Oleh :
A Siti Nabila Nurfajri P Parawansa
11120172102
1. Indra Pendengaran
2. Pengatur keseimbangan
dan kesetimbangan
tubuh
? Sudden Deafnes
(Tuli Mendadak)
- Merupakan keadaan emergensi di telinga,
mendadak
■ Penyebab vaskular
Pendengarannya
tiba-tiba berkurang
Tinitus Vertigo
unilateral atau
bilateral
Rasa penuh di
Otalgia Parestesia
telinga
Anamnesis
■ Onset
■ Progress
– tiba-tiba,
– progresif cepat,
– progresif lambat,
– fluktuatif
– stabil
■ Sifat
– Unilateral
– bilateral
Anamnesis
■ Gejala penyerta ■ Riwayat trauma
– Sensasi penuh pada telinga ■ Konsumsi obat-obatan ototoksik
– Tinnitus
■ Operasi
– Vertigo
■ Penyakit sebelumnya
– Disequilibrium
– Otalgia ■ Pekerjaan
– Nyeri kepala ■ Pajanan terhadap kebisingan
– Kel neurologis
– Keluhan sistemik
– Pasien seperti mendengar bunyi
”klik” atau ”pop” kemudian pasien
kehilangan pendengaran
Pemeriksaan Fisik
■ Inspeksi saluran telinga dan membrane timpani
– Fungsi : untuk membedakan tuli konduktif / tuli
sensorineural
– Otoskop pada Tuli konduktif :
■ Impaksi serumen
■ Otitis media
■ Benda asing
■ Perforasi membran timpani
Pemeriksaan Fisik
• Otoskop pada Tuli konduktif (lanjutan):
• Otitis eksterna yang menyebabkan edema
• Otosklerosis
• Trauma
• Kolesteatoma
• Otoskop pada tuli sensorineural
• hampir selalu normal
■ Tes Schwabach
– Tes Schwabach : Memendek
Kesan:
Tuli Sensorineural
Pemeriksaan Audiometri
Audiometri nada murni
•Tes SISI. Dengan skor 100% atau kurang dari 70%
•Tes tone decay atau reflek kelelahan negatif
•Kesan : SNHL ringan – berat, bukan tuli retrokoklea
Audiometri nada tutur
•SDS (speech discrimination score) kurang dari 100%
•Kesan : SNHL
Audiometri impedans
•Timpanogram tipe A, reflek stapedius ipilateral negatif atau positif
sedangkan kolateral positif
•Kesan : SNHL koklea
BERA (anak)
•SNHL ringan - berat
Pemeriksaan penunjang
■ Pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa kemungkinan infeksi virus/bakteri, DM,
hiperlipidemia, hiperfibrinogen, hipotiroid, penyakit autoimun dan faal hemostasis
■ CT Scan atau MRI kalau dicurigai penyebabnya neuroma akustik & malformasi tulang
temporal
Vasodilatansia
(Complamin Inj.)
•3 x 1200 mg (4 ampul) slm 3 hari
•3 x 900 mg (3 ampul) slm 3 hari
•3 x 600 mg (2 ampul) slm 3 hari
•3 x 300 mg (1 ampul) slm 3 hari
Inhalasi
Prednison Vit. C Neurobion
Oksigen
4 x 10 mg 1 x 500 mg / 4 x 15 menit
3 x 1 / hari
(2 tablet) hari (2 L/menit)
Tappering off
tiap 3 hari
Anti viral Oksigen
Antiviral sesuai
Hati-hati Hipertonik
dengan virus
pada oksigen terapi
penderita DM penyebab
Evaluasi
■ Evaluasi fungsi pendengaran dilakukan setiap minggu selama 1 bulan.
•Tuli mendadak ialah tuli yang terjadi secara tiba-tiba, yang mana jenis ketuliannya
adalah sensorineural.
•Penyebabnya tidak dapat langsung diketahui, biasanya dikarenakan iskemik koklea
dan infeksi virus.
•Kelainan ini dimasukkan dalam keadaan darurat neurologi.
•Gejala yang dikeluhkan pasien berupa pendengarannya yang tiba-tiba berkurang pada
satu atau kedua telinga yang sebelumnya dianggap normal
•Pada umumnya makin cepat diberikan pengobatan makin besar kemungkinan untuk
sembuh, bila telah lebih dari 2 minggu kemungkinan sembuh menjaadi lebih kecil.
Penyembuhan dapat sebagian atau lengkap, tetapi dapat juga tidak sembuh