Anda di halaman 1dari 8

Pemeriksaan laboratorium

anemia
1. Kadar hemoglobin dan indeks
eritrosit
Dari hasil pemeriksaan didapatkan anemia
hipokrom mikrositer dengan penurunan
kadar hemoglobin mulai dari ringan
sampai berat.
MCV, MCHC dan MCH menurun.
 RDW (red cell distribution width)
meningkat yang menandakan adanya
anisositosis
 Apusan darah menunjukkan anemia
hipokromik mikrositer, anisositosis,
poikilositosis, anulosit dan sel pensil,tear
Perbedaan sel darah merah normal dan
yang mengalami anemia
2. Apus sumsum tulang
Dari pemeriksaan apus sumsum tulang
didapatkan hasil : Hiperplasia
eritropoesis, dengan kelompok-kelompok
normo-blast basofil. Bentuk pronormoblast-
normoblast kecil-kecil, sideroblast.
3. Kadar besi dalam serum
 Kadar besi serum menurun <50 mg/dl, total
iron binding capacity (TIBC) meningkat >350
mg/dl, dan saturasi transferin < 15%.
4. Feritin serum.
Pada anemia defisensi besi, kadar feritin
serum sangat rendah.
Daftar pustaka
• https://yayanakhyar.wordpress.com/2011/08/
19/anemia-defisiensi-besi-fe/

Anda mungkin juga menyukai