Anda di halaman 1dari 28

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA


Oleh :
Faisal Dahlan,SE
Kasi Pengawas Tenaga kerja,HI dan Jamsostek
Penerapan SMK3
Kewajiban dan Kebutuhan Perusahaan
10 Bab 12 Pasal 4 Lampiran
Bab I - Ketentuan Umum
Bab II - Tujuan Dan Sasaran SMK3
Bab III - Penerapan SMK3
Bab IV - Audit SMK3
Bab V - Kewenangan Direktur
Bab VI - Mekanisme Pelaksanaan Audit
Bab VII - Sertifikat K3
Bab VIII - Pembinaan Dan Penngawasan
Bab IX - Pembiayaan
Bab X - Ketentuan Penutup
Lampiran I : Pedoman Penerapan SMK3
Lampiran II : Pedoman Teknis Audit SMK3
Lampiran III : Formulir Laporan Audit
Lampiran IV : Ketentuan Hasil Penilaian Hasil Audit SMK3
PENGERTIAN

1. Audit

pemeriksaan secara sistematik dan independen, untuk


menentukan sustu kegiatan dan hasil-hasil yang
berkaitan sesuai dengan pengaturan yang
diremcanakan, dan dilaksanakan sevara efektif
dancocok untuk mencapai kebijakan dan tujuan
perusahaan
4. Perusahaan
Setiap bentuk usaha yang mempekerjakan pekerja dengan
tujuan mencari laba atau tidak, baik milik swasta maupun milik
negara

5. Direktur
Pejabata sebagaimana dimaksud dalam UU No.1 tahun 1970

6. Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan


Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari departemen Tenaga
kerja yang ditunjuk oleh Menteri
7. Pengusaha
a. Orang atau badan hukum yg menjalankan sesuatu usaha
milik sendiri dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat
kerja
b. Orang atau badan hukum yg secara berdiri sendiri
manjalankan sesustu usaha bukan miliknya dan untuk
keperluan itu mempergunakan temoat kerja
c. Orang atau badan hukum yg di Indonesia mewakili orang
atau badan hukum termaksud pada huruh a dan b, jika kalau
yg diwakili berkedudukan di luar Indonesia

8. Pengurus
Orang yg mempunyai tugas memimpin langsung tempat kerja
atau lapangan yg berdiri sendiri
9. Tenaga Kerja
Setiap orang yg mampu melakukan pekerjaan baik di dalam
maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau
barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
10. Laporan Audit
Hasil audit yg dilakukan oleh Badan Audit yg berisi fakta yg
ditemukan pd saat pelaksanaan audit di tempat kerja sbg dasar
untuk menerbitkan sertifikat pencapaian kinerja SMK3

11. Sertifikat
Adalah bukti pengakuan tingkat pemenuhan penerapan
per.per-uu-an SMK3

12. Menteri adalah Menteri Tenaga Kerja


5 prinsip dasar
dalam penerapan SMK3

Peningkatan
Berkelanjutan Penetapan
Kebijakan K3
Peninjauan Ulang dan menjamin
Peninjauan Komitmen
& Peningkatan
Ulang&
SMK3 oleh
Peningkatan
Manajemen
oleh manajemen
Perencanaan
K3
Pengukuran
dan
Evaluasi Penerapan
K3
Wajib
dilaksanakan oleh perusahaan disemua sektor
dan terintegrasi dgn sistem Manajemen
Perusahaan
Harus Memenuhi Persyaratan Minimum :
- 5 prinsip dasar
- 12 unsur/elemen

Untuk perusahaan-2 di sektor kegiatan usaha tertentu dapat merubah


atau menambah unsur-unsur sesuai jenis dan tingkat resiko bahaya yg
ada atas persetujuan Menteri
Pasal 5 ayat (3)
KRITERIA PERUSAHAAN

• Perusahaan dengan :
- tenaga kerja 100 org atau lebih dan atau
- potensi bahaya peledakan, kebakaran,
pencemaran dan penyakit akibat kerja

Pasal 3 Per. Menaker No.05/Men/1996


PERAN MANAJEMEN
• Komitmen pihak manajemen diawali dengan
ditetapkannya kebijakan K3
• Selanjutmya membentuk P2K3
• Diupayakan untuk membentuk organisasi K3
secara struktural yang bertanggung jawab
mengawasi pelaksanaan K3
• Beberapa kebijakan pihak manajemen
 Penyebarluasan kebijakan K3 untuk dipahami oleh
seluruh karyawan
Memberikan wewenang penuh pada organisasi
struktural/devisi K3 untuk mengawasi jalannya program K3

