Anda di halaman 1dari 19

Menu

Pembangkit listrik tenaga angin


adalah suatu pembangkit listrik
yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk
menghasilkan energi listrik.

Pembangkit ini dapat


mengkonversikan energi angin
menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir
angin.
Awalnya energi angin memutar turbin angin. Turbin angin
bekerja berkebalikan dengan kipas angin. Kemudian angin akan
memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada
generator di bagian belakang turbin . Ketika poros generator mulai
berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya
menghasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus
listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk
akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang
dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating current. Energi
Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat
dimanfaatkan, Karena energi angin (tidak sepanjang hari akan selalu
tersedia) dan jugaberfungsi sebagai back-up.
Blades
Kebanyakan turbin baik dua atau tiga pisau/ bilah. Angin bertiup di
atas menyebabkan pisau-pisau/ bilah-bilah tersebut berputar.
Keterangan Gambar

Rotor
Pisau/ bilah dan terhubung bersama-sama disebut rotor

Pitch
Blades yang berbalik, atau nada, dari angin untuk mengontrol
kecepatan rotor dan menjaga rotor berputar dalam angin yang
terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk menghasilkan listrik.

Brake
Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox
agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat
ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman
dalam pengoperasiannya.
Low-speed shaft
Mengubah poros rotor kecepatan rendah sekitar 30-60 rotasi
per menit.

Gearbox
L Gears menghubungkan poros kecepatan tinggi di poros
kecepatan rendah dan meningkatkan kecepatan sekitar 30-
A 60 rotasi per menit (rpm), sekitar 1000-1800 rpm,.
N Generator
J Biasanya standar induksi generator yang menghasilkan listrik
dari 60 siklus listrik AC.
U
Controller
T Pengontrol mesin mulai dengan kecepatan angin sekitar 8-
A 16 mil per jam (mph) dan menutup mesin turbin sekitar 55
N mph. tidak beroperasi pada kecepatan angin sekitar 55
mph di atas, karena dapat rusak karena angin yang
kencang.

Anemometer
Mengukur kecepatan angin dan mengirimkan data kecepatan
angin ke pengontrol.
Wind vane
Tindakan arah angin dan berkomunikasi dengan yaw drive
untuk menggerakkan turbin dengan koneksi yang benar
dengan angin.

Nacelle
L Nacelle berada di atas menara dan berisi gear box, poros
kecepatan rendah dan tinggi, generator, kontrol, dan rem.
A
N High-speed shaft
J Drive generator, yang akan menutar poros generator.

U Yaw drive
Yaw drive yang digunakan untuk menjaga rotor menghadap
T ke arah angin sebagai perubahan arah angin.
A
N Yaw motor
Kekuatan dari drive yaw

Tower
Menara yang terbuat dari baja tabung (yang ditampilkan di
sini), beton atau kisi baja.
BAGIAN UTAMA PLTB
 Kincir Angin
Secara umum kincir angin dapat di bagi menjadi 2, yaitu
kincir angin yang berputar dengan sumbu horizontal, dan
yang berputar dengan sumbu vertikal.
 Gearbox
Alat ini berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir
menjadi putaran tinggi.

 Brake System
Alat ini diperlukan saat angin berhembus terlalu kencang yang
dapat menimbulkan putaran berlebih pada generator

 Generator
Alat ini merupakan bagian terpenting pada setiap pembangkit ,
karena generator berfungsi untuk merubag energi gerak menjadi
listrik

 Penyimpanenergi
Pada sistem stand alone, dibutuhkan baterei untuk menyimpan
energi listrik berlebih yang dihasilkan turbin angin.
•Energi angin adalah sumber energi
• Sumber energi angin kurang dapat
yang tak pernah habis.Tidak
diandalkan untuk ada terus menerus dan
mencemari lingkungan.
tidak mudah diprediksi.
•Dibutuhkan area yang luas untuk •Memiliki potensi yang sangat besar
membangun pusat pembangkit listrik untuk dibuat dalam skala yang besar
tenaga angin. •Memanfaatkan sumber energi yang
•Adanya polusi suara. alami.
•Energi angin hanya dapat di gunakan •Listrik dihasilkan tanpa menimbulkan
pada daerah yang anginnya cukup kuat emisi yang bisa menyebabkan hujan
dan cuaca yang berangin pada sebagian asam atau gas rumah kaca.
besar waktu. •Pada daerah remote, energi angin
•Memerlukan transmisi yang dengan biaya dapat digunakan sebagai sumber
yang tinggi. energi yang besar.
•Efisiensi rata-rata dari turbin angin sangat •Energi angin dapat menyediakan
kecil suplai listrik yang steady dan handal.
•Turbin angin dapat menjadi ancaman bagi •Umumnya turbin angin hanya
kehidupan liar. Burung dapat terbunuh atau menggunakan beberapa meter
terluka jika terbang ke arah turbin.
persegi untk pondasinya, hal ini
•Cost maintenance dari turbin angin cukup
menyebabkan tanah disekitar turbin
tinggi karena memiliki part yang dapat
masih dapat digunakan untuk
rusak oleh waktu
keperluan lainnya,
Turbin Angin Sumbu
Horizontal (TASH)
• Dasar menara yang tinggi membolehkan akses
ke angin yang lebih kuat di tempat-tempat yang
Kelebihan memiliki geseran angin

• Menara yang tinggi serta bilah yang


panjangnya bisa mencapai 90 meter sulit
diangkut dan dipasang.
• Konstruksi menara yang besar
dibutuhkan untuk menyangga bilah-bilah
yang berat, gearbox, dan generator.
• Ukurannya yang tinggi merintangi
Kelemahan jangkauan pandangan
• TASH membutuhkan mekanisme kontrol
yaw tambahan untuk membelokkan kincir
ke arah angin.
Turbin Angin Sumbu
Vertikal (TASV)
• Tidak membutuhkan struktur menara yang besar.
• Karena bilah-bilah rotornya vertikal, tidak dibutuhkan mekanisme
yaw.
• Sebuah TASV bisa diletakkan lebih dekat ke tanah, membuat
pemeliharaan bagian-bagiannya yang bergerak jadi lebih mudah.
• TASV memiliki kecepatan awal angin yang lebih rendah daripada
TASH. Biasanya TASV mulai menghasilkan listrik pada 10 km/jam
(6 m.p.h.)
Kelebihan • TASV yang ditempatkan di dekat tanah bisa mengambil
keuntungan dari berbagai lokasi yang menyalurkan angin serta
meningkatkan laju angin.
• TASV tidak harus diubah posisinya jika arah angin berubah.
• Kincir pada TASV mudah dilihat dan dihindari burung.

• Kebanyakan TASV memproduksi energi hanya 50% dari


efisiensi TASH karena drag tambahan yang dimilikinya saat
kincir berputar.
• Kebanyakan TASV mempunyai torsi awal yang rendah, dan
Kekurangan membutuhkan energi untuk mulai berputar.

Anda mungkin juga menyukai