Cair dan Potensi Pemanfatannya Pengelolaan Limbah Cair Industri Tahu (Proses Anaerob IPAL Industri Tahu Gagak Sipat Boyolali) • Tempat: di Dusun Kanoman, Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak Boyolali • Proses pengelolaan limbah: IPAL yang digunakan yaitu sistem anaerob-biogas • Biogas di industri tahu ini dimanfaatkan oleh pengrajin tahu setempat sebagai bahan bakar untuk memasak dan penerangan (lampu petromaks) Flow diagram proses IPAL Industri Tahu Boyolali ini adalah sebagai berikut : Sistem Biogas merupakan gabungan antara Up-flow Anaerob dengan Anaerob Biofilter
Sistem tersebut tepat untuk industri tahu
rumah tangga (non komunal) • Lokasi yang digunakan untuk IPAL tidak terlalu memakan tempat • Hasil biogas bisa langsung digunakan untuk memasak dan penerangan rumah tangga. Proses pengolahan limbah • Bak Penampungan – Air limbah sisa proses produksi mengalir melalui parit atau selokan yang dibuat didalam pabrik menuju ke bak equalisasi (bak penampungan) – Air limbah melalui penyaringan terlebih dahulu untuk memisahkan kotoran-kotoran yang terikut – ukuran bak: 0,8 x 0,8 x 1,2 m, volume : 0,768 m3, dan waktu tinggal yaitu 3,6 jam Bak Anaerob • Terjadi penguraian materi organik (fermentasi) • Mempunyai volume 30 m3 dan waktu tinggal 6 hari • Tempat berlangsungnya proses anaerob dan pengambilan biogas • Teknologi biogas pada umumnya memanfaatkan proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri metanogen yang produknya berupa gas metana (CH4). • Gas metana hasil pencernaan tersebut bisa mencapai 60% dari keseluruhan gas hasil reaktor biogas, sedangkan sisanya didominasi oleh CO2. Proses ini disebut dengan pencernaan anaerob (anaerob digestion). • Dalam digester permanen, gas ditampung pada bagian atas dari kubah bangunan digester. • Proses produksi biogas dimulai dalam waktu 3-5 hari. Bak Pelimpahan • Bahan yang sudah diolah di dalam digester kemudian akan mengalir keluar dari digester menuju ke bak pelimpahan (expansion chamber) • Mempunyai volume 2,4 m3 dan waktu tinggal 11,5 jam. Dari bak pelimpahan kemudian dialirkan dibuang ke badan sungai. Potensi Pemanfaatan • Untuk memanfaatkan biogas, pada saluran bagian atas bak penampungan diberi saluran (dibuat dari pipa PVC) kemudian gas akan keluar melalui saluran tersebut • Pipa diberi kran sehingga bila dibutuhkan bisa dibuka. Sedangkan bila tidak dipakai bisa ditutup kembali sehingga gas tetap berada dalam penampungan. • Dari saluran pipa dihubungkan dengan selang plastik yang lebih kecil, selang ini dihubungkan pada alat yang akan digunakan seperti kompor gas dan lampu petromak (yang biasanya memakai bahan bakar minyak).