METODE

PEMBELAJARAN
By
FARIDA HALIS DK
 METODE PEMBELAJARAN

Adalah mengajarkan isi perkuliahan

kepada Mahasiswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu
 BEBERAPA FAKTOR PEMILIHAN
METODE PEMBELAJARAN

 Tujuan pembelajaran
 Waktu & fasilitas
 Pengetahuan awal mahasiswa
 Jumlah Mahasiswa
 Jenis mata kuliah
 Pemahaman dosen
 KEUNTUNGAN & KELEMAHAN
METODE PEMBELAJARAN
 Motivasi

 Keaktifanberfikir Mahasiswa
 Umpan balik

 Kecepatan belajar
 Metode Pembelajaran klinik

1. Eksperimental (pengalaman lasng)

2. Pemecahan masalah
3. Konfrensi
4. Observasi
5. Multi media
6. Self directed
7. Preceptorship
 Eksperimental

 Pengalaman langsung.
 Meliputi penugasan klinik,
penugasan tertulis, simulasi
 Diskripsikan keadaan lingkungan,
pasien, perawat, perasaan, analisis
kejadian.
 Pemecahan masalah

 Menganalisis situasi klinis bertujuan

menjelaskan masalah yang akan
diselesaikan, memutuskan tindakan
yang akan diambil, menerapkan
pengetahuan situasi klinis, memperjelas
keyakinan dan nilai seseorang
 Konfrensi

 Diskusi kelompok tentang aspek klinis,

analisis masalah, mencari pendekatan
alternatif dan kreatif
 Komponen pertemuan klinis, pertemuan
multi disiplin.
 Observasi
 Pengamatan aktual di lapangan
/peragaan yang dilakukan untuk belajar
didapat melalui modeling.
 Metode ini meliputi observasi klinis, kunjungan
lapangan, ronde keperawatan, peragaan
 Multi media
 Pembelajaran multi sensorik seperti visual
(slaid, filstrip), auditori (vidio tape), taktil
(model, objek lain yang dimanipulasi)
 Jenis media cetakan: hand out, pamplet,
instruksi terprogram, buku ajar, panduan
kerja.
 Media bukan cetak: kaset, audio tape,
komputer, flim, model, OHP, program
multi media, objek nyata, foto grafi. Slide,
TV, Vidio tape.
 Self decreted

 Pembelajaran venomenologi dimana

proses individu memerlukan keterlibatan
aktif peserta didik
 Komponen pembelajaran: kontrak
pembelajaran, belajar sendiri, modul
kecepatan diatur sendiri.
 Preceptorship

 Peserta didik memperoleh modifikasi

perilaku dengan cara mengobservasi
model yang dimiliki perilaku yang
dibutuhkan peserta didik dan mereka
memiliki kesempatan mempraktekkan
perilaku tersebut
 Metode Pembelajaran di Kelas

1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
5. Sosiodrama
 Kerjakelompok
 Pemberian tugas

 Karya wisata

 Pemberian latihan/Drill

 Pemecahan masalah
 Ceramah
 sebuah bentuk interaksi melalui
penerangan dan penuturan lisan dari
dosen kepada peserta didik.

Bahan bersifat informasi (konsep,

pengertian, prinsip-prinsip) yang banyak
serta luas
 Tanya Jawab
1. Menget. kemampuan PD thd pel yg
dikuasai
2. Memberi kesempatan PD unt
menanyakan yg blm dipahami
3. Melatih PD unt berfikir & berbicara
sistematis
 Diskusi
 tukar-menukar informasi,
pendapat dan pengalaman unt
mendapat pengertian bersama yg
lebih jelas dan lebih teliti tentang
sesuatu.
 Demonstrasi
 pertunjukan tentang proses terjadinya
suatu peristiwa atau benda sampai pada
penampilan tingkah laku yg dicontohkan
agar dapat diketahui dan dipahami oleh
PD secara nyata atau tiruannya.
 Sosiodrama (role playing)

 caramenyajikan bahan pelajaran

dengan mempertunjukkan dan
mempertontonkan atau
mendramatisasikancara tingkah
laku dalam hubungan sosial.
 Kerja kelompok
 Metode ini dilakukan mhs dalam
satu kelas dipandang sebagai
suatu kelompok atau dibagi atas
kelompok2 kecil untuk mencapai
suatu tujuan tertentu
 Pemberian Tugas
 Dosen memberikan tugas,
mahasiswa mempelajari
kemudian melaporkan hasilnya
dalam bentuk lisan maupun
tulisan.
 Karya Wisata
 Metode mengajar dimana
dosen mengajak mhs ke suatu
objek tertentu dalam kaitanya
dengan mata pelajaran
 Pemberian latihan/Drill
 Cara mengajar dengan memberikan
latihan terhadap apa yang dipelajari.
Latihan biasanya dilakukan secara
berulang sampai mencapai tujuan
tertentu
 Pemecahan Masalah
 Metodemengajar yang
mendorong mahasiswa
menyelesaikan suatu masalah
dalam kasus tertentu