Menetapkan semua manajer harus melaksanakan program K3

Pengenalan dan penilaian sumber bahaya


o Penentuan jenis proteksi yang diperlukan berdasarkan risiko yang
diperkirakan dapat diterima
o Melakukan penilaian risiko pada tiap modifikasi atau penambahan
instalasi
o Merencanakan “preventive maintenance”
o Menyiapkan dan menggunakan “Standard Operating Procedure” yang
selamat untuk mengoperasikan mesin-mesin dan peralatan.
Seleksi kesehatan bagi karyawan baru dan “medical check
up” secara rutin bagi seluruh karyawan, penyediaan
poliklinik, tenaga medis dan rumah sakit rujukan

Pemilihan dan penempatan karyawan


o Penerimaan karyawan dilakukan dengan seleksi yang ketat sesuai
pekerjaan yang akan dilakukan nanti.
o Penempatan karyawan berdasarkan seleksi, wawancara dan sesuai
dengan lingkup pekerjaan suatu jabatan dan uraian pekerjaan

Pendidikan ketrampilan, kesehatan kerja dan manajemen


o Memberikan pendidikan dan pelatihan K3
o Pendidikan dan pelatihan K3 termasuk kepada kontraktor jasa
o Pelatihan P3K bagi karyawan secara berkala
Motivasi
o Mengkampanyekan bahwa masalah K3 merupakan tanggung
jawab moral bersama.
o Melakukan pemilihan karyawan teladan bidang K3
o Memberikan insentif ke semua karyawan terhadap keberhasilan
target produksi dan efisiensi
o Memberikan sangsi bagi karyawan yang melanggar peraturan
perusahaan.

Pembelian dan kendali rekayasa


o Pembelian barang dan bahan-bahan kimia harus sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan

Laporan analisa penyelidikan kejadian/kecelakaan


o Mengadakan penelitian atas suatu kecelakaan yang terjadi atau
hampir celaka secara seksama dan memberikan sangsi apabila
diperlukan.
o Melaporkan semua kecelakaan kepada pemerintah
o Membuat statistik kecelakaan dan analisanya
Pelaksanaan auditing
o Melakukan pemeriksaan secara rutin dan terprogram seluruh area
pabrik/non pabrik yang mencakup masalah tindakan dan kondisi
tidak aman
o Audit dilakukan selain audit intern juga oleh pihak luar.

Melakukan review atas keberhasilan dan kegagalan untuk


dilakukan perbaikan, peningkatan yang diperlukan dalam
mengembangkan aspek-aspek K3 dalam seluruh kegiatan
perusahaan agar mencapai hasil yang optimal.
MANFAAT
Manfaat dari Penerapan SMK3 berdasarkan Peraturan
Menteri Tenaga Kerja. No.Per 05/Men/96 :

