TIGA pihak, yaitu :

1. Pemilik Proyek (Owner),


2. Penyedia Jasa Konsultasi (Konsultan),
3. Penyedia Jasa Pelaksanaan (Kontraktor).
PEMILIK PROYEK

KONSULTAN KONTRAKTOR

Pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi


PEMILIK PROYEK (I)
HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA JASA (OWNER)

 Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor)

 Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan


yang telah dilakukan penyedia jasa

 Memberikan fasilitas, sarana dan prasarana yang dibutuhkan


penyedia jasa

 Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia


jasa sejumlah biaya yang diperlukan
PEMILIK PROYEK (II)
HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA JASA (OWNER)

 Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan, baik dengan


menempatkan atau menunjuk suatu badan/orang untuk bertindak
atas nama pemilik

 Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi)

 Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai oleh


penyedia jasa
PEMILIK PROYEK (III)
WEWENANG PENGGUNA JASA (OWNER)

 Memberitahukan secara tertulis hasil lelang kepada masing-masing


kontrator

 Mengambil alih pekerjaan secara sepihak jika telah terjadi hal-hal


diluar kontrak yang telah ditetapkan, dengan cara memberitahukan
secara tertulis kepada kontraktor
KONSULTAN
KONSULTAN PERENCANA, adalah orang/badan yang membuat
perencanaan bangunan secara lengkap baik secara arsitektur, sipil,
dan bidang lain yang melekat erat membentuk sebuah sistem
bangunan.

KONSULTAN PENGAWAS, adalah orang/badan yang ditunjuk pengguna


jasa untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan
pembangunan mulai awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut.
KONSULTAN PERENCANA (I)
HAK DAN KEWAJIBAN KONSULTAN PERENCANA

 Membuat perencanaan secara lengkap, terdiri dari GAMBAR


RENCANA, RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT, HITUNGAN
STRUKTUR, RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

 Memberikan usulan dan pertimbangan kepada pengguna jasa dan


pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan
KONSULTAN PERENCANA (II)
HAK DAN KEWAJIBAN KONSULTAN PERENCANA

 Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang


hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja dan
syarat-syarat

 Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan

 Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek


KONSULTAN PENGAWAS (I)
HAK DAN KEWAJIBAN KONSULTAN PENGAWAS

 Menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan

 Membimbing dan mengadakan pengawasan secara periodik dalam


pelaksanaan pekerjaan

 Melakukan perhitungan prestasi kerja

 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan konst. serta aliran


informasi antara berbagai bidang

 Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta


menghindari pembengkakan biaya
KONSULTAN PENGAWAS (II)
HAK DAN KEWAJIBAN KONSULTAN PENGAWAS

 Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan agar dicapai


hasil akhir sesuai kualitas, kuantitas serta waktu pelaksanaan yang telah
ditetapkan

 Menerima dan menolak material yang didatangkan kontraktor

 Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari peraturan yang


berlaku

 Menyusun laporan kemajuan pekerjaan

 Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan


tambah/kurang
KONTRAKTOR (I)
KONTRAKTOR, adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah
ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-
syarat yang telah ditetapkan.

Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan


hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang
pelaksanaan pekerjaan.
KONTRAKTOR (II)
HAK DAN KEWAJIBAN KONTRAKTOR
 Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar rencana, peraturan dan syarat-
syarat, risalah penjelasan pekerjaan dan syarat-syarat tambahan yang telah
ditetapkan oleh pengguna jasa

 Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan


pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa

 Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam


peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat

 Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan, dan


bulanan

 Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikan


sesuai ketetapan yang berlaku
HUBUNGAN KERJA

PEMILIK PROYEK

KONTRAK
BANGUNAN KONTRAK
JASA
BIAYA
BIAYA

PERSYARATAN TEKNIS
KONSULTAN KONTRAKTOR
REALISASI

PERATURAN PELAKSANAAN
PERTANYAAN … ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai