Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 3

1. Ari Anggara (19059006)


2. Cici Alisa (19059008)
3. Dino Saputra (19323006)
4. Nurhafiza (19053052)
5. Rista Ade Supriani (19005037)
1. KONSEP KALIMAT

2. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

3. CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF


 Kalimat adalah satuan bahasa
yang secara relatif berdiri
sendiri, mempunyai intonasi
final (kalimat lisan) dan secara
aktual ataupun potensial terdiri
atas klausa. Dapat dikatakan
juga bahwa kalimat
membicarakan hubungan antara
klausa dan klausa yang lain.
Kalimat efektif adalah
Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan
suatu kata atau hanya memenuhi
syarat-syarat
sekelompok kata yang komunikatif,
dapat mengutarakan suatu gramatikal, dan
pikiran atau perasaan sintaksis saja, tetapi
dengan memiliki efek juga harus hidup, segar,
(akibat/pengaruh/guna) mudah dipahami, serta
tepat sasaran dan juga
sanggup menimbulkan
daya khayal pada diri
dalam susunannya harus pembaca. (Rahayu :
benar. 2007)
•Kesatuan gagasan

•Keparalelan

•Ketegasan

•Kehematan

•Penalaran

`
 a.) Kesatuan Tunggal
Semua penduduk desa mendapat penjelasan mengenai
rencana pembangunan lima tahun.

 b.) Kesatuan gabungan


Dia telah meninggalkan rumahnya jam enam pagi dan
telah berangkat dengan pesawat satu jam yang lalu.

 c.) Kesatuan pertentangan.


Ayah bekerja diperusahaan pengangkutan, tetapi ia tidak
senang dengan pekerjaan itu.
Keparalelan adalah kesamaan bentuk yang digunakan
dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama
menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga
harus menggunakan nomina. Kalau bentuk pertama
menggunakan verba,bentuk kedua juga harus
menggunakan verba.
Contoh:
 a.) Namanya ditulis dengan jelas di kertas segel
atau pencantumannya di kertas khusus.
 b.) Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah
kegiatan pengecatan tembok, memasang penerangan, pen
gujian sistem pembagian air, dan pembagian tata ruang.
Ada berbagai cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat, antara lain sebagai
berikut:
 a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat
Contoh:
i. Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan Negara ini
dengan kemampuan yang ada pada dirinya.
Penekanannya ialah pada Presiden mengharapkan
ii. Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.
Penekanannya ialah pada Harapan presiden.
 b. Membuat urutan kata yang bertahap
Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
Seharusnya:
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah telah disumbangkan
kepada anak-anak terlantar.
 c. Melakukan pengulangan kata (repetisi)
Contoh: Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.
 d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
Contoh: Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.
 e. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan)
Contoh: Saudaralah yang harus bertanggung jawab.
Penghematan dapat dilakukan dengan cara berikut ini
 a. Menghilangkan pengulangan subjek
Contoh:
Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
 b. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata
Contoh:
Ia memakai baju warna merah.
Ia memakai baju merah.
Kata warna dihilangkan karena kata merah sudah mencakup kata warna.
 c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
Contoh:
Sejak dari pagi ia termenung.
Sejak pagi ia termenung.
Kata dari dihilangkan karena kata dari bersinonim dengan kata sejak.
 d. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak
Contoh:
Para hadirin dimohon berdiri
Hadirin dimohon berdiri
Kata para dihilangkan karena kata hadirin sudah merupakan bentuk jamak.
 Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat
dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara
atau penulis. Berarti, bukan hanya struktur gramatikal
yang berperan penting agar ide pokok kalimat dapat
diungkapkan dengan baik dan benar. Ada unsur lain
yang harus diperhatikan yaitu penalaran atau logika.
Kalimat yang efektif harus logis karena setiap kalimat
harus bisa dipertanggungjawabkan dari segi akal
sehat dan sesuai dengan penalaran.
Contoh:
 Kepada kepala sekolah waktu dan tempat kami
persilahkan.
 Untuk mempersingkat waktu mari kita lanjutkan
acara ini.
SEMOGA BERMANFAAT
SEKIAN Dan
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai