M
b. Kelas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. M
M W W
c. Kelas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat
M M
W
W
Keuntungan mekanik
Perbandingan antara gaya otot dan gaya berat
Iw IM
M IW
Keuntungan Mekanik =
W IM
Pusat Gravitasi tubuh
• Penentuan pusat gravitasi suatu benda
1. Menggantungkan obyek pd titik berbeda.
2. Berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan.
W1 W2
x
L
W2
X L
W1 W 2
Memindahkan titik berat badan
o Jika sseorang bergerak kemudian menggerakkan
tungkainya ke depan satu langkah, maka titik berat akan
berpindah ke arah yang sama.
o Bila menggerakkan lengan dan tungkai maka
perpindahan akan lebih jauh karena massanya juga lebih
besar.
o Jika perpindahan titik berat bergantung pada seberapa
besar dan jauh massa tubuh yang dipindahkan.
Keseimbangan dan Stabilitas
• Dua istilah yang hampir sama tetapi mempunyai
makna yang berbeda.
• Keseimbangan berkaitan dengan koordinasi dan
kontrol.
• Lawan yang dihadapi atlet ketika mencoba
mempertahankan keseimbangan adalah gaya
eksternal ( gravitasi, gesekan, tahanan udara, dan
gaya lawan)
Keseimbangan dan Stabilitas
• Stabilitas berkaitan dengan seberapa besar tahanan
yang diciptakan untuk melawan gangguan terhadap
keseimbangan.
• Semakin stabil atlet semakin besar tahanan yang
diciptakan untuk mengatasi gaya yang
mengganggunya.
Faktor-faktor yang menentukan stabilitas
• Stabilitas meningkat bila ukuran bidang tumpuan diperluas.
• Stabilitas meningkat bila garis gravitasinya jatuh di dalam
bidang tumpuan
• Stabilitas meningkat bila titik berat badannya direndahkan.
• Stabilitas meningkat bila bidang tumpuannya diperluas searah
datangnya gaya
• Stabilitas meningkat bila garis gravitasinya dipindahkan ke
arah datangnya gaya
• Stabilitas berbanding lurus dengan massa tubuh
Keseimbangan tubuh
- Berkurang bila:
1. Menaikkan pusat gravitasi, dgn cara angkat tangan
ke atas, menjunjung barang di atas kepala
2. Mengurangi dasar permukaan penyangga, spt
berjalan menjinjit atau berjalan dengan satu kaki
Keseimbangan
• Keseimbangan stabil
1. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya.
2. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan kembali kekeadaan
semula.
3. Tenaga potensial bertambah
• Keseimbangan Labil
1. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya.
2. Posisi benda akan mengalami perubahan.
3. Tenaga potensial berkurang
• Keseimbangan NOrmal
1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi gaya.
2. Tenaga potensial bertambah
Gaya (force)
• Bila seseorang melakukan suatu gerakan
tubuhmaka hakekatnya menciptakan gaya
internal dalam tubuhnya dengan
menkontraksikan otot-ototnya.
• Gaya yang diciptakan seseorang ditujukan
untuk melawan gaya eksternal yang diciptakan
gravitasi, gaya reaksi dari tanah, dan juga
kekuatan dorongan dari lawan.
Jenis gerak
1. Gerak linear
o geark translasi
o Menggambarkan situasi dimana seluruh
bagian benda bergerak dengan jarak, arah
dan waktu yang sama.
o Contoh : seorang yang bemain sepatu
roda.
Jenis gerak
2. Gerak anguler
o Sama dengan gerak rotasi, spin, salto dan
twist.
o Menunjukkan seorang sedang berputar
beberapa derajat.
o Untuk menciptakan gerak anguler maka
gerakan harus terjadi di sekitar poros
yaitu pada seluruh persendian yang ada.
Jenis gerak
3. Gerak kombinasi.
o Kombinasi gerak linear dan anguler
o Contoh lari sprint.
o Pada lari sprint terlihat naik turunnya
tubuh seseorang dari satu langkah ke
langkah yang lain.
Gerak proyektil
• Gerak peluru
• Berkaitan dengan gerak seseorang : gerak
melayang di udara
• Gerak proyektil bisa berupa bola ( sepakbola),
lembing, pelompatgalah atau pesenam.
• Faktor –faktor yang mempengaruhi sifat jalur
melayangnya : sudut, kecepatan dan
ketinggian saat lepas.
a. Gaya sentrifugal dan sentripetal
• Benda yang mengalami gerak rotasi pada
porosnya juga tunduk terhadap gaya linear.
• Gaya sentripetal mencegah benda yang
berputar untuk meninggalkan jalur
lingkarannya yaitu bila rotasi terjadi pada
poros diam dan arah gayanya selalu mengarah
ke pusat rotasi.
• Hk newton III : terdapat gaya reaksi dari gaya
sentripetal , yaitu gaya sentrifugal.
Momentum
1. Momentum linear
o Momentum menunjukkan kualitas gerak
yang terjadi.
o Peningkatan massa dan kecepatan atau
keduanya akan meningkatkan
momentumnya.
o Jika dikaitkan dengan atlet maka tidak
semua cabor memerlukan momentum
maksimal tetapi harus dikontrol. Contoh :
passing sepak bola.
Impuls
• Gaya yang dilakukan suatu benda dalam
selang waktu tertentu.
• Kombinasi gaya dan waktu yang dilakukan
seseorang bergantung pada kemampuan
fisiknya.
Usaha
• Gaya yang diberikan oleh suatu benda untuk
melawan tahanan dalam jarak tertentu.
• Usaha = gaya x jarak.
Daya ( power)
• Menggambarkan besarnya usaha mekanis
yang dilakukan benda selama selang waktu
tertentu.
• P = W/t ( satuannya : watt )
Energi
• Energi kinetik
• Energi potensial
• Energi regang
Aplikasi biomekanika dalam MEDIS
• Pengaturan posisi
• Traksi
35
Pengertian Body Mekanik (mekanika tubuh)
2. Balance / Keseimbangan
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity,
line gravity dan base of support.
w
Traksi tulang