Sulit bernafas
Tanda dan gejala akan mengarah pada Tanda dan gejalanya adalah sebagai
dua tipe pokok: berikut:
•
• Mempunyai gambaran klinik Kelemahan badan
• Batuk
dominant kearah bronchitis • Sesak napas
kronis • Sesak napas saat aktivitas dan napas berbunyi
• Mempunyai gambaran klinik • Mengi atau wheeze
kearah emfisema • Ekspirasi yang memanjang
• Bentuk dada tong (Barrel Chest) pada
penyakit lanjut.
• Penggunaan otot bantu pernapasan
• Suara napas melemah
• Kadang ditemukan pernapasan paradoksal
A. IDENTITAS
PASIEN PENANGGUNGJAWAB
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan bengkak pada kaki dan menjalar ke tubuh
2. Keluhan saat dikaji
pasien mengatakan sesak dan susah BAB
3. Riwayat penyakit sekarang
pasien mengatakan bengkak pada kaki kemudian menjalar ke seluruh tubuh. Kemudian dibawa
ke RS Taliwang pada tanggal 20 Januari 2019 dan dirujuk ke RSUD PROVINSI NTB pada tanggal 28
Januari 2019 dengan diagnosa medis CKD dan Efusi Pleura. Dilakukan rawat jalan selama 8 bulan
dan sudah hemodialisa ± 8 kali. Kemudian pindah rawat dari IGD ke ruang Gili Air pada tanggal 22
Agustus 2019 dan diberikan terapi infus RL 10 tpm, ketorolax, furosemid dan nasal kanule 3 lp.
Sudah dirawat 7 hari
4. Riwayat penyakit dahulu
pasien mengatakan pernah menderita penyakit diabetes ± 1 tahun yang lalu
5. Riwayat kesehatan keluarga
pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti yang diderita oleh pasien
maupun tidak
Ket :
Laki-laki Meninggal
Setelah sakit :pasien mengatakan mandi 2-3 kali sehari dengan di lap oleh
suaminya
2. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum sakit : pasien mengatakan makan 3-4 kali sehari dengan 1 porsi
habis
Setelah sakit : pasien mengatakan makan 2-3 kali sehari dengan ½ porsi
habis
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat BAK kurang lebih 3-4 kali sehari
warna urine kuning jernih dengan bau khas urinr . BAB 2-3
kali sehari dengan konsistensi lembek , warna kuning bau
khas feses
Setelah sakit : pasien mengatakan BAK kurang lebih 3 kali sehari di sertai
keluar darah dan sedikit nyeri dan bau khas urine , BABA tidak
lancar sekalinya BAB nyeri dan sedikit keluar warna hitam bau
khas feses dan agak keras
Setelah sakit : pasien mengatakan susah tidur saat malam hari kurang lebih 3
jam per malam tidur siang kurang lebih 2 jam
5. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat berjalan dan lari lari kecil , namun
jarang berolahraga
Setelah sakit : pasien mengatakan hanya dapat tidur dan terbaring di bed
rumah sakit , serta susah untuk bergerak
6. Pola hubungan dan peran
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat menjalankan perannya sebagai
ibu rumah tangga
Setelah sakit : pasien mengatakan tidak dapat dan tidak bergairah dalam melakukan
hubungan suami istri karna terbaring lemas di rumah sakit. Hubungan
dengan suami harmonis, suami pasien tetap menemani pasien di rumah sakit
Setelah sakit : pasien mengatakan hanya dapat bercerita masalah yang di hadapi
kepada suami dan perawat di rumah sakit karna merasa cemas
Setelah sakit : pasien mengatakan selama di rumah sakit hanya bias berdoa di tempat tidur
D. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan status generalis
- Keadaan umum : sedang
- TTV :
TD :160/100 mmhg
RR : 26 x/menit
Nadi : 76 x/menit
Suhu : 37
- GCS : E4 V5 M6
- Kesadaran : compos mentis
- Antropometri :
TB : 156 cm
BB : 55 kg ( sebelum sakit), 50 kg (saat sakit)
IMT :20,5
2. Pemeriksaan Fisik
ORGAN INSPEKSI PALPASI AUSKULTASI PERKUSI
A.Prioritas Masalah
1. ketidakefektifan pola nafas
B. Intervensi Keperawatan
No Hari/Tgl Dx Tujuan Intervensi Rasional
1. Rabu, 1 Setelah dilakukan 1. Monitor TTV 1. Untuk
28 tindakan mengetahui
Agustus keperawatan perkembangan
2019 selama 2 x24 jam TTV pasien
diharapkan pola
nafas efektif 2. Berikan pasien 2. Meningkatkan
dengan kriteria posisi semi ekspansi
hasil : fowler dinding dada
RR = 20x/menit
tidak mendengar 3. Auskultasi 3. Untuk
suara ronchi suara napas mengetahui
ekspansi dinding apakah ada
dada normal suara tambahan
TTV dalam atau tidak
rentang normal
tidak ada
penggunan alat
bantu napas
pasien mengatakan 4. Perkusi lapang 4. Untuk
tidak sesak paru mengetahui
apakah
terdapat
kelainan pada
paru-paru
5. Untuk
5. Berikan membantu
oksigen nasal pernapasan
kanule pasien
6. Kolaborasi 6. Untuk
pemberian mengeluarkan
antidiuretik cairan
furosemide berlebih
dalam tubuh