• Bagi Perusahaan:
1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan
perundangan dibidang K3
2. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan manajemen
dalam rangka meningkatkan kinerja SMK3
3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian serta
kekurangan dari penerapan SMK3
4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan
5. Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan
meningkatkan daya saing perusahaan
6. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan tenaga
kerja mengenai K3 yang juga akan meningkatkan
produktivitas perusahaan
7. Terpantaunya bahaya dan risiko di perusahaan
8. Penanganan berkesinambungan terhadap risiko yang
ada diperusahaan
9. Mencegah kerugian yang lebih besar kepada perusahaan
10. Pengakuan terhadap kinerja K3 diperusahaan atas
pelaksanaan SMK3
• Bagi Pemerintah:
1. Sebagai salah satu alat untuk melindungi hak tenaga
kerja di bidang K3
2. Meningkatkan mutu kehidupan bangsa dan image
bangsa di forum internasional
3. Mengurangi angka kecelakaan kerja yang sekaligus
akan meningkatkan produktifitas kerja/nasional
4. Mengetahui tingkat penerapan terhadap peraturan
perundangan
Prinsip Dasar Pedoman Penerapan Elemen Audit
1. Penetapan 1. Komitmen dan kebijakan 1. Pembangunan dan
Kebijakan K3 1.1 Kepemimpinan dan komitmen Pemeliharaan Komitmen
1.2 Initial Review 2. Pendokumentasian
2. Perencanaan 1.3 Kebijakan K3 Strategi
Penerapan K3 2. Perencanaan 3. Peninjauan Ulang Desain
3. Penerapan K3 2.1 Perenc ident bhy, penilaian dan Kontrak
4. Pengukuran, resiko dan pengend resiko 4. Pengendalian Dokumen
2.2 Per. per uu dan persyart lainnya 5. Pembelian
Pemantauan, dan
2.3 Tujuan dan sasaran 6. Keamanan Bekerja
Evaluasi Kinerja 2.4 Indikator kinerja Berdasarkan SMK3
K3 2.5 Perenc awal dan perencanaan 7. Standar Pemantauan
5. Peninjauan kegiatan yg berlangsung 8. Pelaporan dan Perbaikan
secara teratur 3. Penerapan 9. Pengelolaan material dan
untuk 3.1 Jaminan kemampuan perpindahannya
3.2 Kegiatan pendukung 10. Pengumpulan dan
meningkatkan
3.3 Ident SB, penilaian dan penggunaan data
kinerja K3 secara pengendalian resiko 11. Audit SMK3
berkesinambung 4.Pengukuran dan evaluasi 12. Pengembangan
an 4.1 Inspeksi dan pengujian Ketrampilan dan
4.2 Audit SMK3 Kemampuan
4.3 Tindakan perbaikan dan
pencegahan
5. Tinjauan ulang dan peningkatan pihak
mgt
1. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN

1.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN


* organisasi K3
* menyediakan anggaran, SDM dan sarana
* penetapan tanggung jawab, wewenang dan
kewajiban
* perencanaan K3
* melakukan penilaian
1.2. TINJAUAN AWAL K3
* identifikasi kondisi dan sumber bahaya
* pengetahuan dan peraturan perundangan K3
* membandingkan penerapan
* meninjau sebab dan akibat
* efisiensi dan efektifitas
2. PERENCANAAN
2.1. MANAJEMEN RESIKO
2.2. PERATURAN PERUNDANGAN
2.3. TUJUAN DAN SASARAN
* dapat diukur
* satuan/indikator pengukuran
* sasaran pencapaian
* jangka waktu pencapaian
2.4. INDIKATOR KINERJA
2.5. PERENCANAAN AWAL DAN PERNCANAAN
KEGIATAN YANG SEDANG BERLANGSUNG
3. PENERAPAN
3.1 JAMINAN KEMAMPUAN
* SDM, saran dan dana
* integrasi
* tanggung jawab dan tanggung gugat
* konsultansi, motivasi dan kesadaran
* pelatihan dan kompetensi kerja

3.2 KEGIATAN PENDUKUNG


• Komunikasi
• Pelaporan
• Pendokmentasian
• Pengendalian dokumen
• Pemcatatan dan manajemen informasi
3.3 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN
PENGENDALIAN RESIK
• Manajemen resiko
• Perencanaan (design) dan rekayasa
• Pengendalian administratif
• Tinjauan kontrak
• Pembelian
• Prosedur menghadapi keadaan darurat atau rencana
• Prosedur menghadapi insiden
• Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat
4. PENGUKURAN DAN EVALUASI

4.1 INSPEKSI DAN PENGUJIAN


• Personel berpengalaman dan berkeahlian
• Catatan terpelihara dan tersedia
• Peralatan dan metode yang memadai
• Tindakan perbaikan dan ketidak sesuaian
• Penyelidikan atas insiden
• Temuan dianalisa dan ditinjau ulang

4.2 AUDIT SiMK3


• Dilakuan secara berkala
• Personel berkompeten
• Tinjauan ulang dari hasil audit
4.3 TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

hasil temuan pemantauan, audit dan tinjauan


ulang SiMK3 digunakan untuk perbaikan dan
pencegahan
5. PENINJAUAN ULANG DAN
PENINGKATAN OLEH PIHAK
MANAJEMEN

1. Evaluasi penerapan kebijakan K3


2. Tujuan,sasaran dan kinerja K3
3. Hasil temuan audit SMK3
4. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan
kebutuhan untuk mengubahnya
Terima kasih
……
atas perhatiannya …….

Anda mungkin juga menyukai