Anda di halaman 1dari 12

PATOFISIOLOGI IMUNITAS

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5 :
1. Dina Yuliana
2. Ervia Yoninda
3. Erzafira Ardiani Putri
4. Feby Atika Putri Amira
5. Melly Widiastuti
6. Ria Sandra Saputri
7. Rika
8. Ririn Damayanti
9. Ririn Putri Damayanti

DOSEN PEMBIMBING : H.Jhon Feri,S.Kep.Ns,M.Kes


A. Definisi Sistem Imunitas

Imunitas adalah resistensi terhadap


penyakit terutama penyakit infeksi.
Gabungan sel, molekul dan jaringan yang
berperan dalam resistensi terhadap infeksi
disebut sistem imun. Reaksi yang
dikoordinasi sel-sel, molekul-molekul
terhadap mikroba dan bahan lainnya
disebut respons imun.
B. Fungsi Sistem Imun

Fungsi sistem imun yaitu :


 Pertahanan tubuh
 Keseimbangan
 Perondaan,
. C.Lapisan dalam Imunitas tubuh

1.Lapisanpertama/physcaLbarrier:kulit,membr
anmukosa,kelenjar keringat,sebum kelenjar
air mata,silia,asallambung,kelenjarludah.
2.Lapisan kedua: sel leukositfagositik,protein
antimikro dan responinflamasi.
3.Lapisan ketiga : sel limfosit dan antibodi
D. Macam-macam SISTEM IMUN

Sistem Imunitas Tubuh manusia dibagi 2


yaitu:
1.Sistem Kekebalan Tubuh Non Spesifik / Alamiah
(Innate Imune System)
a.Reaksi imunitas non spesifik Meliputi :
a.Reaksi Inflamasi / Peradangan
b.Protein Antivirus ( Interferon)
c.Sel Natural Killer (NK)
d.Sistem Komplemen
b.Sistem Imun Spesifik / Adaptive
Reaksi imun spesifik meliputi :
a.Imunitas Humoral (Humoral Immunity)
b.Imunitas Seluler (Celullar Immunity)
E.Jenis- jenis Sistem Imun
1.Aktif

a. Dibentuk oleh tubuh karena adanya infeksi antigen


b. Macamnya :
a). Alami : bila terserang antigen.
b). Buatan : bila memasukkan antigen yg dilemahkan.
2. Pasif
a.Diperoleh dari luar tubuh
b.Macamnya :
a).Alami : bila bayi mendapatkan imunitas dari
ibunya.
b). Buatan : bila menyuntikan serum, antibisa,
immunoglobin lainnya dari dari
orang yang telah kebal. Hanya bertahan
beberapa minggu
F.Mekanisme Sistem Kekebalan Tubuh
 Sistem imunitas yang sehat adalah jika dalam tubuh bisa
membedakan antara diri sendiri dan benda asing yang masuk ke
dalam tubuh.
 Secara garis besar, sistem imun menurut sel tubuh dibagi menjadi
sistem imun humoral dan sistem imun seluler. Sistem imun humoral
terdiri atas antibody (Imunoglobulin) dan sekret tubuh (saliva, air
mata, serumen, keringat, asam lambung, pepsin, dan lain-lain).
Sedangkan sistem imun dalam bentuk seluler berupa makrofag,
limfosit, neutrofil beredar di dalam tubuh kita.
 Ada dua tipe leukosit pada umumnya, yaitu fagosit yang
bertugas memakan organisme yang masuk ke dalam tubuh dan
limfosit yang bertugas mengingat dan mengenali yang masuk ke
dalam tubuh serta membantu tubuh menghancurkan mereka.
Sedangkan sel lainnya adalah netrofil, yang bertugas melawan
bakteri. Jika kadar netrofil meningkat, maka bisa jadi ada suatu
infeksi bakteri di dalamnya. Limfosit sendiri terdiri dari dua tipe
yaitu limfosit B dan limfosit T.
G. Respon Sistem Imun
1.Respon Sistem Imun terhadap Virus
2.Respon Imun terhadap Bakteria.
a.Bakteri Ekstraseluler

adalah Respons imun terhadap bakteri ekstraseluler bertujuan untuk menetralkan efek toksin dan
mengeliminasi bakteri

b.Bakteri Intraseluler

Bakteri intraseluler terbagi atas dua jenis, yaitu bakteri intraseluler fakultatif dan
obligat. Bakteri intraseluler fakultatif adalah bakteri yang mudah difagositosis tetapi tidak
dapat dihancurkan oleh sistem fagositosis. Bakteri intraseluler obligat adalah bakteri yang
hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel hospes. Hal ini dapat terjadi
karena bakteri tidak dapat dijangkau oleh antibodi dalam sirkulasi, sehingga mekanisme
respons imun terhadap bakteri intraseluler juga berbeda dibandingkan dengan bakteri
ekstraseluler. 3.Respon Imun terhadap Parasit
H. Faktor- faktor yang
mempengaruhi Imunitas Tubuh
 Genetik
 Umur
 Metabolik
 Stres
 Lingkungan dan nutrisi
 Anatomis
 Hormone
 Olahraga berlebihan
 Tidur
 Fisiologi
 mikrobial
I.Disfungsi Sistem Imun
1.Hipersensitivitas : respon imun berlebihan terhadap
antigen/alergen

2. Autoimun : hilangnya toleransi terhadap sistem imun diri sendiri.


Misalnya diabetes melitus (menyerang sel beta pad pankreas), Addison
disease (menyerang kelenjar adrenalin), lupus eritemateus
(menganggap jaringan sebagai antigen), myasthenia gravis
(menyerang sel otot lurik)

3.Defisiensi imun: berkurangnya respon sistem imun. Penyebabnya :


obesitas, pengguna alkohol, narkoba, kekurangan
nutrisi

4. Defisiensi imun dapatan : chronic granulomatous disease yaitu


kemampuan fagosit berkurang. Akibat dari
penyakit AIDS atau beberapa tipe kanker
J. Contoh Penyakit Akibat
Ketidakseimbangan Sistem Imun

Berikut adalah penyakit yang diakibatkan oleh


ketidakseimbangan sistem imun:
a.Penyakit AIDS
b.Penyakit Autoimunitas
c. Alergi
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA SLIDE
KELOMPOK 5
KAMI DENGAN BAIK 

Anda mungkin juga menyukai