Anda di halaman 1dari 12

5.

Contoh Kasus Pengelolaan Limbah


Cair dan Potensi Pemanfatannya
Pengelolaan Limbah Cair Industri Tahu
(Proses Anaerob IPAL Industri Tahu
Gagak Sipat Boyolali)
• Tempat: di Dusun Kanoman, Desa Gagaksipat,
Kecamatan Ngemplak Boyolali
• Proses pengelolaan limbah: IPAL yang
digunakan yaitu sistem anaerob-biogas
• Biogas di industri tahu ini dimanfaatkan oleh
pengrajin tahu setempat sebagai bahan bakar
untuk memasak dan penerangan (lampu
petromaks)
Flow diagram proses IPAL Industri Tahu
Boyolali ini adalah sebagai berikut :
Sistem Biogas merupakan gabungan antara
Up-flow Anaerob dengan Anaerob Biofilter

Sistem tersebut tepat untuk industri tahu


rumah tangga (non komunal)
• Lokasi yang digunakan untuk IPAL tidak
terlalu memakan tempat
• Hasil biogas bisa langsung digunakan untuk
memasak dan penerangan rumah tangga.
Proses pengolahan limbah
• Bak Penampungan
– Air limbah sisa proses produksi mengalir melalui
parit atau selokan yang dibuat didalam pabrik
menuju ke bak equalisasi (bak penampungan)
– Air limbah melalui penyaringan terlebih dahulu
untuk memisahkan kotoran-kotoran yang terikut
– ukuran bak: 0,8 x 0,8 x 1,2 m, volume : 0,768 m3,
dan waktu tinggal yaitu 3,6 jam
Bak Anaerob
• Terjadi penguraian materi organik (fermentasi)
• Mempunyai volume 30 m3 dan waktu tinggal
6 hari
• Tempat berlangsungnya proses anaerob dan
pengambilan biogas
• Teknologi biogas pada umumnya memanfaatkan proses
pencernaan yang dilakukan oleh bakteri metanogen
yang produknya berupa gas metana (CH4).
• Gas metana hasil pencernaan tersebut bisa mencapai
60% dari keseluruhan gas hasil reaktor biogas,
sedangkan sisanya didominasi oleh CO2. Proses ini
disebut dengan pencernaan anaerob (anaerob
digestion).
• Dalam digester permanen, gas ditampung pada bagian
atas dari kubah bangunan digester.
• Proses produksi biogas dimulai dalam waktu 3-5 hari.
Bak Pelimpahan
• Bahan yang sudah diolah di dalam digester
kemudian akan mengalir keluar dari digester
menuju ke bak pelimpahan (expansion
chamber)
• Mempunyai volume 2,4 m3 dan waktu tinggal
11,5 jam. Dari bak pelimpahan kemudian
dialirkan dibuang ke badan sungai.
Potensi Pemanfaatan
• Untuk memanfaatkan biogas, pada saluran bagian atas
bak penampungan diberi saluran (dibuat dari pipa PVC)
kemudian gas akan keluar melalui saluran tersebut
• Pipa diberi kran sehingga bila dibutuhkan bisa dibuka.
Sedangkan bila tidak dipakai bisa ditutup kembali
sehingga gas tetap berada dalam penampungan.
• Dari saluran pipa dihubungkan dengan selang plastik
yang lebih kecil, selang ini dihubungkan pada alat yang
akan digunakan seperti kompor gas dan lampu
petromak (yang biasanya memakai bahan bakar
minyak).

Anda mungkin juga menyukai